
kehamilan
7 Penyebab Vagina Gatal, Termasuk pada Ibu Hamil
HaiBunda
Kamis, 24 Mar 2022 20:10 WIB

Menahan rasa gatal bukanlah pekerjaan mudah, terlebih jika gatal yang dirasakan ada di bawah sana dan terjadi saat Bunda hamil. Kendati menahan, mungkin Bunda akan mencuri momen dengan menyentuh bahkan menggaruk. Di samping tidak nyaman, itu menimbulkan malu, bukan?
Vagina gatal memang disebabkan oleh banyak faktor. Terlebih jika Bunda sedang mengandung. Faktor inilah yang harus Bunda kenali, sehingga gatal bisa dicegah sejak dini. Sebab gatal yang datang seringkali tidak kenal momen dan tidak kenal waktu.Â
Gatal pada vagina memang merupakan gejala yang sangat membuat tidak nyaman, bahkan dapat menyakitkan. Penyebabnya, karena adanya zat yang mengiritasi, infeksi, atau bahkan menopause.
Ada beberapa penyebab mengapa vagina dapat merasa gatal ketika Bunda sedang mengandung. Namun yang jelas, Bunda harus mengenalnya sejak dini.
Penyebab vagina gatal
Berikut adalah penyebab vagina gatal yang dilansir dari Healthline.
1. SensitifÂ
Penyebab yang pertama ini adalah penyebab yang paling sering terjadi. Adanya bahan kimia yang mengiritasi vagina dapat membuat gatal. Sudah barang tentu, iritasi juga dapat menyebabkan alergi.
Beberapa penyebabnya adalah.
- Sabun mandi
- Busa
- Krim
- Salep
- Detergen
- Pelembut kain
- Kertas toilet
Selain itu, vagina juga bisa teriritasi karena berbagai penyakit, seperti diabetes.
![]() |
2. Keputihan saat hamil
Keputihan yang terjadi pada masa kehamilan juga dapat menyebabkan gatal pada vagina. Selain itu, jumlah lendir serviks yang ada juga menjadi faktor lainnya. Ditambah dengan perubahan hormonal, hal ini menyebabkan adanya pelunakan serviks dan dinding vagina.
Keputihan terjadi agar melindungi vagina dari infeksi, namun tentu saja dapat membuat kulit vulva iritasi. Iritasi inilah yang akhirnya dapat membuat merah dan gatal.
3. Infeksi jamur
Menurut penelitian, 3 dari 4 wanita di dunia pernah mengalami infeksi jamur di vagina, setidaknya sekali seumur hidup. Kondisi infeksi jamur merupakan kondisi di mana jamur berkembang liar di sekitar area genital.
Beberapa faktor yang menyebabkan infeksi jamur ini bisa terjadi adalah perubahan hormon saat hamil, hubungan seks, adanya konsumsi antibiotik, sehingga daya tahan tubuh yang berkurang.
Infeksi jamur juga bisa menyebabkan keputihan abnormal. Hati-hati ya, Bunda.
4. Bacterial vaginosis
Bacterial vaginosis (BV) adalah penyebab berikutnya mengapa vagina bisa gatal. Sebagaimana infeksi jamur, BV juga disebabkan karena ketidakseimbangan antara bakteri baik dan jahat yang ada di vagina.
Uniknya, kondisi ini sangat mungkin terjadi tanpa gejala. Nah, gatal adalah salah satu gejalanya, selain keputihan yang tidak normal dan berbau busuk. Di samping itu, gejala yang mungkin terjadi lainnya adalah munculnya busa.
5. Vagina yang kering
Perubahan hormon memang membawa banyak perubahan, salah satu di antaranya adalah membuat vagina menjadi kering. Kondisi ini banyak dirasakan oleh calon bunda selama kehamilan.Â
Kemerahan, adanya iritasi, dan merasakan nyeri pada saat berhubungan dengan pasangan juga bisa terjadi.
Penyebab dari vagina yang kering adalah progesteron yang rendah pada beberapa calon ibu. Tapi, hormon progesteron adalah hormon yang sangat dibutuhkan selama kehamilan. Maka sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter jika merasakan gejala ini.
6. Infeksi saluran kemih
Rahim yang duduk di atas kandung kemih, mengembang saat kehamilan. Sehingga ia mendapatkan tekanan yang lebih besar. Hal ini dapat menghalangi turunnya urine sehingga menyebabkan infeksi. Ibu hamil punya risiko yang lebih besar terkena infeksi saluran kemih.
Bakteri yang menyebabkan ISK, juga berbahaya bagi Si Kecil yang nantinya lahir. Maka itu dokter akan memantaunya selama kehamilan. Gejalanya meliputi:
- Sering buang air kecil
- Sakit perut
- Vagina terasa gatal dan terasa terbakar
- Adanya darah di dalam urine
- Nyeri saat berhubungan
Tips mencegah vagina gatal
Berikut adalah tips mencegah vagina gatal, menurut Web MD.
- Hindari pembalut beraroma atau kertas toilet, krim, hingga mandi busa
- Gunakan air dan sabun biasa
- Selalu bersihkan dari depan ke belakang setelah buang air besar
- Kenakan celana dalam berbahan katun, bukan sintetis. Serta ganti setiap hari
- Gunakan kondom saat berhubungan seksual (untuk mencegah penyakit menular seksual)
Jangan ragu untuk menghubungi dokter ya, Bunda. Itulah berbagai penyebab vagina gatal dan tips mencegahnya. Semoga bermanfaat.
Â
Â
Â
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
8 Cara Membersihkan Vagina yang Aman saat Hamil dan Tips Mengatasinya saat Gatal

Kehamilan
3 Tips Memilih Sabun Pembersih Vagina saat Hamil, Usahakan yang Berbahan Alami

Kehamilan
Bolehkah Menggunakan Pembersih Miss V untuk Ibu Hamil? Cara Menjaga & Rekomendasinya

Kehamilan
7 Tips Mencegah Miss V Gatal Saat Hamil

Kehamilan
5 Cara Mengatasi Miss V Gatal Saat Hamil, Bolehkah Minum Antibiotik?


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda