HaiBunda

KEHAMILAN

Nasib Ibu Hamil Korban Perang di Gaza, di Ambang Kelaparan hingga Takut dengan Masa Depan Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 23 Oct 2023 15:05 WIB
Nasib Ibu Hamil Korban Perang di Gaza, di Ambang Kelaparan hingga Takut dengan Masa Depan Anak/ Foto: AP Photo/Hatem Moussa
Jakarta -

Korban meninggal akibat serangan Israel terus bertambah di Gaza. Kini, kekhawatiran muncul pada korban perang yang kebanyakan ibu dan anak, Bunda. Bahkan, tak sedikit ibu hamil menjadi korban perang di Gaza.

Menurut data United Nations Population Fund (UNFPA), sekitar 50.000 perempuan di Gaza sedang hamil, dan 10 persen di antaranya diperkirakan akan melahirkan.

Khulood Khaled adalah salah satu ibu hamil yang berjuang hidup di tengah perang ini. Sekitar seminggu lalu, dia terbangun oleh suara keras yang berasal dari serangan udara Israel. Saat itu, dia tengah tidur di samping putranya.


Asap hitam memenuhi ruangan hingga membuatnya sulit bernapas. Ia merasakan panik diikuti rasa sakit di perutnya. Khaled sempat berpikir ia akan melahirkan dini di usia kehamilan 8 bulan.

Keesokan harinya, Khaled memutuskan untuk meninggalkan rumahnya di distrik al-Karama di Jalur Gaza bagian utara. Saat itu, serangan Israel masih terus berlanjut.

"Kami menyaksikkan rumah-rumah runtuh saat kami berkendara. Kami berpikir kalau kami bisa meninggal kapan saja," kata perempuan 28 tahun ini, dilansir CNN.

Dalam perjalanan, Khaled melihat para pengungsi yang dihantam jet milik Israel. Saat itu, ia hanya bisa memeluk putranya dengan pikiran 'mati bersama'.

Khaled berhasil sampai ke kota bagian selatan Khan Younis. Meski selamat, ia kini dihadapkan dengan kenyataan baru, yakni bagaimana bertahan hidup hanya dengan 'sepotong roti'.

Wilayah selatan Khan Younis menghadapi kekurangan pangan, serta tidak ada listrik atau air yang mengalir. Khaled tak pernah tahu apa yang dihadapinya besok dan seterusnya.

"Saya tidak tahu apakah roti itu akan tersedia besok," katanya.

"Saya ketakutan, untuk putra saya, anak saya yang belum lahir, dan saya sendiri. Saya tidak ingin mati. Saya ingin melihat anak saya tumbuh besar... tetapi tidak ada kehidupan yang tersisa di dini. Gaza telah menjadi kota hantu."

Selain Khaled, kekhawatiran yang sama juga dirasakan Nardeen Fares, Bunda. Perempuan yang juga menjadi korban perang di Gaza ini juga merasa takut dengan masa depan anaknya yang belum lahir.

Seperti apa ceritanya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)
KETAKUTAN IBU HAMIL KORBAN PERANG DI GAZA

KETAKUTAN IBU HAMIL KORBAN PERANG DI GAZA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

15 Makanan Pencegah Risiko Preeklamsia Ibu Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Kehamilan Melly Febrida

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Reisa Broto Asmoro dan Suami Ajak Anak Piknik Berlatar Menara Eiffel

Parenting Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Luna Maya dan Maxime Bouttier Tampil Elegan saat Hadiri Pernikahan di Italia

Pil KB untuk Laki-laki Tanpa Efek Samping Ditemukan, Ini Fakta Kontrasepsi Baru!

Silinder Mata pada Anak: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

100 Kata-kata Ucapan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2025 Lengkap dari Singkat-Bahasa Inggris

Deretan Artis Alami Berat Badan Turun Drastis usai Sakit, BB Panji Petualang Susut hingga 35 Kg

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK