
kehamilan
Hamil tapi Tiba-tiba Menghilang? Bukan Mistis, Kenali Kondisi Pseudocyesis
HaiBunda
Kamis, 14 Sep 2023 12:27 WIB

Pernahkah Bunda mendengar kasus wanita hamil yang kehilangan janinnya secara tiba-tiba? Mungkin Bunda berpikir itu adalah keguguran, tetapi sering kali pada kasus seperti ini, wanita tersebut sebenarnya tak mengalami keguguran sama sekali.
Peristiwa kehilangan janin secara tiba-tiba sering dikaitkan dengan fenomena mistis, dan terkadang dinilai kurang masuk akal hingga sulit untuk dijelaskan. Padahal, fenomena seperti ini ternyata sudah dibahas dalam dunia kesehatan.
Kondisi hamil yang tiba-tiba hilang dalam dunia kedokteran disebut juga pseudocyesis. Istilah ini memang terdengar cukup asing di telinga. Namun, apa sebenarnya pseudocyesis itu? Yuk simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahuinya.
Apa itu Pseudocyesis?
Melansir dari Clevelandclinic, pseudocyesis disebut juga sebagai kehamilan palsu atau kehamilan khayalan. Bunda yang mengidap kondisi ini akan mengira dirinya sedang hamil dan juga merasakan tanda-tanda kehamilan. Namun, saat menjalani tes kehamilan dan USG, hasilnya tak ada janin yang berkembang di rahim.
Pseudocyesis adalah kondisi yang bisa dikatakan sangat jarang terjadi pada ibu hamil. Sebuah penelitian menyatakan dari 22.000 angka kehamilan, hanya terdapat 1 hingga 6 kasus pseudocyesis. Kasus ini biasanya dialami oleh ibu hamil dalam rentang usia 16 sampai 39 tahun.
Jika tes kehamilan menyatakan Bunda positif hamil dan saat memeriksakan diri ke dokter ternyata kondisi rahim kosong, maka hal tersebut juga bisa dikatakan sebagai kehamilan palsu. Penyebabnya bisa karena hormon hCG yang tinggi. Tetapi, kondisi ini juga cukup jarang terjadi.
"Tes kehamilan positif palsu jarang terjadi dan kurang dari 1 persen dari keseluruhan tes," kata Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di BJC Medical Group dan Missouri Medical Center, Erin DuMontier, MD, dikutip dari The Bump.
Gejala Pseudocyesis
Gejala yang dialami perempuan dengan pseudocyesis biasanya sangat mirip dengan tanda-tanda awal kehamilan. Hal ini karena banyak dari mereka memang meyakini atau memiliki sugesti bahwa mereka sedang hamil. Beberapa gejala tersebut di antaranya:
- Muncul rasa nyeri atau sensitivitas pada payudara.
- Terjadi pembesaran perut.
- Tidak menstruasi sesuai jadwal.
- Mengalami kenaikan berat badan.
- Mual atau muntah pada pagi hari.
- Memiliki keinginan atau rasa tidak ingin terhadap makanan tertentu.
- Mengalami kontraksi palsu yang meniru persalinan.
Gejala-gejala di atas memang sangat mirip dengan tanda awal kehamilan. Perbedaannya hanya bisa diketahui setelah Bunda memeriksakan diri ke dokter.
Kemajuan dan kecanggihan teknologi saat ini, seperti USG, juga dapat dimanfaatkan untuk membuktikan kebenaran hamil dan secara tak langsung bisa menekan angka pseudocyesis.
Penyebab pseudocyesis
Hingga saat ini penyebab pseudocyesis belum bisa diketahui secara pasti. Namun, banyak ahli yang berpendapat bahwa kondisi ini dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis. Selain itu, kondisi hormon juga berperan dalam terjadinya pseudocyesis, terutama saat seorang perempuan merasakan tanda-tanda kehamilan.
Melansir dari Flo Health, terdapat beberapa kondisi yang dinilai dapat meningkatkan faktor terjadinya pseudocyesis, yakni:
- Keguguran berulang
- Pernah kehilangan anak
- Kemandulan
- Krisis mental
- Keinginan kuat untuk hamilÂ
Lalu bagaimana pengobatan yang harus ditempuh perempuan yang mengalami pseudocyesis? Bagaimana pula cara kita bersikap bila ada orang terdekat yang mengalami kondisi ini? Yuk simak penjelasan lebih lengkap di halaman selanjutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PENGOBATAN PSEUDOCYESIS
Mengenal Pseudocyesis, Hamil yang Tiba-tiba Hilang/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Mengobati kondisi pseudocyesis
Penyebab pseudocyesis sering dikaitkan dengan kondisi psikologis seseorang. Maka dari itu, pengidap pseudocyesis biasanya akan ditangani dengan cara yang mengacu pada pendekatan psikologis.
Bila Bunda mengalami pseudocyesis, pertama-tama dokter serta orang terdekat akan membantu untuk meyakinkan bahwa kehamilan tidak terjadi. Tentunya, proses ini dilakukan dengan cara yang halus dan tidak menyudutkan.
Langkah pengobatan selanjutnya bergantung kepada reaksi dan perkembangan Bunda setelah pengobatan pertama. Jika dokter merasa kondisi mental Bunda belum cukup stabil, maka bisa jadi dokter akan meresepkan obat penenang dan menjadwalkan konsultasi.
Sebaliknya, bila kondisi Bunda sudah stabil, biasanya dokter tak akan meresepkan obat dan menjadwalkan konsultasi. Namun, jika merasa perlu berkonsultasi dengan dokter, maka hal tersebut tetap diperbolehkan sampai merasa lebih baik.
Cara bersikap kepada pengidap pseudocyesis
Bila ada kerabat atau teman dekat yang mengalami kondisi ini, sebaiknya Bunda lebih berhati-hati dalam bersikap. Pengidap pseudocyesis biasanya lebih sensitif terhadap segala sesuatu, khususnya yang berhubungan dengan kehamilan.
Pastikan obrolan seputar kehamilan dan anak dijauhkan dari pengidap pseudocyesis ya, apalagi bila ia masih berjuang keras untuk menerima segala yang terjadi. Dukungan dari keluarga dan orang terdekat akan sangat membantu untuk berjuang melewati kesulitan.
Itu lah sekilas tentang pseudocyesis atau kehamilan palsu. Jika Bunda pernah mengalami ini atau memiliki kerabat yang pernah mengalaminya, cara-cara penanganan di atas bisa dicoba. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Simak juga 5 tanda kehamilan yang jarang disadari, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kenali Tanda-tanda Kehamilan Palsu, Penyebab dan Cara Mengetahuinya

Kehamilan
5 Penyebab Wanita Bisa Alami Kehamilan Palsu, Termasuk Trauma Masa Kecil

Kehamilan
Viral, Bumil 6 Bulan Tiba-tiba Kehilangan Janin dalam Semalam, Ini Penjelasan Dokter

Kehamilan
Janin Hilang dalam Kandungan, Seperti Apa Gejala & Penanganannya

Kehamilan
Janin Hilang dalam Kandungan? Ini Lho Penjelasan Ilmiahnya


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda