Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Cara Menghitung Usia Kehamilan dari HPHT yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 27 Aug 2023 19:30 WIB

Image of a smiling Asian woman holding a pregnancy test kit and looking at the test result
Cara menghitung usia kehamilan/ Foto: Getty Images/hxyume

Usia kehamilan adalah cara umum untuk mengukur seberapa jauh usia kehamilan. Perkembangan bayi seperti pembentukan jari tangan dan kaki, ini semua terkait dengan usia kehamilan. Usia kehamilan diukur dalam minggu dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) Bunda. 

Artinya, menstruasi terakhir dihitung sebagai bagian dari kehamilan Bunda. Dilansir Healthline, meski sebenarnya Bunda tidak hamil, menstruasi merupakan sinyal bahwa tubuh sedang mempersiapkan kehamilan.

Terkait usia kehamilan, dokter juga dapat menentukan usia kehamilan melalui ultrasonografi (USG). Selama USG, dokter akan mengukur kepala bayi dan perut untuk menentukan usia kehamilan.

Cara Menghitung Usia Kehamilan

Apakah bisa kita menghitungnya sendiri tanpa USG? Jawabannya bisa, Bunda. Ada beberapa cara untuk menghitung usia kehamilan secara manual, terutama dari HPHT. Berikut caranya!

1. Kalkulator Online

Salah satu cara termudah untuk mengetahui usia kehamilan adalah dengan mencari kalkulator online. Bunda cukup memasukkan satu atau dua tanggal, dan kalkulator online akan melakukan semua pekerjaan tersebut. Kemungkinan besar, kalkulator paling akurat akan menggunakan hari pertama haid terakhir (HPHT).

Ini juga merupakan tanggal yang ingin diketahui oleh dokter dan bidan. Bunda juga dapat menghitung tanggal jatuh tempo secara manual. Beberapa kalkulator online akan menanyakan tanggal pembuahan. Tapi, kebanyakan ibu hamil tidak yakin dengan tanggal pasti pembuahan.

2. Pregnancy Wheels

Sebagian besar kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu atau 38 minggu sejak pembuahan (pembuahan sel telur biasanya terjadi sekitar empat belas hari setelah hari pertama haid terakhir). Jadi biasanya cara terbaik untuk memperkirakan tanggal jatuh tempo adalah dengan menghitung 40 minggu, atau 280 hari, dari hari pertama haid terakhir (HPHT).

Contoh, jika HPHT Bunda 16 Agustus 2023, maka hari perkiraan lahir adalah 23 Mei 2024. Usia kehamilan Bunda saat ini diperkirakan 1 minggu hingga 2 minggu.

Infografis cara menghitung HPHT

3. Aturan Naegele

Pada siklus haid tidak teratur atau lebih dari 28 hari, Bunda dapat menggunakan perhitungan dengan rumus Neagle. Perhitungan ini akan mencari nilai rata-rata siklus haid tiga bulan untuk mengetahui masa subur Bunda.

Cara ini disebut Aturan Naegele. Dikutip dari laman Johnson Memorial Health, ini adalah cara standar menghitung tanggal jatuh tempo yang sudah ada sejak tahun 1800-an. Franz Karl Naegele adalah seorang dokter kandungan yang mengemukakan aturan ini.

Dijelaskan dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K), 

Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, misalnya siklus haid dalam tiga bulan adalah 34, 35, 36 hari.

Ketiganya lalu dijumlahkan dan diambil nilai rata-rata. Untuk mendapatkan masa subur, nilai rata-rata ini harus dikurangi 14.

Jumlah siklus haid dalam tiga bulan: 34 + 35 + 36 = 105

Nilai rata-rata tiga bulan: 105 : 3 = 35

Masa subur Bunda: 35 - 14 = 21

Artinya, masa subur Bunda dengan siklus haid tidak teratur atau lebih dari 28 hari adalah di hari ke-21. Bunda dapat berhubungan di waktu ini.

Lalu, apa lagi cara untuk menghitung usia kehamilan? Baca kelanjutannya di halaman berikut.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MENGHITUNG USIA KEHAMILAN MELALUI TANGGAL KONSEPSI

A pregnant female of Asian decent, lays out on an exam table as a technician conducts her ultrasound.  She is dressed casually and has her belly exposed as she looks to the screen to see her baby.

Cara menghitung usia kehamilan/ Foto: Getty Images/FatCamera

4. Tanggal Konsepsi

Selain HPHT, jika Bunda telah memantau gejala ovulasi atau telah menggunakan strip tes ovulasi, Bunda mungkin dapat menggunakan tanggal pembuahan untuk mengetahui usia kehamilan dan kapan kemungkinan besar bayi akan lahir. Mengutip laman What to Expect, cukup tambahkan 266 hari untuk mendapatkan perkiraan tanggal jatuh tempo atau HPL Bunda.

5. Tanggal Transfer Embrio (IVF)

Jika Bunda mengandung melalui fertilisasi in vitro (IVF), Bunda dapat menghitung usia kehamilan atau tanggal jatuh tempo menggunakan tanggal transfer IVF. Kebanyakan transfer embrio terjadi tiga hari atau lima hari setelah pengambilan sel telur dan pembuahan. Jika melakukan transfer hari ketiga, hitung 263 hari sejak tanggal transfer untuk menghitung tanggal jatuh tempo, dan jika Bunda memiliki transfer hari kelima, hitung 261 hari.

Contoh, Bunda memiliki transfer embrio hari ketiga pada 23 Agustus 2023, maka perkiraan si kecil lahir pada tanggal 13 Mei 2024. Kemudian, misalnya Bunda memiliki transfer embrio hari kelima, maka perkiraan si kecil lahir pada tanggal 11 Mei 2024.

Cara Lain untuk Tentukan Usia Kehamilan dengan Bantuan Nakes

Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:

1. Pemeriksaan Klinis

Dikutip dari laman Perinatology, cara lain untuk menentukan usia kehamilan adalah pemeriksaan klinis. Pemeriksaan panggul yang didukung dengan catatan menstruasi yang baik pada trimester pertama telah dilaporkan menjadi metode yang dapat diandalkan untuk menentukan usia kehamilan.

2. Ultrasonografi Doppler

Jika jantung janin terdengar lewat doppler, maka dipastikan usia kehamilan di atas 10 minggu. Jantung janin dapat didengar menggunakan USG Doppler pada minggu ke 10 hingga 12 minggu pada sebagian besar pasien. Oleh karena itu, usia kehamilan harus setidaknya 10 hingga 12 minggu jika nada jantung janin terdengar.

Banner Penunda Kehamilan

3. Tes Human Chorionic Gonadotropin (hCG)

Human chorionic gonadotropin atau hCG pertama kali terdeteksi dalam darah dan urin ibu antara 6 dan 14 hari setelah pembuahan (usia kehamilan 3 hingga 4 minggu). Oleh karena itu, usia kehamilan setidaknya 3 hingga 4 minggu pada saat tes kehamilan hCG dapat diandalkan.

4. Kehamilan Kembar

Apabila kehamilan kembar merupakan hasil bayi tabung, penentuan usia kehamilan harus dilakukan sejak tanggal transfer embrio. Jika tidak, sebagian besar ahli setuju bahwa dokter dapat mempertimbangkan penanggalan kehamilan dengan menggunakan janin yang lebih besar.

Semoga informasi mengenai cara menghitung usia kehamilan dari HPHT bisa membantu Bunda mengontrol perkembangan janin di kandungan ya. Simak video lainnya soal kehamilan di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]





(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda