Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kehamilan Ektopik Nantinya Bisa Terdeteksi Melalui Tes Air Liur

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Jumat, 13 Oct 2023 21:15 WIB

Tes liur untuk mengetahui Kehamilan ektopik
Tes liur untuk ketahui kehamilan ektopik/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jelena Stanojkovic

Kehamilan menjadi sesuatu yang menyenangkan dan ditunggu-tunggu oleh banyak wanita. Namun, tak sedikit juga Bunda yang mengalami masalah saat kehamilan dan menyebabkan kehamilan tak bisa dipertahankan.

Salah satu masalah kehamilan yang cukup banyak dialami adalah kehamilan ektopik. Melansir dari Parents, kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim dan biasanya terjadi di area sekitar saluran tuba.

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Tempat paling umum adalah saluran tuba, tetapi dalam kasus jarang, bisa terjadi di tempat lain seperti ovarium atau leher rahim," kata Tracy Anderson, M.D., dokter kandungan dan obstetri dari Kaiser Permanente.

Selama ini kehamilan ektopik hanya bisa dideteksi melalui pemeriksaan kandungan. Namun, perkembangan baru di dunia medis menunjukan kehamilan ektopik nantinya bisa terdeteksi melalui tes air liur. 

Kira-kira bagaimana ya caranya? Simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya.

Baca Juga : Ektopik

Protein saliva untuk deteksi kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik selama ini hanya bisa dideteksi setelah dokter melakukan pemeriksaan kandungan seperti USG abdomen dan transvagina. Selain itu, biasanya dokter juga akan melakukan pengukuran kadar hormon korionik gonadotropik dan progesteron.

Melansir dari News Medical Life Sciences, baru-baru ini terdapat sebuah penelitian yang ingin menjadikan tes air liur sebagai sebuah tes yang bisa mendeteksi kehamilan ektopik. Dalam air liur terdapat sebuah kandungan yang disebut protein saliva, kandungan ini dilaporkan sebagai penanda dari berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah kehamilan ektopik.

Protein saliva akan terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, seperti fibronectin 1, polipoprotein B-100, cystatin-A, komplemen C4-, dan Glutathione-S-transferase omega-1( GSTO1). Pada Bunda yang mengalami masalah kehamilan ektopik, kadar protein GSTO akan terlihat lebih tinggi dan mencolok.

Tes air liur untuk deteksi kehamilan ektopik ini masih terus di uji coba oleh para ahli di bidangnya. Namun, para peneliti percaya cara ini akan lebih efektif dan non invasif untuk mendeteksi kehamilan ektopik yang telah menjadi masalah kesehatan global.

Kira-kira apa saja ya penyebab dan gejala kehamilan ektopik yang perlu diwaspadai oleh Bunda. Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MENGENAL LEBIH DEKAT KEHAMILAN EKTOPIK

Tes liur untuk mengetahui Kehamilan ektopik

Tes liur untuk ketahui kehamilan ektopik/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Jelena Stanojkovic

Penyebab kehamilan ektopik

Hingga saat ini penyebab dari kehamilan ektopik belum bisa dipastikan. Hal ini karena penyebabnya bisa berbeda-beda pada setiap Bunda. Namun, para dokter berpendapat beberapa hal di bawah ini bisa menjadi penyebab kehamilan ektopik

  • Radang dan fibrosis di saluran tuba akibat kondisi medis sebelumnya seperti infeksi atau operasi.
  • Faktor hormonal, seperti kondisi hormon yang tidak seimbang.
  • Abnormalitas genetik pada organ reproduksi.
  • Kondisi medis yang mempengaruhi bentuk dan kondisi saluran tuba serta organ reproduksi.
  • Penyakit menular seksual, seperti gonore dan klamidia.
Banner Ikan untuk Kecerdasan Otak Anak

Gejala kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik juga akan menyebabkan Bunda mengalami gejala seperti kehamilan pada umumnya, misalnya mual dan muntah. Namun, terdapat gejala yang lebih spesifik pada kehamilan ektopik, di antaranya:

  • Nyeri di perut, panggul, bahu, atau leher
  • Nyeri parah yang terjadi di satu sisi perut
  • Pendarahan ringan hingga berat dari vagina
  • Pusing atau pingsan
  • Rasa tertekan pada rektum

Pengobatan kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik tidak bisa dipertahankan karena tidak aman bagi Bunda. Selain itu janin dalam kandungan juga tidak akan berkembang karena berada di luar rahim. Melansir dari Healthline, pengobatan yang disarankan dokter jika Bunda mengalami hal ini biasanya adalah operasi atau yang biasa disebut kuret.

Namun, jika kondisi belum terlalu parah biasanya dokter akan menawarkan pengobatan dengan sebuah suntikan obat yang bernama metotrexate. Suntikan ini berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan sekalihus menghancurkan sel-sel yang sudah terbentuk.

Itu lah sekilas tentang kehamilan ektopik dan teknologi baru untuk mendeteksinya dengan menggunakan air liur. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Simak informasi lain mengenai kehamilan ektopik dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda