Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Sudah Minum Pil KB tapi Belum Haid, Apakah Pertanda Hamil? Ini Faktanya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 26 Oct 2023 21:30 WIB

Demacolin untuk ibu menyusui
Sudah Minum Pil KB tapi Belum Haid, Apakah Pertanda Hami? Ini Faktanya/Foto: Getty Images/AsiaVision
Daftar Isi
Jakarta -

Beberapa perempuan memilih alat kontrasepsi pil KB untuk mencegah kehamilan. Tapi, kok sudah minum pil KB haid belum kunjung tiba. Apa ini pertanda hamil? 

Salah satu tanda hamil yakni haid yang terlewat. Jika haid sudah telat beberapa hari saja, mungkin Bunda khawatir apa ini karena hamil. 

Saat menggunakan alat kontrasepsi, beberapa orang mengalami menstruasi yang lebih ringan sementara yang lain mungkin haidnya berhenti. 

Monique Rainford, MD, Dokter Kandungan-Ginekologi, mengatakan bahwa banyak wanita yang beralih ke pil KB hormonal untuk mencegah kehamilan serta mengatur menstruasi agar datang secara berkala. Namun, Bunda masih ada kemungkinan haid terlewat meski sudah menggunakan alat kontrasepsi.

Pil KB biasanya mengandung estrogen dan progesteron. Beberapa pil hanya mengandung progesteron. Kedua hormon ini bekerja untuk mengubah siklus menstruasi alami dan menghentikan ovulasi.

Sudah minum pil KB tapi belum haid

Laman Flo Health menuliskan, karena pil bekerja dengan memasukkan hormon berbeda ke dalam sistem, hal ini dapat memengaruhi siklus menstruasi. Beberapa wanita mungkin mengalami pendarahan ringan, dan yang lain mungkin melewatkan menstruasi sama sekali. Namun, ada alasan lain mengapa wanita mungkin melewatkan menstruasi saat menggunakan pil KB.

"Ada beberapa alasan mengapa menstruasi bisa berhenti saat menggunakan kontrasepsi hormonal, termasuk perubahan bentuk kontrasepsi, stres, perubahan pola makan, olahraga, ketidakseimbangan hormon, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya," kata Rainford dilansir dari Verywellfamily.

Rainford menjelaskan, jika seseorang menggunakan alat kontrasepsi, dan meminumnya secara konsisten sesuai petunjuk, kecil kemungkinannya keterlambatan menstruasi disebabkan kehamilan.

Sebagian besar wanita yang minum pil KB tidak menstruasi dalam beberapa waktu. Itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan. 

"Jika menstruasi terus terlambat karena penggunaan alat kontrasepsi, atau jika mengalami gejala tambahan, seperti kelelahan atau rambut rontok, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mengenai kekhawatiran Anda," kata Rainford menyarankan.

Melewatkan menstruasi saat meminum pil KB secara teratur biasanya bukan alasan untuk khawatir. Banyak wanita mendapati menstruasi mereka kembali dengan perubahan gaya hidup sederhana. 

Pil KB sangat efektif mencegah kehamilan jika digunakan dengan sempurna. Dokter mungkin dapat meresepkan pil yang bekerja lebih baik untuk tubuh, tergantung pada alasan Bunda meminumnya dan gejala buruk apa pun yang dialami. 

Jika Bunda merasa ada masalah atau khawatir, bicarakan dengan dokter sehingga dapat bekerja sama untuk menemukan obat yang tepat.

Ilustrasi pil kb postinor 2Ilustrasi pil kb/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SeventyFour

Bisa hamil meski minum pil KB?

Efektivitas pil KB meningkat pesat dengan penggunaan yang konsisten. Ini artinya, efektivitasnya bisa 99 persen jika Bunda ingat untuk meminumnya pada waktu yang sama setiap hari dan tidak pernah melewatkan satu pil pun.

Meskipun jarang terjadi, kehamilan masih mungkin terjadi jika menggunakan alat kontrasepsi dengan benar. Wanita yang aktif secara seksual dan hanya melihat bercak atau tidak menstruasi sama sekali, harus menghubungi dokter untuk menyingkirkan kemungkinan kehamilan.

"Memeriksa apakah Anda hamil sangat penting terutama jika Anda melewatkan atau melewatkan dosis obat Anda," imbuh Debra Rose Wilson, profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik, yang dikutip dari Healthline.

Cara mengatasi belum haid

Berikut ini beberapa alasan lain yang menyebabkan Bunda terlambat menstruasi:

  • Stres yang berlebihan dapat memengaruhi pikiran dan tubuh. Terlalu stres dapat mengganggu fungsi hipotalamus, yakni bagian otak yang mengontrol regulasi hormon. 
  • Mengubah kebiasaan makan dan menurunkan berat badan terlalu cepat juga dapat mengganggu siklus menstruasi. Berat badan rendah juga dapat menghentikan tubuh berovulasi dan menjaga siklus teratur. Wanita dengan gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia sangat berisiko mengalaminya.
  • Terlalu banyak berolahraga juga dapat mengganggu kadar hormon dan menghentikan menstruasi.

Dokter dapat membantu Bunda mengatasi faktor-faktor lain yang mungkin berperan. Setelah penyebabnya diketahui, siklus menstruasi Bunda seharusnya bisa kembali teratur. Berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan:

  1. Menemukan sumber stres dan mengelola tingkat stres dapat membantu menstruasi kembali normal. Luangkan waktu untuk mengatasi stres. Cobalah teknik pernapasan, yoga, jalan-jalan restoratif, dan bahkan membuat jurnal untuk mengetahui akar stres.
  2. Makan makanan yang sehat dan usahakan untuk menjaga berat badan dalam kisaran normal.
  3. Olahraga teratur. Olahraga secukupnya merupakan cara untuk tetap sehat dan bugar. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda