Sakit perut ringan sering dialami selama kehamilan. Bagaimana jika dirasakan di sebelah kanan saat trimester satu, apa sebabnya? Ibu hamil perlu juga mengetahui cara mengatasi jika merasakan sakit perut di sebelah kanan.

Sebenarnya sakit perut yang ibu hamil rasakan bukan menjadi tanda ada sesuatu yang salah. Namun, jika rasa sakit yang dialami parah maka ibu hamil harus segea mencari bantuan medis.

Sakit perut sebelah kanan saat hamil muda

Rachel Gurevich, RN, Advokat Kesuburan, menjelaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika ibu hamil mengalami sakit perut. Namun, jika sakit perut tersebut parah dan terus berlanjut bisa disebabkan beberapa hal. Apa tanda keguguran?

"Jika Anda mengalami kram atau nyeri pada perut (organ yang mencerna makanan), hal ini mungkin merupakan tanda masalah pencernaan, namun bukan merupakan gejala keguguran," kata Gurevich dilansir dari Verywellfamily. 

Menurutnya, ibu hamil sering mengalami masalah pencernaan. Ibu hamil rentan mengalami keracunan makanan dan infeksi lain pada saluran pencernaan. Beberapa infeksi (seperti Listeria) dapat menyebabkan komplikasi pada bayi meskipun tidak terlalu berbahaya bagi orang yang tidak hamil.

Melansir laman Hse, sakit perut mirip dengan nyeri haid, sangat umum terjadi pada awal kehamilan. Ini biasanya disebabkan perubahan hormon dan pertumbuhan rahim.

Valinda Nwadike, Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi mengatakan rasa sakit di sisi kanan selama kehamilan bukanlah hal yang aneh atau memprihatinkan. Namun, waspadai bila ada gejala lainnya ya Bunda.

Menurut Nwadike, rasa sakit di sisi kanan bisa mengindikasikan kondisi medis serius jika bersamaan dengan pendarahan vagina atau rasa sakit kepala yang marah. 

"Nyeri pada atau sekitar sisi kanan selama kehamilan memiliki banyak kemungkinan penyebab, dan beberapa mungkin tidak berhubungan dengan kehamilan," kata Nwadike dilansir MedicalNewsToday.

Penyebab sakit perut sebelah kanan saat hamil muda

Beberapa penjelasan rasa sakit sebelah kanan saat hamil antara lain karena kram. Kram bisa terjadi pada trimester pertama dan kedua saat rahim meregang. Penyebab lain kram ringan selama kehamilan antara lain:

1. Sembelit

Sembelit terjadi pada hingga 38% kehamilan. Dalam beberapa kasus, sembelit mungkin berasal dari zat besi dalam vitamin prenatal.

2. Hubungan seks

Hubungan seksual mungkin terasa berbeda selama kehamilan, namun secara umum aman. Kram terkadang bisa terjadi selama atau setelah berhubungan seks.

"Bereksperimenlah dengan posisi untuk kenyamanan. Kram pasca berhubungan seks akan hilang setelah istirahat," kata Nwadike .

3. Gas dan kembung

Masalah pencernaan yang tidak nyaman dipengaruhi oleh naik turunnya kadar hormon selama kehamilan. Perubahan hormonal sangat umum terjadi pada trimester pertama dan kedua.

Selama kehamilan, hormon progesteron melemaskan otot-otot, termasuk otot-otot usus, yang dapat menyebabkan kram perut dan usus, gas, dan kembung.

Selain itu, makanan seperti kacang-kacangan, sayuran silangan, biji-bijian, dan gorengan juga dapat menyebabkan gas berlebih.

Selain penyebab di atas, terkadang sakit perut di awal kehamilan bisa menjadi pertanda sesuatu yang lebih serius seperti:

4. Radang usus buntu

Usus buntu adalah organ kecil seperti kantong di sisi kanan perut dan terhubung dengan usus besar. Radang usus buntu melibatkan organ ini menjadi meradang dan berisi nanah.

Gejalanya berupa nyeri tajam dan tiba-tiba yang mungkin dimulai di pusar dan berpindah ke sisi kanan bawah. Gejala lainnya termasuk demam, kehilangan nafsu makan, dan muntah. 

Siapa pun yang mungkin menderita radang usus buntu harus segera menerima perawatan medis. Tim klinis akan melakukan USG atau MRI untuk menilai apakah pengobatan antibiotik atau pembedahan merupakan tindakan yang tepat.

5. Infeksi urine

Infeksi saluran kemih (ISK) lebih sering terjadi pada wanita selama kehamilan. Hal ini dapat menyebabkan nyeri di perut bagian bawah dan ketidaknyamanan saat buang air kecil. Perawatannya biasanya berupa antibiotik.

Sakit perut bawah kanan juga bisa karena kehamilan ektopik maupun keguguran. Pada kehamilan ektopik, sel telur yang telah dibuahi tumbuh di luar rahim.  Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri sisi kanan yang parah dan kram di awal kehamilan dan mungkin bahkan sebelum Bunda menyadari bahwa sedang hamil.

Pada kehamilan ektopik, Bunda kemungkinan besar juga akan mengalami gejala lain seperti:

• Sakit perut yang tajam
• Pendarahan ringan atau berat
• Pendarahan merah atau coklat

Sedangkan pada keguguran, selain sakit perut bagian bawah juga mengalami salah satu gejala berikut:

• Bercak, pendarahan merah, atau gumpalan
• Sakit parah atau kram di perut bagian bawah
• Nyeri punggung bawah

Cara mengatasi sakit perut bagian bawah

Sakit perut bagian bawah saat hamil bisa disebabkan banyak hal. Untuk mengatasinya, ibu hamil dapat melakukan beberapa hal di bawah ini:

1. Minum banyak air dan menambahkan lebih banyak serat ke dalam makanan.
2. Mengonsumsi suplemen berserat.
3. Mengubah posisi.
4. Menggunakan botol air panas atau bantalan panas untuk mengompres di area yang sakit.
5. Perbanyak istirahat.

Sakit perut sebelah kanan selama kehamilan umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika disertai pendarahan, keluarnya cairan, sakit kepala parah, atau gejala serius lainnya, penting untuk mendapatkan perhatian medis.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!