
kehamilan
Kisah Persalinan Marie Antoinette, Benarkah Kala Itu Melahirkan Disaksikan Rakyat Prancis?
HaiBunda
Jumat, 20 Oct 2023 17:40 WIB

Melahirkan umumnya menjadi hal yang cukup privat untuk seorang perempuan. Saat melahirkan, Bunda biasanya hanya ditemani suami, keluarga terdekat, atau doula yang telah dipilih. Namun, tahukah Bunda bahwa pada zaman dahulu di Inggris, setiap putri atau ratu harus melahirkan di depan umum?
Hal tersebut pernah dialami oleh Marie Antoinette saat melahirkan anak pertamanya dengan Raja Louis 16. Pengalaman tersebut sampai membuatnya mengalami trauma.
Marie Antoinette melahirkan disaksikan rakyat Inggris
Marie Antoinette adalah seorang perempuan yang menjadi ratu terakhir Prancis sebelum revolusi. Menikah dengan Raja Louis 16, membuat Marie Antoinette harus patuh terhadap segala aturan yang ada di kerajaan masa itu.
Melansir dari The Collector, salah satu peraturan yang cukup aneh pada masa itu adalah setiap ratu dan putri yang ingin melahirkan harus melakukannya di depan umum. Tujuan untuk memastikan setiap anak yang lahir adalah anak yang sah dan benar-benar berdarah bangsawan.
Aturan ini membuat Marie Antoinette harus melahirkan anak pertamanya dengan disaksikan oleh rakyat Prancis. Apalagi, kelahiran anak pertamanya ini menjadi yang paling ditunggu keluarga kerajaan dan rakyat Prancis kala itu. Pasalnya, kehadiran penerus kepemimpinan ini telah dinanti selama 8 tahun.
Saat diumumkan bahwa ratu akan melahirkan, rakyat sangat bersemangat untuk menyaksikannya. Hampir 200 penonton memadati istana Versailles hanya untuk menyaksikan kelahiran sang penerus tahta.
"Ketika bidan mengumumkan dengan keras bahwa ratu akan melahirkan, orang-orang yang membanjiri ruangan begitu banyak sehingga kerumunan hampir saja membunuh ratu," kata salah satu pekerja istana.
Mengalami persalinan yang sulit dan traumatis
Melahirkan di depan publik adalah pengalaman yang traumatis bagi Marie Antoinette, Bunda. Apalagi, ia harus menjalani persalinan selama 12 jam hingga anak pertamanya lahir.
Bahkan setelah melahirkan, Marie Antoinette sempat mengalami kejang hingga akhirnya pingsan. Hal tersebut dipicu karena kelelahan dan perdarahan yang cukup banyak.
Selain itu, minimnya oksigen memperburuk kondisi Marie Antoinette kala itu. Penyebabnya karena jumlah penonton yang sangat banyak untuk menyaksikan kelahiran penerus tahta.
Anak yang dilahirkan Marie saat itu diketahui adalah seorang perempuan. Banyak orang yang berharap anak pertama Marie Antoinette berjenis kelamin laki-laki agar bisa mewarisi tahta sang ayah. Namun, Marie diketahui tetap senang menyambut kelahiran bayi perempuannya.
Setelah melihat trauma yang dialami istrinya, akhirnya Raja Louis 16 mengubah aturan terkait persalinan untuk putri dan ratu. Proses kelahiran hanya boleh disaksikan oleh keluarga, menteri, dan penasihat kerajaan.
Salah satu yang membuat trauma Marie Antoinette adalah proses persalinan yang memakan waktu lama, yakni 12 jam.
Marie Antoinette melahirkan anak pertamanya dalam waktu yang cukup panjang yaitu 12 jam. Proses persalinan di zaman dulu memang berbeda dengan zaman sekarang.
Lalu, bagaimana ya cara agar persalinan bisa berjalan dengan cepat. Yuk simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
CARA MEMPERCEPAT PERSALINAN
Ilustrasi Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Hal yang dilakukan agar persalinan berlangsung cepat
Melansir dari Very Well Family, terdapat beberapa cara yang bisa Bunda coba agar proses persalinan berlangsung lebih cepat, yakni:
1. Banyak berdiri dan berjalan
Saat ingin melahirkan, khususnya melahirkan secara normal, Bunda disarankan untuk banyak bergerak dengan cara berdiri dan berjalan. Berdiri dapat membantu meningkatkan tekanan pada leher rahim dan membuat bayi masuk ke panggul.
Menurut penelitian, Bunda yang berdiri dan bergerak selama persalinan umumnya memiliki waktu persalinan yang lebih singkat dan merasakan rasa sakit yang lebih minim. Selain itu, Bunda juga bisa menggoyangkan tubuh untuk mengurangi rasa sakit.
2. Stimulasi payudara
Cara lain untuk mempercepat persalinan adalah melakukan stimulasi payudara. Menstimulasi payudara dapat melepaskan oksitosin ke dalam aliran darah, sehingga kontraksi terus terjadi dan pembukaan bertambah.
Bunda bisa melakukannya dengan cara memijat puting secara mandiri atau bisa juga menstimulasinya dengan alat bantu seperti pompa payudara.
3. Pijatan ringan
Pijatan dengan cara menekan titik-titik tertentu sangat bermanfaat untuk membantu mempercepat persalinan. Selain itu, pijatan juga bisa membantu Bunda merasa lebih rileks dan juga bisa mengurangi rasa sakit. Pijatan dapat dilakukan di area leher ya. Hindari memijat di area sekitar perut karena bisa berbahaya untuk ibu dan janin.
Itu dia sekilas kisah persalinan Marie Antoinette yang memakan waktu lama, serta cara agar persalinan bisa berlangsung cepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Simak juga cara mencegah komplikasi persalinan agar tak terulang di kehamilan selanjutnya, dalam video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Baca Surat Maryam Selama Hamil Bantu Lancarkan Persalinan, Benarkah?

Kehamilan
Detik-detik Bumil Melahirkan Secara Dramatis, Leher Dimasukkan Selang!

Kehamilan
Persalinan Forceps, Persingkat Waktu tapi Berisiko Tengkorak Bayi Retak

Kehamilan
Senam Nifas untuk Bunda Baru Melahirkan, Dapatkan 3 Manfaat Ini

Kehamilan
11 Tips Supaya Bunda Melahirkan Normal dan Lancar


5 Foto
Kehamilan
2 Kali Keguguran, Intip 5 Potret Kebahagiaan Ashilla Zee Eks Blink Melahirkan Anak Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda