KEHAMILAN
Kapan Masa Subur Wanita? Cara Menghitungnya dengan Tepat setelah Haid
Nanie Wardhani | HaiBunda
Rabu, 20 Sep 2023 19:20 WIBMasa subur adalah periode yang sangat penting dalam siklus menstruasi seorang wanita. Ini adalah waktu ketika peluang untuk hamil paling tinggi. Masa subur biasanya terjadi di pertengahan siklus menstruasi, tetapi setiap wanita memiliki siklus yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menghitung masa subur dengan tepat, terutama setelah haid.
Siklus menstruasi dan masa subur
Sebelum kita membahas cara menghitung masa subur setelah haid, mari kita pahami lebih lanjut tentang siklus menstruasi. Siklus menstruasi adalah perubahan alami yang terjadi pada sistem reproduksi wanita setiap bulan. Siklus ini dimulai pada hari pertama menstruasi dan berakhir pada hari sebelum menstruasi berikutnya dimulai.
Dilansir dari Medical News Today, siklus menstruasi rata-rata berlangsung sekitar 28 hari, tetapi bisa bervariasi antara wanita. Siklus ini dibagi menjadi beberapa fase, termasuk fase menstruasi (haid), fase folikuler, fase ovulasi, dan fase luteal. Masa subur terjadi selama fase ovulasi, yaitu ketika ovarium melepaskan sel telur yang siap untuk dibuahi.
Cara menghitung masa subur setelah haid
Menghitung masa subur setelah haid memerlukan pemahaman tentang siklus menstruasi Bunda. Berikut adalah beberapa langkah untuk menghitung masa subur dengan tepat:
1. Catat awal dan akhir menstruasi
Mulailah dengan mencatat tanggal awal dan akhir menstruasi Bunda selama beberapa bulan terakhir. Ini akan membantu Bunda dalam memahami pola siklus menstruasi Bunda. Bunda dapat menggunakan kalender fisik atau aplikasi kesehatan wanita untuk melacak data ini.
2. Hitung durasi siklus menstruasi
Setelah Bunda memiliki data menstruasi dalam beberapa bulan, hitung berapa hari siklus menstruasi rata-rata Bunda. Siklus menstruasi rata-rata adalah sekitar 28 hari, tetapi siklus yang normal bisa berkisar antara 21 hingga 35 hari.
3. Menghitung tanggal ovulasi
Ovulasi merupakan salah satu proses yang terjadi dalam siklus menstruasi wanita. Ovulasi terjadi ketika sel telur yang sudah matang melepaskan diri dari indung telur menuju tuba fallopi. Kondisi ini menunjukkan sel telur sudah siap untuk dibuahi oleh sperma. Normalnya, setiap bulan akan ada sel telur matang yang siap dibuahi pada salah satu indung telur.
Untuk menghitung masa subur, Bunda perlu mengetahui tanggal perkiraan ovulasi. Ovulasi biasanya terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi. Jadi, jika siklus Bunda 28 hari, ovulasi cenderung terjadi sekitar hari ke-14 (dihitung dari hari pertama menstruasi). Namun, jika siklus Bunda lebih pendek atau lebih panjang, Bunda perlu menghitung dengan cermat.
Selama ovulasi, perubahan hormonal dapat memengaruhi seluruh kondisi tubuh. Dengan memperhatikan perubahan fisik, Bunda dapat belajar mengenali tanda-tanda ovulasi yang paling umum dan memprediksi kapan masa subur yang paling tepat. Beberapa wanita dapat mengalami gejalanya atau tidak sama sekali.
Gejala dan tanda ovulasi pada wanita antara lain: kram ringan di perut bagian bawah
keputihan yang lebih basah, jernih, dan licin mirip putih telur, sedikit peningkatan suhu basal tubuh dan dorongan seks yang lebih tinggi.
4. Gunakan metode kalender
Metode kalender adalah cara sederhana untuk menghitung masa subur. Bunda dapat menghitung masa subur dengan rumus berikut:
- Kurangkan 18 dari durasi siklus menstruasi terpendek Bunda. Contoh: Jika siklus terpendek Bunda adalah 26 hari, maka 26 - 18 = 8.
 - Kurangkan 11 dari durasi siklus menstruasi terpanjang Bunda. Contoh: Jika siklus terpanjang Bunda adalah 32 hari, maka 32 - 11 = 21.
 - Dalam contoh ini, jendela masa subur Bunda adalah antara hari ke-8 hingga hari ke-21 dari siklus Bunda.
 
5. Gunakan tes ovulasi
Salah satu cara yang lebih akurat untuk menghitung masa subur adalah dengan menggunakan tes ovulasi. Tes ini mendeteksi peningkatan kadar hormon LH (luteinizing hormone) dalam urine, yang biasanya terjadi 24-36 jam sebelum ovulasi. Tes ovulasi dapat membantu Bunda menentukan kapan saat yang tepat untuk berhubungan seks demi kesempatan hamil yang lebih besar.
6. Perhatikan tanda-tanda fisik
Beberapa wanita juga dapat mengenali tanda-tanda fisik ovulasi, seperti peningkatan lendir serviks yang mirip putih telur, nyeri panggul ringan, atau peningkatan hasrat seksual. Memahami tubuh Bunda dan mengamati perubahan-perubahan ini dapat membantu Bunda mengidentifikasi masa subur dengan lebih baik.
Menghitung masa subur setelah haid adalah langkah penting bagi pasangan yang ingin merencanakan kehamilan. Memahami siklus menstruasi Bunda dan menggunakan metode yang tepat dapat membantu Bunda menentukan kapan ovulasi terjadi. Namun, penting untuk diingat bahwa ini adalah perkiraan, dan beberapa faktor lain seperti stres, penyakit, atau perubahan hormon dapat memengaruhi siklus menstruasi.
Jika Bunda mengalami kesulitan untuk hamil atau memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang masa subur, konsultasikan dengan dokter atau spesialis kesehatan reproduksi untuk bantuan lebih lanjut.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tanda Bunda Masuki Masa Subur, Salah Satunya Merasa Mual
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cara Menghitung Masa Subur untuk Haid yang Tidak Teratur
3 Ciri-Ciri Masa Subur Wanita, Payudara Terasa Nyeri
Bunda Ingin Cepat atau Menunda Hamil? Coba Pakai Kalkulator Masa Subur Yuk
7 Tanda Masa Subur, Adakah Bunda Alami Gejalanya?
TERPOPULER
7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri
Deretan Busui Artis Manfaatkan Sisa ASI, untuk Mandi hingga Dibuat Perhiasan
9 Buah Kaya Asam Folat Menurut Ahli Nutrisi, Baik Dimakan saat Hamil
3 Kebiasaan Parenting 'Baik' yang Justru Bikin Anak Sulit Mandiri
Cara Diet Aktor Hollywood Turunkan Berat Badan 113 Kg
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
6 Kabar Cerai Artis 2025 yang Mengejutkan, Acha Septriasa hingga Raisa
3 Kebiasaan Parenting 'Baik' yang Justru Bikin Anak Sulit Mandiri
Deretan Busui Artis Manfaatkan Sisa ASI, untuk Mandi hingga Dibuat Perhiasan
9 Buah Kaya Asam Folat Menurut Ahli Nutrisi, Baik Dimakan saat Hamil
7 Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi, Intip Sudut Kolam Renang Kekinian dan Asri
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
- 
                
                Insertlive
Perut Sabrina Alatas Jadi Perbincangan, Publik Ramai Bahas Isu Kehamilan
 - 
                
                Beautynesia
Seberapa Sering Handuk Mandi Harus Dicuci? Ini Jawabannya
 - 
                
                Female Daily
Cari yang Muted atau Bright? Ini Rekomendasi Blush yang Layak Dicoba
 - 
            
                CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
 - 
                
                Wolipop
Kisah Haru Wanita yang Cari Ayah Kandung Lewat Tes DNA, Hasilnya Tak Terduga
 - 
                
                Mommies Daily
7 Ide Pekerjaan Dari Rumah untuk Ayah, Bisa Tetap Cuan dan Punya Banyak Waktu dengan Keluarga