
kehamilan
Berbagai Cara Memperbaiki Posisi Bayi Sungsang Secara Alami
HaiBunda
Kamis, 26 Oct 2023 13:10 WIB

Daftar Isi
Idealnya posisi bayi itu memang kepalanya di belakang, ya Bunda. Berbeda dengan bayi yang sungsang, posisi kaki atau bokong yang di posisi keluar.
Jika ingin melahirkan dengan pervaginam, apa posisi ini bisa berubah? Tenang Bunda, ada berbagai cara untuk memperbaiki posisi bayi sungsang secara alami.
Bayi disebut sungsang bila posisi kaki atau bokong yang lebih dulu keluar dari vagina. Kondisi ini membuat ibu hamil sulit untuk lahir normal. Sebenarnya, kebanyakan bayi dapat bergerak secara alami sehingga posisi kepala yang di bawah.Â
Melansir laman Cleveland Clinic, sungsang sering terjadi pada awal kehamilan dan sebagian besar akan bergerak ke posisi kepala lebih dulu pada kehamilan 36 minggu. Posisi kepala lebih dulu disebut presentasi verteks dan merupakan posisi paling aman untuk kelahiran.
Bayi sungsang menyumbang sekitar 3 hingga 4Â persen dari seluruh kehamilan cukup bulan. Sebelum usia kehamilan 37 minggu, kemungkinannya kecil bayi tidak akan bergerak ke posisi kepala lebih dulu.Â
Cara memperbaiki posisi bayi sungsang secara alami
Ada beberapa posisi janin yang mungkin dialami bayi. Bayi sungsang dapat berada pada beberapa posisi berbeda, antara lain:
- Frank Breech: Bokong bayi mengarah ke saluran vagina dengan kaki mencuat lurus ke atas di depan badan dan kaki di dekat kepala.
- Complete breech: Bokong bayi mengarah ke bawah dan pinggul serta lutut tertekuk (terlipat di bawahnya).
- Footling breech: Salah satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah dan akan melahirkan sebelum seluruh tubuhnya.
- Transverse lie: Ini adalah bentuk presentasi sungsang ketika posisi bayi horizontal melintasi rahim, bukan vertikal. Ini akan membuat bahu bayi masuk ke dalam vagina terlebih dahulu.
Posisi sungsang ini biasanya tidak berpengaruh terhadap kehamilan. Kebanyakan bayi sungsang dilahirkan dalam keadaan sehat, meskipun terdapat sedikit peningkatan risiko cacat lahir tertentu.Â
Ketika hamil dengan posisi janin sungsang yang terasa sedikit berbeda itu gerakannya. Bunda mungkin akan merasakan tendangan bayi lebih rendah di perut. Bunda mungkin merasakan benjolan keras di dekat tulang rusuk. Ini adalah kepala bayi.
Jika Bunda merencanakan persalinan pervaginam, posisi sungsang ini dapat mengubah rencana. Persalinan pervaginam bisa menjadi rumit dan berbahaya. Dalam banyak kasus dokter akan merekomendasikan kelahiran sesar (operasi caesar) meski beberapa merasa nyaman melakukan persalinan sungsang melalui vagina.
Dalam beberapa kasus, membalikkan bayi ke posisi kepala menunduk saat masih berada di dalam rahim menjadi sebuah pilihan. Bayi nantinya dilahirkan dengan kepala terlebih dahulu.
Jika bayi sungsang pada usia kehamilan 37 minggu, dokter atau bidan mungkin akan melakukan ini:
- Coba putar bayi dalam rahim ke posisi kepala lebih dulu.
- Rencanakan kelahiran dengan operasi caesar.
- Rencanakan persalinan sungsang pervaginam.
Metode yang paling umum digunakan untuk mengubah posisi bayi sungsang disebut external cephalic version (ECV). Dokter atau bidan melakukannya sekitar 37 minggu kehamilan. Prosedur ini dilakukan di rumah sakit untuk berjaga-jaga jika terjadi keadaan darurat.Â
Dokter atau bidan akan meletakkan tangan di perut dan memberikan tekanan kuat untuk membalikkan bayi ke posisi kepala menunduk saat bayi masih di dalam rahim. Ini sekitar 65Â persen efektif dan berisiko.
Membalikkan bayi mungkin tidak aman jika ibu hamil mengalami salah satu kondisi berikut:
- Pendarahan dari vagina.
- Plasenta previa. Ini adalah saat plasenta menutupi seluruh atau sebagian serviks.
- Bayi kecil yang tidak normal.
- Tingkat cairan ketuban rendah.
- Denyut jantung janin rendah atau tinggi.
- Ketuban pecah dini.
- Kembar atau kelipatan.
Cara alami perbaiki posisi sungsang
Brian Levine, MD, MS, FACOG, mengatakan jika bayi posisinya sungsang, bukan berarti ia akan menetap seperti itu. Bayi sering kali berpindah posisi dengan sendirinya pada minggu-minggu terakhir sebelum melahirkan. Inilah sebabnya mengapa intervensi sering kali dicoba untuk membantu bayi mendapatkan orientasi kepala menunduk.
Ada beberapa cara yang bisa Bunda coba untuk mendorong bayi berbalik. Namun, sebelum mempraktikkannya usahakan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
1. Latihan kemiringanÂ
Latihan kemiringan sungsang menggunakan gravitasi untuk mendorong bayi berbalik. Caranya sederhana, ibu hamil dapat melakukannya di rumah dengan mengangkat pinggul lebih tinggi dari jantung.Â
Beberapa wanita melakukan ini dengan menumpuk bantal di bawah pinggul sambil berbaring telentang di lantai atau tempat tidur. Yang lain menyangga salah satu ujung papan di sofa dengan sudut 30 hingga 40 derajat dan berbaring di atasnya dengan kepala mengarah ke lantai.
Ibu hamil dapat melakukan latihan ini tiga kali sehari selama 10 hingga 15 menit. Hati-hati, pose tersebut bisa membuat ibu hamil pusing. Jika merasa pusing, hentikan latihan dan bicarakan dengan dokter atau bidan sebelum mencobanya lagi.
2. Berbaring miring
Saat posisi ini, Bunda dapat menggunakan bantal menopang tubuh dan di antara kedua kaki untuk memberikan ruang lebih besar di panggul agar bayi dapat membalikkan badan.
3. BerenangÂ
Berenang sering kali terasa menyenangkan di akhir kehamilan karena daya apung yang diberikan oleh air, yang juga dapat membantu mengurangi tekanan pada tubuh untuk memberikan lebih banyak ruang bagi bayi. Gaya dada dan merangkak bisa sangat bermanfaat dalam menggerakkan bayi.Â
4. Hangat dan dingin
Strategi penggunaan hangat dan dingin adalah dengan meletakkan suhu dingin di dekat tempat kepala bayi berada saat ini (di bagian atas rahim) dan hangat di tempat yang ingin dituju (dekat bagian bawah rahim).Â
Di dalam rahim, bayi ingin tetap hangat dan meringkuk, sehingga suhu dingin apa pun yang berada di dekatnya akan menyebabkan bayi bereaksi dan menjauh. Sekantong kacang polong atau es beku cocok untuk teknik ini.Â
Untuk kehangatan, cobalah berendam yang hanya menutupi bagian bawah perut atau gunakan kompres hangat.Â
Ubah penempatan hangat dan dingin saat bayi mulai bergeser untuk menariknya ke arah panggul. Cara ini dapat digunakan sesering yang Bunda suka selama menghilangkan rasa dingin dan hangat ketika/jika terasa tidak nyaman.
5. Musik dan cahaya
Memutar musik atau menyorotkan senter di dekat tulang kemaluan akan membuat bayi tertarik pada rangsangan dan memperbaiki dirinya sendiri. Bunda bisa melakukan teknik ini secara bertahap, dimulai dari bagian samping perut dan bergerak ke arah panggul saat bayi mulai bergeser. Ini juga bisa digunakan bersamaan dengan trik dingin di atas.
Jika menggunakan musik, Bunda dapat menggunakan headphone dan memutar musik dengan cukup keras sehingga Bunda dapat mendengarnya dengan headphone di dekat tulang kemaluan. Hal ini mungkin mendorong bayi untuk mendekati suara tersebut.Â
Bunda bisa memulainya dengan memutar musik di sisi perut, lalu bergerak lebih ke bawah menuju tulang kemaluan.
6. Akupunktur
Akupunktur menggunakan jarum sekali pakai yang sangat tipis dan dimasukkan tepat ke dalam kulit untuk melepaskan qi, mencegahnya tersumbat, atau membantunya bergerak.
Pelepasan energi ini dimaksudkan untuk membantu bayi menemukan posisi yang lebih baik dengan membiarkan tubuh ibu hamil bergerak bebas dan bayi memiliki ruang yang dibutuhkannya agar dapat ditempatkan dengan baik di dalam rahim untuk kelahiran.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Posisi Sujud yang Benar agar Bayi Tidak Sungsang, Perhatikan Waktunya Juga Bun

Kehamilan
Bunda, Benarkah Bayi Sungsang Bisa Mengubah Sendiri Posisinya?

Kehamilan
2 Cara Mengatasi Bayi Sungsang dengan Koreksi Posisi Janin

Kehamilan
Hamil 7 Bulan & Posisi Bayi Sungsang Bisa Lahir Normal? Ini Kata Dokter

Kehamilan
Peluang Melahirkan Normal jika Posisi Bayi Sungsang


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda