Bolehkah Menggunakan Pembersih Miss V untuk Ibu Hamil? Cara Menjaga & Rekomendasinya

Kehamilan membuat Bunda jadi banyak mengeluarkan cairan dari vagina (miss V). Kondisi ini mungkin membuat Bunda menjadi tidak nyaman dan ingin membersihkan area pribadi. Namun, bolehkah menggunakan pembersih miss V untuk ibu hamil? 

Tetap menjaga kebersihan miss V itu baik untuk membantu mencegah infeksi dan mengurangi ketidaknyamanan. Apalagi selama kehamilan, tubuh Bunda mengalami banyak perubahan. Jika kurang bersih, dikhawatirkan menyebabkan berkembangnya bakteri dan jamur di miss V.

Pembersih miss V untuk ibu hamil

Melansir laman Tommys, menjaga kesehatan miss V sebelum dan selama kehamilan itu penting. Ini dilakukan untuk membantu mencegah infeksi. Vagina memang bisa membersihkan diri sendiri, sehingga ibu hamil hanya perlu menggunakan air serta sabun cuci biasa untuk mencuci vagina.

Beberapa produk yang tidak boleh ibu hamil gunakan seperti:

1. Sabun wangi, mandi busa, sampo atau sabun mandi cair.
2. Deodoran vagina, pencuci atau douche.
3. Detergen yang kuat untuk mencuci pakaian dalam.

Sebelum hamil, Bunda yang suka menggunakan pembersih miss V atau douche sebaiknya dihentikan dulu pemakaiannya saat hamil. Douche atau menggunakan produk pewangi dapat mengganggu keseimbangan alami vagina.

Michael Charles, M.D., Dokter Penyakit Dalam dan Dokter Anak di UI Health menjelaskan bahwa vaginal douching ini berupa mencuci vagina dengan air atau campuran cairan untuk menghilangkan bau dan membersihkan miss V.

"Douching dapat menyebabkan efek samping seperti rasa terbakar dan iritasi, serta beberapa komplikasi. Komplikasi ini dapat memperburuk masalah apa pun yang ingin Anda tutupi, seperti bau yang tidak biasa. Cari tahu cara aman menghilangkan bau vagina," ujar Charles dikutip dari Healthline.

American College of Obstetrics and Gynecology tidak merekomendasikan perempuan menggunakan produk douching. Vagina  dirancang untuk menjaga keseimbangan pH yang sehat secara alami. Itu penuh dengan bakteri, atau flora vagina, yang membantu menghentikan infeksi dan mencegah iritasi.

Jika perempuan menghilangkan atau mengurangi jumlah bakteri sehat di vagina, bakteri bermasalah bisa berkembang biak. Hal ini dapat menyebabkan infeksi, iritasi, dan komplikasi yang lebih serius.

Cara menjaga kebersihan miss V saat hamil

Dr Gayathri BN, Konsultan – Dokter Obstetri dan Ginekologi, mengatakan bahwa meskipun vagina tidak memerlukan perawatan apa pun, mencucinya dengan air dingin saja sudah cukup.

"Jangan membeli pembersih asam laktat yang dijual bebas karena dapat semakin mengganggu flora vagina dan menyebabkan ketidakseimbangan pH. Ingatlah untuk mengeringkan area pribadi dengan menepuk-nepuknya menggunakan handuk bersih karena kelembapan dapat menyebabkan tumbuhnya jamur dan bakteri di area tersebut," kata Gayathri dilansir dari NHS.

Menjaga kebersihan miss V dapat membantu perempuan mencegah infeksi, menghilangkan bau, serta meredakan ketidaknyamanan dan iritasi. Bunda dapat melakukan praktik kebersihan dasar seperti:

1. Rajin mengganti pakaian dalam setiap hari.
2. Menyeka miss V dari depan belakang.
3. Mandi teratur sangat pentung selama kehamilan.
4. Menggunakan handuk bersih dan kering saat membersihkan area pribadi.
5. Hindari sabun yang keras.
6. Mengenakan pakaian dalam berbahan katun juga dapat membantu mencegah infeksi dan menjaga kebersihan.
7. Hindari pakaian ketat atau bahan sintetis seperti nilon yang tidak memungkinkan kulit bernapas.
8. Gunakan panty liner selama trimester terakhir.
9. Pangkas rambut kemaluan.

Selain mempraktikkan kebersihan di miss V, ibu hamil juga penting menjaga kebersihan di lingkungan sekitarnya selama kehamilan.

Ini termasuk membersihkan dan mendisinfeksi permukaan secara rutin, sering mencuci seprai dan handuk, serta menghindari paparan bahan kimia dan racun berbahaya. 

Begitu pula dengan beberapa praktik sehat lainnya yang dapat ibu hamil jalankan antara lain:

1. Menjaga kuku tetap rapi dan bersih untuk mencegah penumpukan kotoran dan bakteri.
2. Sering-seringlah mencuci tangan, terutama sebelum makan atau menyiapkan makanan, untuk menghindari penyebaran kuman.

Praktik kebersihan yang baik selama kehamilan tidak hanya bermanfaat bagi ibu, tetapi juga bayi yang sedang berkembang. Kebersihan yang buruk dapat menyebabkan infeksi yang dapat membahayakan kesehatan bayi. 

Rekomendasi pengobatan alami

Berbagai praktik kesehatan dapat ibu hamil lakukan untuk kesehatan ibu hamil dan bayinya. Dan ada beberapa rekomendasi alami untuk menjaga kebersihan selama kehamilan. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba produk atau metode baru. 

1. Menggunakan probiotik alami
   Probiotik membantu mengatur keseimbangan pH vagina, mencegah infeksi dan bau tak sedap.
2. Gunakan tea tree oil
   Minyak pohon teh yang diencerkan dapat membantu membunuh bakteri dan jamur di area vagina. Namun, penting untuk menggunakannya dengan hemat dan tidak pernah secara langsung.
3. Gunakan cuka sari apel
   Ini membantu menjaga keseimbangan pH vagina dan mencegah infeksi. Bunda dapat menambahkan beberapa cangkir cuka sari apel ke dalam air mandi untuk hasil terbaik.

Selain menggunakan pengobatan alami, penting juga untuk mempraktikkan kebiasaan kebersihan yang baik seperti sering mencuci tangan, serta mengenakan pakaian yang bersih dan menyerap keringat.

Kebiasaan ini dapat membantu mencegah infeksi dan meningkatkan kesehatan vagina secara keseluruhan selama kehamilan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!