Rutin Makan Ikan saat Hamil Bisa Bikin Anak Kelak Suka Mengonsumsinya

Rutin Makan Ikan saat Hamil Bisa Bikin Anak Kelak Suka Mengonsumsinya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/krisda Bisalyaputra

Mengenalkan ikan ke anak umumnya dimulai sejak memberikan Makanan Pendamping ASI (MPASI). Padahal, membiasakan anak dengan cita rasa khas ikan sudah bisa dimulai sejak masa kehamilan, Bunda.

Menurut Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS., sejak trimester pertama, bayi dalam kandungan sudah bisa menangkap cita rasa makanan melalui plasenta. Cita rasa seperti ikan yang dimakan Bunda dapat terekam dalam ingatan bayi dan membuatnya tak asing lagi dengan rasanya.

"Kalau ingin menanamkan kebiasaan, cita rasa itu bisa dibangun sejak kehamilan. Sistem saraf anak terbentuk di 2 sampai 3 bulan, dia dapat menangkap cita rasa dari plasenta, lalu mulai terekam," kata Hardinsyah dalam acara Konferensi Pers Parent Session bersama ABC di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (19/10/23).

Selain masa kehamilan, waktu sebelum mulai program hamil juga penting. Di waktu ini, Bunda sebaiknya mulai membiasakan diri makan ikan agar terbiasa mengonsumsinya saat hamil.

Nah, konsumsi ikan lalu dapat dilanjutkan setelah Bunda melahirkan atau di masa menyusui. Menurut Hardinsyah, cita rasa ikan juga dapat dikenali anak di dalam ASI yang diminumnya. Bila anak terbiasa dengan cita rasa ini, ia mungkin tak akan sulit mengonsumsinya saat mulai MPASI.

"Titik krisis dikenalkan ikan itu saat hamil, dan sebelum hamil. Selain itu, ketika ibu menyusui itu cita rasa dari ikan akan masuk ke dalam asi," ujar Hardinsyah.

"Jadi kalau terbiasa makan ikan, maka anak juga akan merespons cita rasanya. Nah, setelah 6 bulan, lalu dikenalkan mulai dari yang mudah diterima anak, sifatnya cairan seperti sop kuah ikan yang dicampur makanan saring atau nasi lumat. Kalau sudah 8 bulan diberikan dalam bentuk lembek," sambungnya.

Konsumsi ikan yang dianjurkan minimal 100 gram per hari, dan minimal 4 kali seminggu. Namun, akan lebih baik lagi bila Bunda dapat mengonsumsinya setiap hari.

Ikan merupakan pangan protein hewani yang mengandung banyak nutrisi. Misalnya, dalam ikan sarden mengandung asam lemak omega-3, vitamin D, B3, B9, B12, kalsium, zat besi, dan zinc. Semua kandungan nutrisi tersebut dapat memberikan manfaat bagi ibu hamil dan janinnya.

Lalu apa saja manfaat makan ikan saat hamil?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

RAGAM MANFAAT MAKAN IKAN SAAT HAMIL

Rutin Makan Ikan saat Hamil Bisa Bikin Anak Kelak Suka Mengonsumsinya/ Foto: iStock

Ragam manfaat makan ikan saat hamil

Ada banyak manfaat makan ikan saat hamil, yakni:

Makan ikan dapat mencegah anemia yang banyak dialami ibu hamil karena kekurangan zat besi dan protein.
Menurut ulasan di JAMA Pediatric 2016, ibu hamil yang terbiasa makan ikan 4 kali seminggu dapat mencegah bayi lahir stunting.
Ibu yang biasa makan ikan memiliki status gizi yang lebih baik.
Dapat menurunkan risiko kematian karena berbagai penyakit.
Ikan berlemak sehat dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Bayi dari ibu hamil yang cukup konsumsi ikan akan memiliki saraf dan otak yang lebih baik.
Ibu hamil biasa makan ikan bisa meningkatkan perkembangan psikomotor anaknya.
Konsumsi ikan juga dapat menurunkan risiko depresi.
Kandungan protein, omega-3, kalsium, vitamin B9 dan D di ikan bermanfaat untuk perbaikan gizi, kesehatan, dan kecerdasan.
Kandungan vitamin B, protein, dan asam lemak di ikan bisa menjaga kesehatan kulit selama hamil.
Kandungan vitamin B9 (asam folat) di ikan bermanfaat untuk membentu sel inti (DNA), pembentukan plasenta, dan mencegah cacat tabung saraf.
Kandungan omega-3 bermanfaat untuk meredakan peradangan, menurunkan tekanan darah tinggi, serta menunjang tumbuh kembang otak.
Kalsium dan vitamin D di ikan dapat membantu pembentukan tulang dan gigi, serta meningkatkan imunitas.

"Ada belasan zat gizi di ikan, seperri protein, lemak yang baik seperti DHA dan omega-3, lalu viramin dan mineral," ujar Hardiansyah.

"Kandungan mineral dan vitamin dapat meningkatkan kekebalan tubuh, lalu kalsium dan zinc bisa mencegah stunting. Kandungan protein dan zat besi di ikan juga dapat mengatasi anemia," sambungnya.

Ikan memang memiliki banyak manfaat selama kehamilan. Bunda dapat mengonsumsi beragam jenis ikan, terutama yang rendah merkuri, untuk mengenalkan cita rasa ini ke anaknya sejak dini. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Simak juga alasan ibu hamil tidak boleh makan ikan mentah, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]