KEHAMILAN
7 Ciri-ciri Air Ketuban Berkurang, Ketahui juga Penyebab dan Cara Mengatasinya
Nanie Wardhani | HaiBunda
Selasa, 12 Sep 2023 21:15 WIBAir ketuban adalah cairan yang sangat penting dalam kehamilan, perannya mengelilingi dan melindungi bayi dalam rahim. Namun, ada saat-saat ketika jumlah air ketuban dalam rahim dapat berkurang, dan ini bisa menjadi masalah serius.
Menurut Cleveland Clinic, Oligohidramnion, atau kondisi dimana cairan ketuban berkurang ini terjadi selama kehamilan ketika cairan ketuban Bunda lebih rendah dari yang diharapkan untuk usia kehamilan bayi Bunda.
Cairan ketuban yang terlalu sedikit dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi Bunda atau menjadi tanda dari suatu kondisi yang mendasarinya. Kondisi ini dapat mempengaruhi perkembangan bayi atau menyebabkan komplikasi selama proses persalinan.
7 Ciri-ciri air ketuban berkurang
Berikut adalah ciri-ciri air ketuban yang berkurang, penyebab, serta cara mengatasinya.
1. Penurunan gerakan bayi
Salah satu tanda utama air ketuban berkurang adalah penurunan gerakan bayi yang biasanya aktif. Jika Bunda merasa bayi tidak bergerak seperti biasa, ini bisa menjadi indikator potensial.
Baca Juga : Ciri-ciri Ibu Hamil Kekurangan Air Ketuban |
2. Perut lebih kecil
Jika perut Bunda hamil tiba-tiba terlihat lebih kecil daripada biasanya, ini bisa menjadi tanda bahwa air ketuban berkurang. Ini terjadi karena air ketuban memberikan dukungan untuk pertumbuhan bayi.
3. Kontraksi yang tidak teratur
Kontraksi yang tidak teratur dan sakit perut yang berlangsung lebih dari satu jam bisa menjadi ciri-ciri air ketuban berkurang.
4. Ketidaknyamanan atau tekanan di panggul
Beberapa wanita mengalami ketidaknyamanan atau tekanan di panggul mereka ketika air ketuban berkurang.
5. Perubahan warna cairan vaginal
Jika Bunda melihat perubahan warna atau bau tidak biasa pada cairan vaginal, ini bisa menjadi tanda air ketuban berkurang.
6. Peningkatan detak jantung bayi
Jika detak jantung bayi terus meningkat dan tidak kembali normal, ini bisa menjadi indikator masalah dengan air ketuban.
7. Tekanan darah tinggi atau pembengkakan
Air ketuban yang berkurang juga bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah atau pembengkakan pada wajah dan tangan Bunda.
Penyebab air ketuban berkurang
1. Pecah ketuban dini: Salah satu penyebab utama air ketuban berkurang adalah pecahnya ketuban sebelum waktu persalinan.
2. Plasenta yang kurang efisien: Jika plasenta tidak berfungsi dengan baik, dapat mengurangi pasokan darah dan nutrisi ke bayi, yang dapat menyebabkan air ketuban berkurang.
3. Hamil anak kembar: Kehamilan kembar dapat menguras air ketuban lebih cepat karena dua bayi atau lebih dapat bersaing untuk pasokan nutrisi yang mereka butuhkan
Cara mengatasi air ketuban berkurang
1. Konsultasikan dengan dokter: Jika Bunda mencurigai air ketuban Bunda berkurang, maka sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan Bunda.
2. Istirahat dan hidrasi: Istirahat yang cukup dan menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu meningkatkan jumlah air ketuban.
3. Pemantauan dan perawatan medis: Dokter mungkin akan memantau perkembangan Bunda dengan lebih dekat dan memberikan perawatan medis yang dianggap diperlukan, termasuk pengisian cairan ketuban jika memang benar-benar diperlukan.
4. Pemantauan detak jantung bayi: Dokter akan memantau detak jantung bayi secara teratur untuk memastikan kesehatannya.
5. Pemantauan Kehamilan: Jika air ketuban sangat rendah, dokter Bunda mungkin akan merekomendasikan pemantauan lebih intensif atau induksi persalinan.
Apa komplikasi dari cairan ketuban berkurang?
Cairan ketuban yang sedikit pada enam bulan pertama kehamilan umumnya lebih berbahaya. Komplikasi ini dapat mencakup:
- Kelainan bentuk yang disebabkan oleh kompresi di dalam rahim Bunda
- Kelahiran prematur
- Keguguran
- Lahir mati
- Infeksi jika air ketuban Bunda pecah lebih awal.
Jika Bunda didiagnosis menderita oligohidramnion pada trimester terakhir (minggu ke 28 hingga 40) kehamilan, komplikasi yang dapat terjadi meliputi:
- Kompresi tali pusat
- Pembatasan pertumbuhan janin
- Masalah pernapasan atau paru-paru yang kurang berkembang
- Meningkatkan risiko persalinan sesar
- Perlunya persalinan lebih awal
- Peningkatan risiko infeksi jika air ketuban pecah terlalu dini
Kapan Bunda harus periksa ke dokter?
Hubungi dokter atau bidan Bunda jika mengalami salah satu hal berikut:
- Keluarnya cairan ketuban dalam jumlah besar dari vagina
- Pendarahan vagina
- Kram atau nyeri panggul
- Kontraksi
- Merasa bayi Bunda kurang bergerak
Penting untuk selalu mengikuti arahan dokter kandungan Bunda dalam mengatasi masalah air ketuban berkurang. Kehamilan adalah periode yang sangat penting dalam hidup seorang wanita, dan menjaga kesehatan ibu dan bayi adalah prioritas utama.
Jika Bunda memiliki kekhawatiran tentang air ketuban Bunda, jangan ragu untuk menghubungi profesional medis untuk mendapatkan bantuan yang diperlukan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Air Ketuban Sedikit, Lakukan 5 Cara Mudah Ini untuk Meningkatkannya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mengenal Arti Warna Air Ketuban, Ciri Air Ketuban Pecah & Cara Menghentikannya
7 Fungsi Air Ketuban, Salah Satunya Cegah Perlengketan Jemari Bayi
5 Cara Memperbanyak Air Ketuban Secara Alami, Bumil Perlu Tahu
Berapa Lama Waktu untuk Segera Melahirkan Setelah Pecah Ketuban?
TERPOPULER
Ungkapan Hati Wulan Guritno saat Kulit Wajahnya Jadi Sorotan karena Tak Sempurna
Kasus Alergi pada Anak Meningkat, Jangan Asal Pilih Produk Perawatan Kulit Bayi
Kisah Ngidam Unik para Bunda Artis, Lesti Kejora Ingin Punya Klinik Kecantikan
Bikin Bangga, Dikha Pacu Jalur Duet dengan Artis Bollywwod Usai Jadi Duta Pariwisata Riau
5 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam dari Biji di Dalam Ruangan
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiTERBARU DARI HAIBUNDA
Digemari Banyak Orang, 3 Minuman Ini Ternyata Berbahaya untuk Ginjal
Kasus Alergi pada Anak Meningkat, Jangan Asal Pilih Produk Perawatan Kulit Bayi
Ungkapan Hati Wulan Guritno saat Kulit Wajahnya Jadi Sorotan karena Tak Sempurna
Kisah Ngidam Unik para Bunda Artis, Lesti Kejora Ingin Punya Klinik Kecantikan
5 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam dari Biji di Dalam Ruangan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dijuluki Suami Idaman, Ini 7 Potret Na Daehoon Momong Ketiga Anaknya dengan Jule
-
Beautynesia
4 Cara Mengatasi Heatstroke dengan Aman saat Cuaca Panas Ekstrem
-
Female Daily
Valentino Umumkan Dakota Johnson sebagai Global Brand Ambassador!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto Joy Red Velvet di Nikahan Adiknya Bikin Salfok, Seperti Ada Tiga Joy
-
Mommies Daily
Istri Selingkuh, Ini Tanggapan Na Daehoon yang Minta Publik Tak Membebani Anaknya