
kehamilan
Cara Cermat Memilih Pembersih Kewanitaan untuk Ibu Hamil
HaiBunda
Senin, 10 Jan 2022 20:43 WIB

Kehamilan memang menjadi impian bagi setiap wanita. Dan kini, Bunda sedang merasakannya. Namun seiring dengan kehamilan, banyak perubahan hormon yang terjadi dan ini mungkin Bunda sadari dan tentu saja perubahan hormon itu mempengaruhi kondisi vagina Bunda. Kenapa ini bisa terjadi?
Perubahan kadar hormon yang diiringi dengan peningkatan aliran darah akan menyebabkan keputihan, Bunda. Tentunya, ini menjadi masalah baru yang harus Bunda hadapi dan atasi. Sebagian besar mungkin memang tidak berbau, lalu biasanya berwarna menguning dan berkonsisten agak kekeringan. Ini tampak tidak berbahaya dan seharusnya memang tidak menjadi masalah untuk Bunda.
Namun, perubahan keputihan yang Bunda rasakan dan menjadi agak berbau yang membuat Bunda tidak nyaman, bisa menjadi indikasi adanya masalah dan harus ditangani langsung oleh dokter.
Hal ini terjadi karena vagina merupakan jalur ganda untuk melahirkan dan menularnya virus. Sehingga, ini akan sangat penting bagi kehamilan yang sedang Bunda jalani. Inilah pentingnya tetap menjaga kebersihan vagina selama masa kehamilan, dilansir dari Healthline.
Terhindari dari infeksi
Ya, saat masa kehamilan, vagina akan sangat rawan terkena infeksi. Infeksi rata-rata akan mulai terjadi pada trimester 2, lalu menyebabkan keputihan, dan berbau yang membuat Bunda tidak nyaman. Selain itu, infeksi juga dapat menyebabkan gatal.
Keadaan itu memang sangat normal terjadi dan tidak membahayakan untuk Bunda. Namun, efek dari ketidaknyamanan yang Bunda rasakan akan menimbulkan dampak lain.
Jenis infeksi vaginosis bakterialis
Terdapat satu infeksi lainnya, yaitu yang disebabkan oleh vaginosis bakterialis. Infeksi inilah yang harus Bunda sadari, waspadai, lalu cegah. Infeksi ini disebabkan oleh tidak seimbangnya bakteri jahat dan laktobasilus baik.
Infeksi yang dikarenakan oleh vaginosis bakterialis akan membuat keputihan menjadi putih, hijau, atau abu-abu. Selain itu, infeksi ini juga akan membuat rasa gatal.
![]() |
Membuat vagina bengkak
Ketika hamil, aliran darah Bunda akan sangat meningkat. Hal ini adalah normal untuk dirasakan pada setiap kehamilan. Aliran darah naik signifikan untuk mendukung pertumbuhan bayi yang sedang Bunda kandung. Karena itu lah, vagina akan tampak bengkak dan terasa penuh.
Perubahan hormonal yang terjadi juga dapat membuat vagina menjadi berwarna lebih gelap, dan berwarna kebiruan. Dalam berbagai kasus lainnya, bengkak dapat disertai dengan kemerahan, rasa terbakar, dan gatal.
Dari dua infeksi di atas, Bunda bisa menyimpulkan bahwa membersihkan vagina pada masa kehamilan akan menghindarkan Bunda dari bahaya infeksi. Namun, membersihkan vagina pun punya cara tersendiri. Sehingga Bunda tidak bisa membersihkannya sembarangan.
Berikut adalah tips membersihkan vagina, dilansir dari Mama Xpert.
- Gunakan pembersih dengan tanpa pewangi untuk bagian luar vagina. Ini hal yang sepele namun berdampak besar untuk Bunda.
- Jangan gunakan douche vagina, di mana air mengalir ke vagina. Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi dan justru malah mengeluarkan bakteri baik.
- Jangan mencuci bagian dalam vagina. Bagian dalam vagina punya proses pembersihan sendiri, sehingga Bunda tidak perlu mencucinya.
- Jangan menggunakan sabun atau gel tertentu, baik wangi ataupun tidak. Alasannya, membersihkan dengan sabun atau gel dapat merusak keseimbangan pH dan bakteri baik, lalu dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Dengan mengetahui tips membersihkan vagina, Bunda kini dapat mengenal baik langkah apa saja yang dianjurkan dan tidak dianjurkan. Karena jika salah dalam membersihkan vagina, berbagai dampak dapat Bunda rasakan. Untuk membersihkan vagina, Bunda juga dapat menggunakan pembersih kewanitaan.
Apakah pembersih kewanitaan aman digunakan?
Kebersihan area kewanitaan memang sangat penting untuk dijaga. Karena itu, Bunda membutuhkan pembersih kewanitaan. Namun Bunda perlu cermat karena tidak semua pembersih kewanitaan aman.Â
Bunda perlu memilih pembersih kewanitaan yang memiliki kadar pH yang sama seperti vagina, yaitu 4,5. Jika lebih dari itu, pembersih kewanitaan justru dapat menyebabkan iritasi kulit yang membuat Bunda tidak nyaman.
Selama kehamilan, penting bagi Bunda untuk tetap memperhatikan kesehatan dan kebersihan vagina. Jangan menunda pergi ke dokter jika Bunda perlu konsultasi.
Semoga tips-tips di atas bermanfaat untuk Bunda, ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Penyebab & Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil

Kehamilan
Benarkah Preeklamsia Saat Hamil Berisiko Membuat Bunda Stroke?

Kehamilan
Tips Memenuhi Kalsium Selama Kehamilan dengan Asupan Makanan dan Susu

Kehamilan
Penyebab Ibu Hamil Mudah Lelah dan Linu di Trimester 2 yang Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kehamilan Kedua Afifah Yusuf Putri Hetty Koes Endang yang Jadi Penyanyi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda