KEHAMILAN
Ketahui Kebutuhan Protein Ibu Hamil Trimester 1, 2, dan 3
Nanie Wardhani | HaiBunda
Jumat, 17 Nov 2023 20:10 WIBKebutuhan protein selama hamil penting untuk dipenuhi ya Bunda untuk mendukung perkembangan janin dalam kandungan. Karena, asam amino diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsi sel normal.
Selain itu, protein yang cukup mampu menurunkan risiko komplikasi seperti hambatan pertumbuhan janin dan persalinan prematur.
Protein merupakan nutrisi penting selama masa kehamilan. Bahan penyusun protein, yang disebut asam amino, mempunyai peran penting dalam tubuh, mulai dari menjaga struktur otot, kulit, dan tulang hingga memproduksi hormon penting untuk pertumbuhan janin.
Selain itu, juga berperan dalam keseimbangan cairan dalam tubuh Bunda, yang dapat membantu Bunda menjaga tekanan darah normal dan mencegah pembengkakan saat hamil.
Kebutuhan protein ibu hamil
Protein sangat penting untuk memastikan pertumbuhan jaringan dan organ bayi, termasuk otak. Ini juga membantu pertumbuhan jaringan payudara dan rahim selama kehamilan.
Dilansir dari Healthline, ibu hamil disarankan memperoleh sekitar 70–100 gram unsur protein setiap hari, dan kebutuhan ini meningkat seiring berjalannya setiap trimester kehamilan.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan protein selama kehamilan sebaiknya lebih tinggi daripada kebutuhan protein pada kondisi tidak hamil, menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap nutrisi selama masa kehamilan.
Kebutuhan protein ibu hamil trimester 1
Pada minggu-minggu pertama hingga ke-12 kehamilan, janin mengalami perkembangan signifikan dengan pembentukan otak, sumsum tulang belakang, dan organ vital lainnya, termasuk jantung yang mulai berdetak.
Kebutuhan protein sangat penting sejak awal trimester ini karena berperan dalam mendukung perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi.
Seiring dengan tahap pembentukan otak dan sumsum tulang belakang bayi pada trimester pertama kehamilan, diperlukan asupan protein sekitar 70 gram per hari untuk mendukung proses perkembangan tersebut. Sumber protein yang direkomendasikan di antaranya:
- Daging tanpa lemak seperti ayam atau daging sapi.
- Ikan kaya omega-3 seperti salmon.
- Telur yang memberikan asam amino esensial untuk mendukung pembentukan sel dan jaringan embrio.
Kebutuhan protein ibu hamil trimester 2
Trimester kedua ditandai dengan pertumbuhan organ dan sistem yang sudah terbentuk. Janin mulai bergerak aktif, organ seks terlihat, dan pertumbuhan rambut dimulai.
Kebutuhan protein tetap penting untuk mendukung perkembangan otot, tulang, dan organ yang semakin kompleks. Sehingga kebutuhan protein meningkat menjadi sekitar 90 gram per hari.
Beberapa sumber protein yang disarankan selama trimester kedua kehamilan adalah variasi makanan yang kaya nutrisi, seperti:
- Kacang-kacangan seperti kacang hitam, kacang merah, dan kacang kedelai menjadi opsi yang baik, memberikan protein serta serat yang penting untuk kesehatan.
- Selain itu, produk susu seperti susu, yogurt, dan keju rendah lemak dapat menyediakan protein dan kalsium yang mendukung perkembangan tulang dan gigi janin.
- Untuk alternatif protein nabati, tahu dan tempe diakui sebagai sumber yang baik, memberikan nutrisi penting tanpa lemak tambahan. Dengan memasukkan berbagai sumber protein ini, ibu hamil dapat memastikan asupan nutrisi yang seimbang selama fase pertengahan kehamilan.
Kebutuhan protein ibu hamil trimester 3
Pada trimester ketiga kehamilan, janin mengalami fase penyelesaian pertumbuhan yang mencakup pematangan organ-organ kunci, terutama paru-paru, dan peningkatan signifikan berat badan janin.
Kebutuhan protein mencapai puncaknya, sekitar 100 gram per hari, untuk mendukung pertumbuhan berat badan janin dan kesiapan tubuh untuk persalinan. Dalam menghadapi tahap kritis ini, asupan protein menjadi krusial untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang semakin meningkat.
Dalam menjaga keseimbangan nutrisi, sebaiknya memilih sumber protein yang beragam, seperti:
- Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti biji chia, kacang almond, dan biji bunga matahari memberikan kontribusi protein dan nutrisi lain yang penting.
- Produk susu rendah lemak seperti yogurt dan susu juga disarankan karena mengandung kalsium dan protein, mendukung perkembangan tulang dan gigi janin.
- Sementara itu, ikan kaya asam lemak omega-3, seperti salmon, dapat memberikan manfaat tambahan untuk perkembangan otak janin.
Disarankan untuk berdiskusi dengan dokter kandungan atau ahli gizi untuk menyesuaikan diet sesuai kebutuhan khusus selama fase akhir kehamilan.
Penting untuk diingat bahwa nutrisi selama kehamilan adalah kunci untuk kesehatan Bunda dan pertumbuhan bayi. Protein adalah salah satu elemen penting dalam rencana nutrisi Bunda, tetapi jangan lupa untuk menjaga keseimbangan dengan asupan makanan lainnya.
Dalam hal ini, konsultasi dengan dokter atau ahli diet akan membantu Bunda merencanakan diet yang paling sesuai dengan kebutuhan Bunda selama masa kehamilan. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Bunda dapat menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)