KEHAMILAN
Daftar Amalan Suami ketika Istri Hamil agar Anak Sehat dan Sempurna
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 03 Nov 2023 08:07 WIBPeran suami sangat penting selama kehamilan yang dijalani istrinya. Dalam Islam, suami dapat menjalankan amalan baik agar sang istri dapat menjalani kehamilan tanpa masalah, serta melahirkan anak yang sehat dan sempurna.
Amalan baik tersebut sudah dapat dilakukan sejak awal kehamilan, Bunda. Amalan ini juga dapat dilakukan bersama sang istri dan anggota keluarga lainnya.
Selain menjalankan amalan baik, suami juga sebaiknya menjauhi perbuatan buruk ya. Mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah cara terbaik untuk membantu Bunda mendapatkan kehamilan sehat.
Daftar amalan suami saat istri hamil
Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 5 amalan suami ketika istri hamil agar anak sehat dan sempurna:
1. Membaca doa
Sejak trimester awal, suami dapat sering-sering membaca doa untuk kelancaran kehamilan istrinya. Doa adalah salah satu cara umat muslim meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Syaikh Saad Yusuf Mahmud Abu Aziz dalam buku Ensiklopedi Hak dan Kewajiban Dalam Islam menjelaskan bahwa dia merupakan kenikmatan besar yang diberikan oleh Allah SWT dan dianugerahkan kepada hamba-hamba-Nya, di mana Allah memerintahkan mereka untuk berdoa dan menjanjikan pengabulan dan pahala untuk mereka.
"Keadaan doa begitu agung, manfaatnya luas, dan kedudukannya tinggi dalam agama. Tidak ada yang dapat mendatangkan kenikmatan seperti doa, dan tidak ada yang dapat mencegah bencana seperti doa," tulis Syaikh Saad Yusuf Mahmud Abu Aziz.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 186:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." (QS: A;-Baqarah: 186)
Berikut doa yang bisa dibaca suami saat istrinya hamil agar janin lahir sehat dan sempurna:
رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
(Rabbi hab lii minash shaalihiin)
Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh". (QS. As Saffat: 100)
Ayah juga dapat melafalkan doa sebalum dan saat istri bersalin agar proses melahirkan berjalan dengan lancar. Beberapa doa yang dapat dibaca di antaranya adalah Surat Al-A'raf ayat 45, Surat Al-Araf ayat 54, Surat Al-Falaq, Surat An-Nas, dan Surat Al-Baqarah ayat 255 (ayat kursi).
2. Membaca Al-Qur'an
Rutinkan membaca Al-Qur'an selama istri hamil. Salah satu keutamaan membaca Al'Qur'an adalah mendapatkan ketenangan dan rahmat dari Allah SWT.
Abu Hurairah ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat dan Allah pun akan memuji mereka pada makhluk yang ada di dekatnya." (HR Muslim)
Membaca Al-Qur'an tak hanya dianjurkan bagi suami. Bunda yang sedang hamil juga dapat membaca Al-Qur'an sebagai amalan yang positif.
Dalam studi berjudul The Impact Of Prenatal Education Through Stimulating Quran's Recitation On Child's Growth tahun 2015 menjelaskan, Al-Qur'an bisa memberi dampak besar pada perubahan fisiologis dan dapat mendamaikan hati mereka yang membaca atau mendengarkan. Membaca atau mendengarkan lantunan ayat-aayat Al-Qur'an dapat menenangkan hati ibu hamil dan juga janin dalam kandungannya.
3. Sedekah
Suami dianjurkan untuk melakukan kebaikan apa pun saat istrinya hamil. Salah satunya bisa dengan bersedekah. Menurut Fahrur Muis, M.Ag dalam buku Dikejar Rezeki Dari Sedekah, sedekah adalah mengeluarkan harta demi mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Sedekah juga menolak kematian yang buruk (su'ul khatimah). Sedekah memiliki manfaat dan keutamaan yang sangat banyak," tulis Fahrur.
Sedekah merupakan sarana untuk meraih keberuntungan, serta memperoleh rahmat dari Allah. Allah SWT berfirman;
"Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat dengan orang-orang yang berbuat baik." (Al-A'raf: 56)
4. Zikir
Zikir bisa menjadi terapi untuk menenangkan hati Ayah dan Bunda yang merasa cemas menjelang persalinan. Zikir juga merupakan amalan ibadah yang dapat menambah pahala.
Ayah dapat membaca zikir selesai salat atau di mana pun. Rasulullah SAW mengajurkan untuk memperbanyak bacaan kalimat thayibah, yakni:
- Bacaan tasbih
سُبْحَانَ الله
(Subhaana Allah)
Artinya: "Maha Suci Allah."
- Bacaan tahmid
الْحَمْدُ للهِ
(Alhamdulillah)
Artinya: "Segala puji bagi Allah."
- Bacaan tahlil
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
(Laa ilaaha illallah)
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah."
- Bacaan takbir
اللَّهُ أَكْبَرُ
(Allahu Akbar)
Artinya: "Allah Maha Besar."
Ayah dapat mengajak Bunda membaca zikir selama kehamilan. Selain dapat memberikan rasa tenang, bacaan zikir juga bisa membuat Bunda lupa dengan rintangan yang dihadapi saat hamil. Zikit juga bisa membuat Ayah dan Bunda merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan yakin akan pertolongan-Nya. Demikian seperti mengutip buku Panduan Pintar Kehamilan untuk Muslimah karya Dede Rizki S, Gz.
5. Salat sunah
Selama hamil, suami juga dapat melaksanakan amalan salat sunah, seperti salat Tahajud dan salat Dhuha. Setiap salat, Ayah dapat berdoa kepada Allah SWT untuk meminta dan memohon agar kehamilan Bunda berjalan lancar, dan dikaruniai anak yang sehat serta saleh.
Salat Tahajud dapat dirutinkan antara jam 2 pagi hingga menjelang Subuh. Sementara salat Dhuha bisa dilakukan setiap pagi, kisaran jam 8 sampai jam 11.
Amalan salat sunah ini sebaiknya dilakukan bersama Bunda. Bila perlu, Ayah dapat mengajak anggota keluarga lain untuk melakukannya bersama.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)