Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 06 Dec 2023 20:20 WIBHidung tersumbat bisa terjadi di sepanjang kehamilan. Namun, beberapa orang sering menganggapnya sebagai tanda hamil trimester 1, Bunda.
Hidung tersumbat saat hamil bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Bunda bahkan bisa kehilangan nafsu makan saat mengalami kondisi ini.
Ada beberapa penyebab ibu hamil mengalami hidung tersumbat, terutama di trimester pertama. Memahami penyebabnya sangat penting untuk mencari cara mengatasinya.
Kondisi hidung tersumbat paling banyak disebabkan karena rinitis. Perawat dan praktisi kesehatan wanita, Kimberly Dishman, MSN, WHNP-BC, RNC-OB, mengatakan bahwa hidung tersumbat sering menyerang ibu hamil di trimester pertama, dan akan kembali lagi di trimester akhir.
"Hidung tersumbat atau rinitis kehamilan memengaruhi 18 hingga 42 persen ibu hamil. Ini berlangsung selama enam minggu atau lebih selama kehamilan," kata Dishman, dilansir Healthline.
Beberapa kasus rinitis disebabkan karena alergi, yang dialami sekitar sepertiga perempuan pada usia subur. Selain hidung tersumbat, gejala alergi lainnya adalah keluarnya lendir yang encer dan berair disertai bersin dan gatal pada mata, hidung, dan tenggorokan. Alergi selama kehamilan tidak bisa diprediksi ya, Bunda.
Gejala khas rinitis yang umum adalah hidung tersumbat dan pilek saja. Namun, bila ibu hamil menunjukkan gejala lain, seperti bersin, sakit tenggorokan, kelenjar bengkak, hingga demam, kemungkinan penyebabnya pilek dan infeksi. Demikian seperti dikutip dari Baby Center.
Bunda dapat mengatasi hidung tersumbat saat hamil dengan menggunakan cara alami. Melansir dari beberapa sumber, berikut 10 cara alami mengatasi hidung tersumbat:
Pakar Ayurveda, Dr.Swapnil Saxen, mengatakan bahwa jahe bisa digunakan sebagai obat alami mengatasi flu yang menyebabkan hidung tersumbat. Jahe dapat membantu dalam meningkatkan sirkulasi darah dan melawan bakteri dan virus penyebab infeksi.
"Salah satu pengobatan rumahan India terbaik untuk flu selama kehamilan adalah jahe. Bumbu yang luar biasa ini dikenal karena sifatnya yang menghangatkan," tulis Saxena, mengutip Parenting Firstcry.
Mengolah jahe untuk mengatasi hidung tersumbat cukup mudah. Cukup ambil sepotong kecil jahe, lalu hancurkan atau parut, dan rebus dalam air. Air jahe yang telah disaring bisa ditambahkan lemon dan madu, lalu diminum.
Bawang putih juga bekerja dengan baik dalam menghilangkan hidung tersumbat karena pilek saat hamil. Bawang putih kaya dengan sifat antibakteri, antiseptik, dan antivirus, yang dapat memerangi virus dan bakteri penyebab sakit.
Menurut beberapa penelitian medis, bawang putih juga efektif menurunkan tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah, dan menjaga kadar kolesterol selama kehamilan. Kehadiran allicin yang ditemukan di bawang putih memberikan semua manfaat ini selama kehamilan.
Bunda dapat berkumur air garam untuk mengurangi jumlah lendir dan dahak di saat sakit flu atau pilek. Studi menunjukkan, air garam dapat membantu mengurangi keparahan infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan flu dan radang tenggorokan.
Menurut studi di International Journal of Preventive Medicine tahun 2013, berkumur air garam mungkin lebih efektif untuk mencegah infeksi ulang dibandingkan vaksinasi flu. Berkumur air garam juga mampu meredakan peradangan pada kasus-kasus tertentu.
Cuka sari apel tanpa filterisasi biasanya mengandung campuran ragi dan bakteri yang berfungsi sebagai probiotik. Studi yang diterbitkan dalam Synthetic and Systems Biotechnology tahun 2018 menjelaskan bahwa probiotik dapat menambah kekebalan secara efektif untuk melawan infeksi pernapasan pada flu, penyebab hidung tersumbat.
Cuka sari apel juga mengandung polifenol, yakni senyawa yang ditemukan dalam makanan nabati yang mengandung antioksidan. Manfaatnya adalah membantu mengurangi gejala pilek dan flu.
Bunda dapat mencampurkan 1-2 sendok makan cuka sari apel dengan air atau teh hitam. Minumlah campuran air ini 2-3 kali sehari atau dijadikan obat kumur.
Ilmuwan di Universitas Oxford menemukan bahwa madu merupakan bahan 'superior' yang dapat meredakan gejala pilek, flu, atau infeksi saluran pernapasan atas lainnya. Menurut tim peneliti, madu bahkan lebih efektif meredakan flu dibandingkan pengobatan komersial biasa.
Madu memiliki khasiat mampu mengencerkan sekresi lendir, sehingga dapat meredakan batuk. Meski begitu, Bunda perlu teliti memilih jenis madu untuk obat selama hamil ya.
"Madu aman dikonsumsi selama kehamilan. Hanya saja, pilih madu yang sudah melewati tahap pasteurisasi," kata pakar nutrisi Keli Hawthorne, MS, RD, LD.
Sup ayam yang hangat dapat dikonsumsi untuk mengatasi hidung tersumbat selama kehamilan, Bunda. Sup ayam mengandung nutrisi dan kaya akan sifat anti-inflamasi.
Selain mengatasi hidung tersumbat, sup hangat juga dapat mengurangi rasa gatal di tenggorokan karena batuk dan mengurangi peradangan. Bunda bisa membuat sup sendiri di rumah dengan memasukkan beragam jenis sayuran segar. Ingat ya, hindari penggunaan MSG saat membuat sup ayam.
Lemon mengandung vitamin C, yakni antioksidan alami yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C di buah lemon juga memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang bisa mengatasi gejala flu, seperti hidung tersumbat.
Lemon juga dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit untuk mencegah dehidrasi, yang dapat terjadi saat Bunda sakit. Air lemon juga bisa diminum untuk meredakan mual di trimester awal kehamilan.
Air lemon dapat disajikan dengan hangat atau dicampur ke makanan untuk mempercepat masa pemulihan. Bunda juga bisa menambahkan madu untuk memberikan rasa manis di air lemon.
Bawang bombai ternyata dapat digunakan sebagai pengobatan alami hidung tersumbat. Bawang bombai kaya akan senyawa sulfur dan quercetin, yang bermanfaat dalam menyingkirkan berbagai virus dan bakteri penyebab infeksi.
"Ibu hamil boleh makan bawang bombay dalam bentuk mentah, atau mencincang dan membiarkannya di sekitar tempat tidur untuk membersihkan udara dari bakteri atau virus berbahaya. Namun, beberapa ibu hamil mungkin merasa mual mencium bawang bombai, jadi berhati-hatilah saat menerapkan cara alami ini," ujar Saxena.
Menggunakan humidifier atau pelembap udara di rumah bisa menjadi cara sederhana untuk mengurangi keluhan hidung tersumbat. Menghirup udara lembap dapat menenangkan jaringan di dalam hidung yang iritasi dan mengencerkan lendir.
Selain mengatasi hidung tersumbat, penggunaan humidifier juga dapat meringankan rasa tidak nyaman dan kesulitan tidur. Di awal kehamilan, masalah tidur mungkin muncul karena keluhan umum akibat perubahan hormon.
Saat mandi air hangat, Bunda akan menghirup uap yang dapat mengurangi nyeri dan tekanan sinus. Pada akhirnya, hidung tersumbat dapat diatasi karena lendir keluar.
Mandi air hangat dapat melancarkan pernapasan karena hidung tersumbat, meski hanya untuk sementara. Tapi ingat ya, jangan terlalu lama berada dalam ruangan yang hangat dan hindari mandi air yang panas atau melebihi suhu 37 derajat Celcius.
"Suhu tinggi, terutama di awal kehamilan, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko cacat tabung saraf," ujar ungkap dokter spesialis obstetri dan ginekolog, Cheryl Axelrod, M.D.
Demikian 10 cara alami yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi hidung tersumbat, terutama di awal kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)