KEHAMILAN
Cara Mencegah Cerebral Palsy Sejak Dalam Kandungan, Ini Saran Dokter
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 09 Oct 2023 07:55 WIBCerebral palsy adalah kondisi medis yang tidak bisa diobati bila sudah terjadi pada anak sejak lahir. Namun, cerebral palsy dapat dicegah sejak dalam kandungan, Bunda.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mendefinisikan cerebral palsy sebagai gangguan motorik dan postur tubuh yang bersifat non-progresif, Bunda. Hal ini terjadi akibat adanya gangguan pada perkembangan otak.
Sekitar 2 sampai 2,5 kasus per 1.000 kelahiran anak mengidap cerebral palsy di negara maju. Sementara itu, 5,6 kasus per 1.000 kelahiran terjadi di negara berkembang dan 9 kasus dari 1.000 kelahiran terjadi di Indonesia.
Menurut Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Muhammad Ardianto Airlangga, Sp.OG, cerebral palsy disebabkan karena perkembangan abnormal pada bagian otak atau kerusakan pada bagian otak yang mengontrol pergerakan. Kerusakan ini bisa terjadi sebelum, selama, atau segera setelah kelahiran.
"Mayoritas terjadi sebelum lahir, dan sisanya setelah lahir," kata dokter yang akrab disapa dr. Angga ini saat dihubungi HaiBunda, Selasa (3/10/23).
Lalu apakah cerebral palsy bisa dideteksi sejak bayi dalam kandungan? Bagaimana cara mencegahnya?
Cara mencegah cerebral palsy sejak dalam kandungan
Dr. Angga menjelaskan bahwa cerebral palsy tidak bisa dideteksi sejak masa kehamilan. Namun, kondisi ini dapat dicegah dengan beberapa cara, Bunda.
"Tidak bisa (dicegah) bila penyebab kelainan genetik. Tapi, cerebral palsy karena komplikasi persalinan bisa dicegah, yakni dengan mengikuti anjuran dokter, melakukan pemeriksaan Antenatal Care (ANC), dan selama kehamilan mesti sadar dengan gerakan dan kesejahteraan bayi dalam kandungan," ujar dr. Angga.
Cerebral palsy yang berhubungan dengan kelainan genetik tidak dapat dicegah. Tapi pada cerebral palsy kongenital yang dialami anak setelah lahir, Bunda dapat mengelola dan menghindari dampaknya.
"Misalnya, rubella (campak Jerman) dapat dicegah jika orang tua perempuan mendapatkan vaksinasi terhadap penyakit tersebut sebelum hamil. Cerebral palsy yang didapat, seringkali disebabkan oleh cedera kepala, dan ini dapat dicegah dengan menggunakan taktik keselamatan yang umum, seperti menggunakan kursi mobil untuk bayi dan balita," saran dr. Angga.
Kondisi yang perlu diwaspadai terkait cerebral palsy
Ada beberapa kondisi pada janin dan bayi baru lahir yang perlu diwaspadai karena terkait dengan terjadinya cerebral palsy, yakni:
1. Presentasi sungsang
Bayi dengan cerebral palsy lebih cenderung berada dalam posisi sungsang, yakni bokong lebih dulu atau di jalan lahir, daripada kepala lebih dulu pada awal persalinan. Terutama posisi sungsang yang bila dilakukan persalinan paravaginal berisiko terjadi cerebral palsy.
2. Persalinan yang rumit
Bayi yang mengalami masalah pembuluh darah atau pernapasan selama persalinan mungkin sudah mengalami kerusakan otak. Ini bisa meningkatkan risiko cerebral palsy pada anak yang baru lahir.
"Cerebral palsy itu banyak terjadi karena hipoksia, yakni kekurangan oksigen ke jaringan otak. Penyebabnya bisa karena kesulitan persalinan," ujar dr. Angga.
3. Kecil untuk usia kehamilan
Kasus cerebral palsy juga perlu diwaspadai pada bayi yang lahir dengan ukuran kecil, Bunda. Ukuran bayi yang kecil untuk usia kehamilannya juga dapat berisiko terkena cerebral palsy.
4. Penyakit kuning
Lebih dari 50 persen bayi baru lahir mengalami kekuningan pada kulit atau bagian putih mata (ikterus). Hal tersebut terjadi ketika zat yang biasanya ditemukan dalam empedu (bilirubin) menumpuk lebih cepat di dalam tubuh, sementara hati tak mampu untuk memecahnya, hingga pada akhirnya dikeluarkan dari tubuh.
Penyakit kuning yang parah, berkepanjangan, dan tidak diobati dapat menyebabkan ketulian dan cerebral palsy.
5. Kejang
Seorang bayi yang mengalami kejang juga dapat menghadapi risiko lebih tinggi untuk didiagnosis cerebral palsy di kemudian hari.
Menjalani kehamilan dengan sehat serta rutin kontrol ke dokter bisa menjadi cara untuk mencegah cerebral palsy sejak dalam kandungan. Selain itu, Bunda juga perlu memahami penyebab cerebral palsy untuk memahami cara mencegahnya. Semoga informasi yang disampaikan HaiBunda ini bermanfaat ya!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Mengenal Cerebral Palsy pada Anak: Tanda, Penyebab hingga Cara Penanganannya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Kondisi Kehamilan yang Bisa Menyebabkan Cerebral Palsy
20 Caption Hamil Anak Pertama untuk Ucapan Syukur Menyentuh Hati
Contoh Kegiatan & Materi Kelas Ibu Hamil dari di Tiap Trimester Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran
TERPOPULER
Selamat! Evi Masamba Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Laki-laki di Tanggal Cantik
Benarkah Perselingkuhan Menular? Ini Kata Pakar
Usai Ledakan di SMAN 72, Presiden Berencana Batasi Game Online dengan Unsur Kekerasan
Musisi K-Pop Perempuan Dominasi Grammy 2026, Ini Makna di Baliknya untuk Industri Musik
Fenomena Dad Guilt pada Para Ayah Baru: Rasa Bersalah yang Jarang Dibicarakan
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Surat Kejutan King Faaz untuk Ibunda, Bikin Fairuz A Rafiq Semakin Semangat Kerja
Usai Ledakan di SMAN 72, Presiden Berencana Batasi Game Online dengan Unsur Kekerasan
Benarkah Perselingkuhan Menular? Ini Kata Pakar
Selamat! Evi Masamba Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Laki-laki di Tanggal Cantik
Wujudkan Kepedulian Jadi Senyuman Baru Melalui Program Sosial Operasi Bibir Sumbing Gratis untuk Anak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Mengenal Syaikhona Muhammad Kholil, Kiai yang Dapat Gelar Pahlawan Nasional 2025
-
Beautynesia
3 Kesalahan Paling Umum saat Pakai Lipstik Matte
-
Female Daily
Buat Kegiatan Sehari-hari, Counterpain Hadirkan Medicated Plaster untuk Redakan Rasa Nyeri!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
5 Brand Tas Lokal Murah di Bawah Rp 200 Ribu yang Cocok untuk Kerja & Hangout
-
Mommies Daily
Kisah Bilqis: Balita Makassar yang Diculik dan Ditemukan Selamat, serta Pelajaran untuk Orang Tua