Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Cincin Vagina untuk Mencegah Kehamilan dari Fungsi, Cara Kerja & Efeknya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 30 Sep 2023 21:00 WIB

Ilustrasi Konsultasi Dokter
Mengenal Cincin Vagina untuk Mencegah Kehamilan dari Fungsi, Cara Kerja & Efeknya/Foto: Getty Images/iStockphoto/kokouu
Jakarta -

Salah satu alat kontrasepsi pencegah kehamilan adalah dengan cincin vagina. Sebelum memilihnya, yuk mengenal dulu cincin vagina dari fungsi, cara kerja dan efeknya.

Cincin vagina sebenarnya merupakan metode kontrasepsi hormonal yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Ini berupa cincin plastik kecil dan fleksibel yang dimasukkan ke dalam vagina untuk mencegah kehamilan. 

Apakah cincin vagina nyaman? Jika Bunda memasukkannya dengan benar, tidak akan bisa merasakannya. Cobalah untuk mendorongnya lebih dalam jika Bunda merasa tidak nyaman.

Mengenal cincin vagina untuk mencegah kehamilan 

Laman ClevelandClinic menuliskan, jika cincin vagina digunakan dengan benar, ini merupakan bentuk pengendalian kelahiran yang sangat efektif.

Ada dua cincin vagina hormonal yang disetujui untuk digunakan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Kedua cincin vagina bekerja dengan melepaskan estrogen dan progestin ke dalam vagina.

Keduanya dipakai selama 21 hari (atau tiga minggu), lalu dilepas selama tujuh hari (satu minggu). Ada beberapa perbedaan mencolok antara kedua cincin vagina tersebut:

NuvaRing atau EluRyng:

  • Ini adalah penggunaan satu kali. Bunda  memakai cincin tersebut selama tiga minggu (21 hari), lalu melepasnya selama satu minggu (tujuh hari). Setelah tujuh hari tanpa cincin di vagina, kemudian Bunda akan memasang cincin baru. Ini memulai siklus baru.
  • Setiap cincin memiliki hormon yang cukup untuk bertahan selama lima minggu (35 hari).
  • Mungkin ada fleksibilitas jika ingin menunda minggu menstruasi satu atau dua minggu — karena liburan, pernikahan, atau acara terencana lainnya. Beberapa orang mungkin menunggu empat atau lima minggu untuk melepas cincinnya.

NuvaRing dan EluRyng diresepkan untuk dipakai selama tiga minggu. Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan sebelum 'melewatkan' minggu menstruasi atau memakainya selama empat atau lima minggu.

Setelah dilepas, cincin vagina ini dapat digunakan kembali. Bunda akan mengeluarkannya setelah 21 hari, mencucinya dengan sabun lembut dan air, dan mengeringkannya. Kemudian disimpan dalam wadahnya selama tujuh hari (satu minggu). 

Pada akhir tujuh hari, Bunda memasukkan kembali cincin yang sama ke dalam vagina. Cincin ini memiliki cukup hormon untuk bertahan satu tahun. Namun, bukan berarti Bunda dapat menyimpan cincin itu di dalam vagina selama setahun. Cincin vagina diresepkan untuk dikeluarkan setiap tiga minggu.

Bicaralah dengan dokter sebelum memulai untuk memastikan Bunda memahami bagaimana dan kapan harus memasang dan melepas cincin vagina.

Gynecology Consultation in a hospitalGynecology Consultation in a hospital/ Foto: iStock

Fungsi dan cara kerja cincin vagina 

Banyak orang memilih menggunakan cincin vagina untuk alat kontrasepsi karena mudah digunakan dan efektif. Berbeda dengan pil KB harian, Bunda tidak perlu ingat untuk meminumnya. Ada banyak bentuk alat kontrasepsi yang tersedia. Bicarakan dengan dokter tentang metode apa yang paling cocok untuk Bunda.

Sedangkan untuk cara kerjanya, cincin vagina mencegah kehamilan dengan terus melepaskan estrogen dan progestin sintetis. Hormon-hormon ini diserap ke dalam aliran darah.

Estrogen mencegah ovulasi, yang berarti Bunda tidak melepaskan sel telur untuk dibuahi oleh sperma. Progestin mengentalkan lendir di sekitar leher rahim sehingga menyulitkan sperma masuk ke dalam. Ini juga menipiskan lapisan rahim, sehingga sel telur yang telah dibuahi tidak dapat ditanamkan sendiri.

Efek penggunaan cincin vagina

Cincin vagina memiliki sedikit peningkatan risiko pembekuan darah. Hal ini meningkatkan risiko:

  • Trombosis vena dalam.
  • Stroke
  • Emboli paru
  • Serangan jantung

Apa efek samping dari cincin vagina? Karena cincin vagina ng merupakan kontrasepsi hormonal, potensi efek sampingnya hampir sama dengan mengonsumsi pil KB kombinasi. Ini mungkin termasuk:

  1. Berkurangnya gairah seks
  2. Sakit kepala
  3. Mual
  4. Nyeri atau nyeri payudara
  5. Kram
  6. Keputihan
  7. Bercak atau pendarahan di sela-sela menstruasi

Menggunakan cincin vagina dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan. Bunda sebaiknya menghindari penggunaan cincin jika mengalami kondisi seperti di bawah ini:

  1. Merokok dan berusia di atas 35 tahun.
  2. Mengalami pembekuan darah.
  3. Pernah menderita kanker payudara, rahim atau hati.
  4. Pernah mengalami serangan jantung atau masalah peredaran darah.
  5. Menderita migrain dengan aura (melihat lampu berkedip atau zigzag).
  6. Memiliki tekanan darah tinggi.
  7. Memiliki diabetes yang tidak terkelola.
  8. Mengidap penyakit liver.
  9. Mengalami pendarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya.
  10. Minum obat yang berinteraksi dengan cincin vagina.

Sebelum menentukan cincin vagina, sebaiknya Bunda menceritakan ke dokter riwayat kesehatan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda