
kehamilan
Ibu Hamil Sensitif dan Mudah Menangis Apakah Tanda Hamil Anak Perempuan? Ini Jawabannya
HaiBunda
Sabtu, 09 Sep 2023 09:51 WIB

Perasaan jadi lebih sensitif dan mudah menangis semenjak hamil, Bunda? Banyak yang berpendapat bahwa perasaan lebih sensitif menjadi tanda hamil anak perempuan. Bagaimana faktanya ya?
Kehamilan adalah perubahan besar dalam hidup. Kehamilan mengubah tubuh, yang juga dapat memengaruhi perasaan seorang perempuan. Jadi, wajar jika ibu hamil memiliki perasaan yang kuat dan bahkan bertentangan mengenai segala hal yang dialami dan perubahan yang akan terjadi.
Saat hamil, Bunda mungkin mengalami berbagai macam emosi. Baik itu emosi baru, atau emosi yang jauh lebih intens daripada sebelumnya. Bunda mungkin lebih sensitif dan mudah menangis.
"Perubahan hormonal memainkan peran besar dalam suasana hati Bunda selama dan setelah kehamilan," kata Lucy Puryear, M.D., asisten profesor psikiatri klinis di Baylor College of Medicine di Houston dan penulis buku Understanding Your Moods and Emotions When You're Expecting.
“Semua (ibu hamil) berbeda, tetapi pada beberapa orang, perubahan emosionalnya bisa sangat ekstrim,” ungkapnya, dikutip dari Parents.
Ibu hamil sensitif & mudah menangis, tanda hamil anak perempuan?
Perubahan hormonal selama kehamilan seringkali dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Beberapa orang berpikir bahwa itu menjadi tanda hamil anak perempuan memiliki tingkat estrogen yang lebih tinggi dan akibatnya menjadi lebih sensitif, serta mudah menangis.
Namun penelitian tidak mendukung teori ini. Penelitian menunjukkan bahwa kadar hormon meningkat selama kehamilan dan menurun setelah melahirkan, dan tidak ada kaitan jenis kelamin bayinya laki-laki atau perempuan.
Jadi bagaimana hormon bisa berkaitan dengan perubahan mood? Setelah sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim Bunda, plasenta yang sedang berkembang mulai mengeluarkan hormon yang penting untuk pertumbuhan bayi Bunda. Faktanya, lonjakan hormon itu penting bagi ibu hamil dan bayinya di dalam kandungan.
Hal ini terjadi karena human chorionic gonadotropin (hCG), yang meningkat tajam pada trimester pertama, kemudian menurun dan menurun sekitar empat bulan, menjaga embrio tetap tertanam kuat di lapisan rahim. Progesteron dan estrogen, yang meningkat selama sembilan bulan, juga meningkat untuk membantu mempertahankan kehamilan dan menyebabkan penumpukan nutrisi pada pembuluh darah.
Lonjakan hormonal yang sangat bermanfaat bagi bayi ini memang terkadang sangat sulit untuk Bunda lalui. HCG, misalnya, dapat menyebabkan mual di pagi hari. Estrogen dapat menghasilkan perasaan nyaman, emosi yang intens, dan perubahan suasana hati yang ekstrem, termasuk naik turun dan naik turun. Estrogen juga dikaitkan dengan kecemasan, depresi, dan mudah tersinggung, sedangkan progesteron berperan dalam tingkat kecemasan dan juga dapat menyebabkan perasaan sedih.
Bunda mungkin merasakan emosi serupa dengan yang dirasakan sebelum hamil, tetapi emosi saat hamil jauh lebih terasa. Sebuah film yang mungkin membuat Bunda terdiam sebelumnya bisa membuat Bunda menangis terisak-isak. Sebuah kesalahan di tempat kerja yang biasanya merupakan kesalahan kecil malah dapat mengganggu seluruh hari Bunda.
Semua naik turunnya adalah normal dan dapat menjadi bagian dari perjalanan kehamilan bagi sebagian orang hamil. Merasakan emosi yang intens bukan berarti ada yang "salah" dengan Bunda atau kehamilan.
Meskipun demikian, penting juga untuk tetap memantau perasaan Bunda dan berbicara dengan ahli kesehatan yang dapat Bunda percayai selama proses berlangsung, karena dalam beberapa kasus, gangguan mood dapat berkembang selama kehamilan dan jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi pasca persalinan. Depresi atau kecemasan pasca persalinan setelah bayi Bunda lahir.
Selain ibu hamil sensitif dan mudah menangis, ada tujuh mitos hamil anak perempuan lainnya yang menarik untuk disimak. Simak di halaman berikutnya ya, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
7 MITOS HAMIL ANAK PEREMPUAN
Lebih sensitif dan mudah menangis tanda hamil anak perempuan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Nuttawan Jayawan
Selain ibu hamil sensitif dan mudah menangis, ada tujuh mitos hamil anak perempuan lainnya yang menarik untuk disimak. Berikut mitos dan fakta tanda hamil anak perempuan:
1. Morning sickness lebih parah
Beberapa orang mengira bahwa morning sickness yang parah adalah tanda memiliki anak perempuan. Dikutip dari WebMD, banyak yang meyakini kadar hormon kehamilan hCG yang memicu morning sickness cenderung lebih parah pada ibu yang mengandung anak perempuan.
Tapi, siapa pun yang hamil bisa mengalami morning sickness, bahkan yang parah, saat mereka mengandung anak laki-laki.
2. Pertambahan berat badan yang banyak
Jika berat badan seorang wanita bertambah banyak di sekitar pertengahan kehamilannya, beberapa orang mengira ini berarti dia akan mengandung anak perempuan. Mereka mungkin juga percaya bahwa bertambahnya berat badan tepat di bagian depan tubuh menandakan anak laki-laki.
Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung teori ini. Kenaikan berat badan seorang wanita saat hamil tergantung pada tipe tubuhnya.
3. Bentuk perut ibu hamil tinggi
Bentuk perut ibu hamil yang tinggi diyakini mereka akan memiliki anak perempuan. Meskipun populer, hal ini tidak memiliki dasar ilmiah. Bentuk perut ibu hamil bergantung pada tipe badan, penambahan berat badan, tingkat kebugaran, dan kekuatan otot,
4. Mengidam makanan manis
Wanita sering kali mengalami ngidam baru saat hamil. Beberapa orang berpikir jika seorang wanita mengidam makanan manis, dia mungkin mengandung anak perempuan, sedangkan mengidam makanan asin mungkin menandakan anak laki-laki.
Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengidam makanan saat hamil bisa mengindikasikan jenis kelamin bayi.
5. Tingkat stres
Tingkat stres seorang wanita sebelum hamil dapat mempengaruhi jenis kelamin bayinya. Dilansir Medical News Today, sebuah studi tahun 2012 menemukan hubungan antara kadar hormon stres kortisol dan rasio kelahiran laki-laki dan perempuan.
Dalam penelitian ini, wanita dengan tingkat kortisol tinggi secara statistik lebih mungkin memiliki anak perempuan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dengan tepat hubungan antara stres dan jenis kelamin bayi yang belum lahir.
6. Kulit berminyak dan rambut kusam
Beberapa orang percaya bahwa memiliki kulit berminyak dan rambut kusam bisa berarti seorang wanita sedang mengandung anak perempuan. Keyakinan ini tidak didasarkan pada sains, Bunda. Di sisi lain, perubahan produksi minyak atau penampilan rambut selama kehamilan mungkin berhubungan dengan perubahan hormonal atau perubahan pola makan.
7. Detak jantung bayi yang cepat
Beberapa orang percaya bahwa jika jantung bayi berdetak cepat, kemungkinan besar bayi tersebut berjenis kelamin perempuan. Namun, para peneliti membantah mitos ini beberapa dekade lalu dalam sebuah penelitian yang tidak menemukan perbedaan signifikan antara detak jantung pada janin laki-laki dan perempuan.
Simak informasi mengenai kehamilan dalam video di bawah ini:
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Sakit Gigi saat Hamil Pertanda Hamil Anak Perempuan, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
5 Tanda Hamil Anak Perempuan yang Populer di Masyarakat, Simak Faktanya Bun

Kehamilan
Perbedaan Hamil Anak Laki-laki & Perempuan, Bisa Dilihat dari Morning Sickness?

Kehamilan
5 Tanda Bunda sedang Hamil Anak Perempuan Menurut Mitos & Sains

Kehamilan
7 Ciri Hamil Anak Perempuan yang Mudah Dikenali


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda