
kehamilan
Apakah Kuret Bisa Mengurangi Kesuburan? Simak Penjelasannya Menurut Medis
HaiBunda
Jumat, 24 Nov 2023 11:55 WIB

Tak semua kehamilan bisa dipertahankan hingga usia 9 bulan, dalam beberapa kasus terdapat kehamilan yang terpaksa harus diakhiri di usia kandungan tertentu. Alasannya sebagian besar karena masalah kesehatan, Bunda. Ada juga ibu hamil yang mengalami keguguran sehingga harus menjalani prosedur kuret.
Prosedur ini dibutuhkan untuk mengeluarkan bayi dengan cara yang aman dari dalam kandungan. Namun, sebagian Bunda bertanya-tanya, apakah kuret bisa mengurangi kesuburan? Simak jawabannya menurut pandangan medis berikut ini, Bunda.
Kuret sesuai prosedur
Prosedur kuret dilakukan dengan metode pengikisan dan penyedotan menggunakan alat khusus dan steril. Prosedur ini juga harus dilakukan oleh tenaga medis yang sudah memiliki izin. Maka dari itu, prosedur kuret memang harus dilakukan di fasilitas kesehatan yang terpercaya.
Melansir dari Healthline, kuret diyakini tidak akan mengurangi kesuburan selama dilakukan di fasilitas kesehatan yang terpercaya dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Hal ini karena prosedur kuret tidak akan merusak organ reproduksi atau mempengaruhi hormon kesuburan yang ada.
Sebagian perempuan bahkan bisa mendapatkan kehamilan dengan mudah setelah kuret. Namun, apabila Bunda mengalami masalah kesuburan setelah kuret, hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh faktor lain bukan karena prosedur kuret itu sendiri.
Faktor lain yang menyebabkan kesuburan menurun setelah kuret
Usia
Jika kuret dilakukan pada usia 35 tahun ke atas, bisa jadi Bunda akan merasa kesulitan untuk mendapatkan kehamilan. Penyebabnya tentu saja karena kesuburan yang mulai menurun seiring dengan bertambahnya usia.
Gaya Hidup
Gaya hidup sebelum dan setelah kuret juga mempengaruhi kesuburan Bunda dan Ayah. Jika terbiasa dengan gaya hidup yang kurang sehat, kemungkinan memiliki anak setelah kuret dapat menjadi lebih sulit.
Sebaliknya jika menerapkan gaya hidup sehat sebelum dan khususnya setelah kuret, maka kesuburan bisa tetap stabil atau bahkan meningkat. Hal ini tentunya akan membuat kehamilan lebih mudah didapatkan.
Setelah membahas lebih jauh terkait kuret dan dampaknya pada kesuburan, rasanya kurang lengkap jika tidak membahas masalah apa saja yang menyebabkan kehamilan harus diakhiri dengan prosedur kuret.
Maka dari itu, yuk simak lebih lengkap pada halaman selajutnya untuk mengetahui penyebabnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
MASALAH YANG MEMBUAT KEHAMILAN HARUS DI KURET
Ilustrasi prosedur kuret/ Foto: iStock
Hal-hal yang membuat kuret harus dilakukan
Hamil anggur
Melansir dari Pregnancy Birth and Baby, hamil anggur adalah sebuah kondisi ketika plasenta tidak berkembang sebagaimana mestinya selama kehamilan. Disebut hamil anggur karena pada kasus ini, plasenta tumbuh menyerupai sekumpulan anggur, Bunda.
Hamil anggur memerlukan prosedur kuret karena dalam hal ini janin sama sekali tidak berkembang. Namun, kondisi yang satu ini cukup sulit dideteksi pada awal kehamilan karena gejalanya yang sangat mirip dengan kehamilan normal.
Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik juga membutuhkan prosedur kuret karena janin juga tidak berkembang pada kehamilan jenis ini. Kondisi yang bisa dikatakan sebagai kehamilan ektopik yaitu ketika sel telur tidak menempel di rahim dan sering kali terjadi di tuba falopi.
Apabila tuba falopi dinyatakan rusak maka prosedur yang dibutuhkan tak hanya kuret saja, melainkan dibutuhkan prosedur lain untuk membetulkan tuba falopi. Kehamilan ektopik tidak menunjukkan gejala pada awalnya, sehingga sering terlambat untuk diketahui.
Kehamilan kosong
Masalah kesehatan selanjutnya yang memerlukan prosedur kuret adalah kehamilan kosong, Bunda. Penyebab kehamilan ini biasanya karena kelainan kromosom dan membuat bayi tidak bisa berkembang di dalam kandungan.
Nah, itu dia 3 masalah kesehatan yang membuat Bunda membutuhkan prosedur kuret saat hamil. Semoga informasi mengenai apakah prosedur kuret bisa menyebabkan ketidaksuburan ini membantu bunda mempersiapkan kehamilan yang sehat.
Simak informasi mengenai kuret lainnya, dalam video di bawah ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Keguguran 8 Minggu Apakah Perlu Dikuret, Simak Perawatan yang Tepat

Kehamilan
Mengenal Kondisi Rahim setelah Kuret dan Tandanya Sudah Bersih

Kehamilan
Adakah Cara Tradisional Mengeluarkan Sisa Janin Pasca Keguguran yang Aman Tanpa Kuret?

Kehamilan
Amankah Berhubungan Seks usai Menjalani Kuret? Ini Kata Dokter

Kehamilan
6 Efek Samping dan Risiko Kuret yang Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda