KEHAMILAN
Hamil di Tengah Perang, Bumil di Gaza Harus Siap Operasi Caesar Tanpa Anastesi
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Kamis, 09 Nov 2023 17:16 WIBBelakangan ini hampir seluruh perhatian masyarakat tertuju pada konflik yang sedang terjadi antara Israel dan Palestina. Konflik perebutan wilayah yang berubah menjadi genosida ini tentu sangat menyulitkan rakyat Palestina karena berdampak ke segala sektor kehidupan mereka.
Salah satu sektor penting yang terdampak adalah sektor kesehatan, Bunda. Sektor kesehatan di Gaza benar-benar kehilangan banyak aset seperti obat-obatan selama perang ini berlangsung. Salah satu obat-obatan penting yang tidak tersedia di sana adalah anastesi.
Akibat dari minimnya obat untuk anastesi, banyak ibu hamil di Gaza yang harus siap menjalani operasi caesar tanpa anastesi. Bagaimana kisahnya? Yuk simak artikel ini sampai tuntas.
Kondisi ibu hamil di Gaza
Melansir dari Rompers, saat ini di Gaza terdapat sekitar 50.000 perempuan dalam kondisi hamil. Selain itu, angka kelahiran di Gaza juga cukup tinggi, diperkirakan setiap harinya terdapat 160 bayi yang lahir di tengah kondisi perang.
Ibu hamil di Palestina menghadapi pilihan yang sangat sulit, bayangkan saja setiap harinya mereka harus terus waspada terhadap ancaman serangan yang bisa terjadi kapan saja. Ibu hamil di sana juga harus menerima risiko untuk melahirkan di rumah atau pengungsian dengan kondisi yang sangat seadanya.
Bahkan, jika melahirkan di rumah sakit secara caesar pun mereka harus siap melakukannya tanpa prosedur anastesi. Jika terjadi komplikasi pasca persalinan tak banyak pula yang bisa dilakukan karena terbatasnya obat-obatan di sana, salah satunya antibiotik.
“Mengambil risiko melahirkan di tempat tinggal mereka dan menghadapi ancaman bombarder atau mencoba menuju salah satu fasilitas kesehatan yang masih berfungsi dengan cukup baik. Meskipun padat, tidak higienis, dan jika mereka membutuhkan operasi caesar, bukti yang terlihat sekarang adalah bahwa banyak dari mereka dilakukan tanpa anestesi dan di mana wanita harus pulang dengan berjalan kaki,” kata Laila Baker, direktur regional Negara-Negara Arab saat diwawancarai oleh Al Jazeera.
Melahirkan dengan prosedur caesar tentunya membutuhkan bantuan dari anastesi agar persalinan berjalan dengan nyaman dan Bunda tidak merasakan rasa sakit yang berlebihan. Namun, sebenarnya anastesi jenis apa yang digunakan selama operasi caesar berlangsung?
Yuk simak jawabannya pada halaman selanjutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
ANASTESI YANG DIGUNAKAN SAAT OPERASI CAESAR