KEHAMILAN
Ternyata Bunda Masih Bisa Hamil lho Meski Sudah Jalani KB Steril
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Rabu, 11 Oct 2023 19:14 WIBTerdapat banyak cara untuk mencegah kehamilan, mulai dari menggunakan alat kontrasepsi hingga melakukan prosedur operasi. Prosedur operasi untuk mencegah kehamilan pada perempuan disebut juga sterilisasi atau tubektomi.
Sterilisasi dipercaya sangat efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka waktu yang lama. Namun, tahukah Bunda ternyata meski sudah steril, seorang perempuan masih bisa hamil lho. Mengapa hal tersebut bisa terjadi ya? Simak penjelasannya berikut ini ya!
Peluang hamil pasca steril
Melansir dari Web MD, sterilisasi adalah bentuk kontrasepsi yang sangat aman dan efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka waktu panjang. Namun dalam beberapa kasus, perempuan yang telah menjalani sterilisasi tetap bisa hamil bertahun-tahun setelah prosedur steril dilakukan.
Hal ini umumnya terjadi bila Bunda menjalani sterilisasi dengan menggunakan metode diikat atau dijepit dengan klip. Seiring berjalannya waktu, ikatan dan klip yang dipasang bisa jadi menurun kualitas dan kekuatannya, sehingga Bunda bisa hamil.
Selain itu, faktor usia juga bisa menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kehamilan meski sudah dilakukan prosedur sterilisasi. Singkatnya, semakin muda seorang perempuan menjalani sterilisasi, maka semakin tinggi risiko kehamilan bertahun-tahun pasca steril.
Namun, perlu diketahui bahwa hal seperti itu sebetulnya jarang sekali terjadi. Pada sebuah penelitian dikatakan dari 100 wanita yang menjalani steril, hanya 1 di antara mereka yang kemudian hamil bertahun-tahun setelah prosedur dilakukan.
Hal yang sama juga dijelaskan oleh Dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan paruh waktu di RS Hermina, dr. Adila Rossa Amanda Malik. Menurutnya, Bunda masih berpeluang hamil sekalipun sedang KB steril.
"Meski sudah pasang alat kontrasepsi, Bunda tetap berpeluang hamil ya. Sebab, selama Bunda masih mempunyai organ reproduksi yaitu rahim dan hormon, Bunda masih sangat mungkin hamil," katanya kepada Haibunda, beberapa waktu lalu.
Steril dapat meningkatkan risiko hamil ektopik
Kehamilan yang terjadi usai sterilisasi sebenarnya perlu diwaspadai karena kehamilan tersebut berisiko menjadi hamil ektopik. Melansir dari Healthline, perempuan yang telah steril dan menggunakan alat kontrasepsi di dalam rahim seperti IUD, memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami kehamilan ektopik.
Tanda-tanda kehamilan ektopik sangat mirip dengan kehamilan normal dan seringkali tidak disadari. Padahal, kehamilan ektopik bisa sangat berbahaya bila tidak ditangani dengan tepat karena dapat membuat saluran tuba pecah, sehingga mengakibatkan perdarahan internal dan menyebabkan pingsan.
Selain prosedur steril, lalu alat kontrasepsi seperti apa lagi yang bisa digunakan untuk mencegah atau menunda kehamilan? Simak lebih lanjut pada halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(Nurul Jasmine Fathia/ank)
MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI