Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Usia Terbaik untuk Melahirkan antara 23 dan 32 Tahun, Bisa Pangkas Beberapa Risiko Ini Bun

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Sabtu, 21 Oct 2023 20:50 WIB

Ilustrasi Melahirkan
Usia Terbaik untuk Melahirkan antara 23 dan 32 Tahun, Bisa Pangkas Beberapa Risiko Ini Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SDI Productions

Banyak perempuan yang ingin sesegera mungkin mendapatkan kehamilan dan melahirkan. Usia bahkan menjadi salah satu patokan untuk hamil dan melahirkan, Bunda.

Meski usia bukan menjadi faktor utama, tapi perempuan memang disarankan untuk mempertimbangkan dan mengetahui usia terbaik untuk melahirkan. Hal ini karena melahirkan di usia yang tepat ternyata bisa memangkas beberapa risiko.

Usia terbaik untuk melahirkan

Melansir dari Cosmopolitan, usia terbaik bagi seorang perempuan untuk melahirkan berkisar antara usia 23 sampai 32 tahun. Hal tersebut diungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Semmelweis di Budapest.

Hasil penelitian menjelaskan bahwa melahirkan di usia 23 sampai 32 tahun ternyata bisa menurunkan beberapa risiko masalah kesehatan pada Si Kecil. Beberapa di antaranya adalah risiko bayi lahir dengan cacat jantung, sindrom Down, hingga bibir sumbing.

"Kami menemukan bahwa antara usia 23 hingga 32 dapat menjadi usia ideal untuk melahirkan. Kemudian, kami mengidentifikasi kelompok usia di mana risikonya lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang paling aman ini," kata profesor asisten di Universitas Semmelweis, Boglarka Petho.

Usia yang terlalu tua atau muda dianggap kurang baik

Melahirkan di bawah usia 23 tahun ternyata bisa berdampak negatif pada Si Kecil, Bunda. Menurut penelitian, bayi yang lahir dari ibu berusia di bawah 22 tahun memiliki risiko tinggi mengidap kelainan non genetik saat lahir hingga 20 persen. 

Hal yang sama juga berlaku pada bayi yang lahir dari ibu yang berusia di atas 32 tahun. Risiko anak lahir dengan kelainan genetik bisa meningkat sebanyak 15 persen. Selain itu, melahirkan bayi di atas 32 tahun juga bisa menyebabkan bayi mengalami masalah sistem kemih.

Usia ibu memang bisa berisiko menyebabkan masalah pada bayinya. Namun, jangan lupa dengan gaya hidup dan lingkungan ya, Bunda.

Gaya hidup dan kondisi lingkungan juga memainkan peran penting terhadap kondisi Si Kecil saat lahir. Maka dari itu, bila Bunda dan Ayah berencana untuk memiliki momongan ada baiknya merencanakan dengan baik dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk usia.

Lalu, apa saja ya hal yang harus dilakukan agar Bunda segera mendapatkan kehamilan? Simak penjelasan lengkap pada halaman selanjutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


HAL YANG HARUS DILAKUKAN AGAR SEGERA HAMIL

Ilustrasi Tes Kehamilan

Usia Terbaik untuk Melahirkan antara 23 dan 32 Tahun, Bisa Pangkas Beberapa Risiko Ini Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara agar Bunda segera mendapatkan kehamilan

Melansir dari Web MD, terdapat 3 cara yang bisa Bunda terapkan secara konsisten agar segera mendapatkan kehamilan, yakni:

1. Hindari rokok dan alkohol

Jika ingin segera hamil, maka sebaiknya Bunda berhenti mengonsumsi alkohol. Kandungan zat di alkohol dapat mempengaruhi hormon reproduksi dan menyebabkan kesuburan menurun.

Hal yang sama juga berlaku pada rokok. Merokok bisa menyebabkan ovarium menjadi rusak dan akhirnya membuat sel telur yang diproduksi menjadi lebih sedikit. Semakin sedikit sel telur yang diproduksi, maka akan semakin kecil juga kesempatan Bunda untuk hamil.

Banner Jessica Mila Alami Mata Berdarah

2. Melakukan vaksinasi

Sebelum hamil, penting untuk Bunda memastikan dan menjaga organ reproduksi tetap sehat. Salah satu caranya dengan mendapatkan vaksinasi untuk menghindari penyakit di organ reproduksi.

Salah satu vaksinasi yang bisa didapatkan sebelum hamil adalah vaksin HPV yang berguna untuk mencegah kanker serviks. Vaksin ini penting untuk didapatkan karena kanker serviks telah mengancam nyawa banyak perempuan yang berusia kurang dari 50 tahun.

"HPV begitu umum sehingga 75% wanita akan terinfeksi sebelum usia 50 tahun," kata Bradley J. Monk, profesor asosiasi onkologi ginekologi, dikutip dari Parents.

Selain itu, jangan lupa untuk mendapatkan vaksin TT (Tetanus Toxoid) sebelum menikah. Vaksin ini berfungsi untuk mencegah penyakit tetanus karena berhubungan seksual, mencegah bakteri tertular ke janin, serta mengurangi risiko penularan saat persalinan.

3. Menjaga berat badan tetap stabil

Berat badan yang tidak stabil atau naik dan turun dengan drastis ternyata mempengaruhi kesuburan. Kondisi tersebut bisa membuat hormon menjadi tidak seimbang dan kehamilan sulit untuk didapatkan.

Untuk menjaga berat badan tetap stabil, Bunda dapat mulai mengatur pola makan dengan konsumsi makanan bergizi, serta rutin olahraga ringan. Jangan lupa untuk menghindari stres yang juga secara tak langsung dapat memengaruhi kesuburan.

Demikian informasi seputar program hamil dan usia terbaik untuk melahirkan bagi perempuan. Semoga informasi ini bermanfaat ta, Bunda.

Simak juga 10 makanan yang perlu dihindari karena bisa mengganggu kesuburan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(Nurul Jasmine Fathia/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda