KEHAMILAN
Manfaat Vitamin E untuk Ibu Hamil, Ketahui Dosis dan Waktu Minumnya
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 14 Nov 2023 21:50 WIBVitamin E untuk ibu hamil bisa didapatkan di makanan sehari-hari. Jenis vitamin larut dalam lemak ini juga bisa diperoleh dalam bentuk suplementasi, Bunda.
Vitamin E dikenal karena manfaatnya yang luar biasa untuk melindungi tubuh dari stres oksidatif. Vitamin ini juga dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Lalu apa saja manfaat vitamin E untuk ibu hamil? Apakah konsumsinya aman bagi janin?
Vitamin E untuk ibu hamil
Dilansir Healthline, vitamin E memang memberikan manfaat penting bagi kesehatan. Namun, penggunaan vitamin ini dalam bentuk suplementasi tidak disarankan selama kehamilan, terutama bila dosisnya lebih dari yang direkomendasikan, Bunda.
"Meskipun vitamin E sangat penting bagi kesehatan, ibu hamil tidak disarankan untuk menambahkannya ke suplemen. Suplementasi ekstra dengan vitamin E belum terbukti memberikan hasil bagi ibu atau bayi, dan malah dapat meningkatkan risiko sakit perut dan kantong ketuban pecah dini," kata ahli diet Jillian Kubala, MS, RD.
Sebuah tinjauan yang dilakukan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa suplementasi vitamin E selama kehamilan memang dapat mengurangi risiko solusio plasenta. Namun di sisi lain, ini juga dapat meningkatkan risiko ketuban pecah dini sebelum persalinan.
Tinjauan ini juga menemukan bahwa secara keseluruhan, suplementasi vitamin E tidak ditemukan berdampak pada kematian janin, kelahiran prematur, preeklamsia, atau hambatan pertumbuhan intraurin pada perempuan dengan atau tanpa risiko tinggi.
"Bukti saat ini tidak mendukung penggunaan suplemen vitamin E secara rutin selama kehamilan," tulis WHO dalam laman resminya.
Dosis dan waktu minum vitamin E
Menurut ulasan di jurnal Reproductive Toxicology tahun 2005, dijelaskan bahwa dosis vitamin E yang dianjurkan pada kehamilan adalah 22 sampai 30 miligram (mg) per hari.
Sementara menurut American Pregnancy Association (APA), dosis harian vitamin E pada orang dewasa adalah 15 mg, dengan dosis maksimal 1000 mg.
Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menjelaskan bahwa dosis yang biasa dianjurkan, yakni 22,4 IU (15 mg) vitamin E per hari bagi ibu hamil, masih dikatakan cukup aman. Namun, pemberian dosis lebih tinggi dari yang dianjurkan hanya boleh bila manfaatnya lebih besar daripada risikonya.
Vitamin E sebenarnya bisa didapatkan di makanan sehari-hari dengan dosis yang sesuai untuk ibu hamil. Tetapi, bila Bunda ingin mengonsumsi vitamin E dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter kandungan ya.
Bila memang diperlukan, dokter akan memberikan resep suplemen vitamin E untuk vitamin prenatal. Ini juga termasuk dengan anjuran waktu minum yang tepat.
Manfaat vitamin E untuk ibu hamil
Bunda bisa memanfaatkan asupan vitamin E dari makanan sehari-hari. Berikut manfaat vitamin E untuk kehamilan:
1. Sumber antioksidan
Dikutip dari Vinmec, vitamin E berperan sebagai antioksidan dan melindungi jaringan tubuh dari radikal bebas. Perlu diketahui, radikal bebas dapat merusak sel, organ, dan jaringan dalam tubuh.
2. Menjaga kesehatan kulit
Menjaga kesehatan kulit sangat penting selama kehamilan, Bunda. Sebab, perubahan hormon bisa memicu perubahan pada kulit saat hamil.
Nah, mengonsumsi vitamin E dapat bermanfaat bagi kesehatan kulit. Vitamin E bekerja dengan cara memperkuat dinding sel kulit dalam mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin E dikenal sebagai vitamin yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini dapat membantu tubuh terlindungi dari virus dan bakteri.
Selain itu, konsumsi vitamin E juga dapat membantu pelebaran pembuluh darah untuk mencegah penggumpalan darah. Vitamin E membantu pembentukan sel darah merah dalam tubuh.
4. Menjaga kesehatan jantung
Penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin E dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung pada beberapa orang. Risiko ini termasuk pada orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan LDL (Low-Density Lipoprotein) tinggi.
Meski begitu, studi terhadap ibu hamil masih belum banyak diteliti.
5. Menjaga kesehatan mata
Antioksidan di vitamin E juga berperan dalam menjaga kesehatan mata dan degenerasi makula, Bunda. Studi menemukan bahwa vitamin E bisa membantu mengurangi stres oksidatif seluler retina atau daerah makula mata.
Studi tambahan juga menemukan korelasi antara peningkatan vitamin E dan tingkat perkembangan degenerasi makula yang lebih lambat.
Makanan sumber vitamin E
Seperti dijelaskan sebelumnya, penggunaan suplementasi vitamin E sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter. Alih-alih minum suplemen, Bunda lebih baik mendapatkan vitamin ini dengan dosis yang cukup dari makanan sehari-hari.
Ada banyak jenis makanan sumber vitamin E yang juga mengandung vitamin dan mineral lainnya. Mengutip berbagai sumber, berikut 5 makanan sumber vitamin E yang baik dikonsumsi selama hamil:
1. Alpukat
Dalam 100 gram alpukat setidaknya mengandung 2,07 mg vitamin E. Di antara banyak buah, alpukat termasuk yang kaya vitamin E. Buah ini juga mengandung sumber nutrisi lain yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin, seperti lemak sehat, asam folat, kalium, dan serat.
2. Buah bit
Dalam 100 gram buah bit matang mengandung 1,81 mg vitamin E. Vitamin ini berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Buah ini juga mengandung asam folat yang dapat mengurangi risiko cacat lahir, seperti spina bifida.
3. Buah kiwi
Buah kiwi mengandung vitamin E atau tokoferol. Dalam 100 gram buah kiwi setidaknya mengandung sekitar 1,46 mg vitamin E. Buah kiwi juga baik untuk ibu hamil karena mengandung vitamin C, asam folat, magnesium, dan provitamin A.
4. Almond
Kacang almond mengandung vitamin E sekitar 7,3 mg (dalam 1 ons) vitamin E. Almond juga mengandung serat, protein, asam folat, dan beberapa mineral penting lainnya. Makan kacang almond selama hamil bermanfaat untuk mencegah cacat tabung saraf, menambah energi Bunda, serta menjaga kesehatan saluran cerna.
5. Ikan salmon
Dalam 100 gram ikan salmon mengandung sekitar 1,1 mg vitamin E. Ikan bernutrisi tinggi ini aman dikonsumsi selama hamil bila diolah dengan dimasak matang. Selain vitamin E, salmon juga mengandung omega-3 rantai panjang yang dapat mencegah preeklamsia.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)