Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bunda Alami Sesak Napas saat Hamil? Tak Perlu Panik dan Pahami Penyebabnya Yuk

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Rabu, 06 Jul 2022 07:00 WIB

A young woman of Asian descent is pregnant. She is in her second trimester. The woman is lying on the couch in discomfort. She is breathing heavily and is resting her hand on her stomach. Prenatal, morning sickness, back pain, heartburn, and constipation concepts.
Bunda Alami Sesak Napas saat Hamil? Tak Perlu Panik dan Pahami Penyebabnya Yuk/Foto: Getty Images/iStockphoto/Fly View Productions

Saat menjalani kehamilan, fisik dan kesehatan Bunda tentu akan berubah, salah satunya adalah sistem pernapasan. Tanpa disadari seiring dengan semakin besarnya janin, Bunda akan mulai menyadari adanya perubahan pada tiap helaan napas.

Napas Bunda mungkin terasa lebih pendek, hidung tersumbat, dan bahkan mungkin alami sesak napas. Bisa jadi Bunda alami rhinitis pada masa kehamilan atau rhinitis yang bukan disebabkan oleh alergi.

Rhinitis pada masa kehamilan biasanya bisa bertahan hingga 6 minggu. Jika Bunda memiliki kondisi bawaan seperti asma atau alergi sebelum hamil, gejala yang Bunda rasakan akan lebih berat saat mengandung, terlebih saat Bunda memasuki trimester ketiga.

Gejala pernapasan yang Bunda alami karena mengandung biasanya akan membaik dalam 10 hari pasca melahirkan. 

Rhinitis saat hamil

Untuk mengetahui apakah rhinitis hanya disebabkan oleh kehamilan adalah dengan mengetahui Bunda tidak memiliki alergi atau infeksi pernapasan yang bisa menyebabkan gejala rhinitis.

Rhinitis saat hamil dapat berupa penyumbatan pada saluran pernapasan yang akan menyebabkan Bunda kesulitan bernapas dan tidur saat malam. Gejalanya dapat berupa:

  • Pilek
  • Bersin-bersin
  • Infeksi sinus
  • Infeksi telinga
  • Otitis media, adanya cairan infeksi pada telinga.

Melansir dari laman Verywellhealth, sebuah studi menunjukkan masalah pernapasan yang berkaitan dengan kehamilan dapat menurunkan kualitas hidup Bunda yang sedang hamil. Dalam beberapa kasus, masalah pernapasan bisa berbahaya bagi janin, terlebih jika Bunda miliki penyakit asma bawaan.

Penyebab masalah pernapasan pada ibu hamil

Penyebab masalah pernapasan tidak sepenuhnya dipahami, namun kemungkinan hal ini terjadi lantaran adanya perubahan hormon, terlebih hormon estrogen dan progesteron.

Tips hadapi sesak napas

Alami saesak napas dapat berujung pada kondisi yang lebih serius, seperti infeksi sinus atau infeksi telinga, yang kemudian harus ditangani dengan antibiotik.

Beberapa tips yang bisa Bunda pertimbangkan saat hadapi sesak napas ketika hamil yakni:

  • Minum banyak air
  • Gunakan pelembap udara yang dingin di dekat kasur saat istirahat
  • Lakukan olahraga ringan
  • Membuat bagian kepala lebih tinggi saat tidur dengan tambahan bantal
  • Gunakan semprotan hidung (nasal spray)
  • Hindari pemicu alergi yang Bunda ketahui, polusi udara, bahan kimia dan asap rokok

Ketahui juga kondisi sesak napas saat hamil yang perlu diwaspadai di halaman selanjutnya yuk Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 makanan kaya akan asam folat yang baik bagi janin.

[Gambas:Video Haibunda]






KAPAN BUNDA HARUS KE DOKTER SAAT ALAMI SESAK NAPAS

Young adult Hispanic expectant mother is discussing her pregnancy with a midwife during a support group meeting or childbirth class.

Bunda Alami Sesak Napas saat Hamil? Tak Perlu Panik dan Pahami Penyebabnya Yuk/Foto: Getty Images/Courtney Hale

Sesak napas pada bumil yang perlu diwaspadai

Meski termasuk kondisi yang normal pada kehamilan, ada beberapa gejala sesak napas yang perlu diwaspadai karena dikhawatirkan terkait dengan kondisi yang lebih serius seperti:

1. Jantung

Jika Bunda alami gejala sesak seperti di bawah ini, segeralah mencari pertolongan medis ya:

  • Sesak napas yang tiba-tiba
  • Sesak napas yang berat
  • Diikuti dengan sakit pada bagian dada
  • Detak jantung cepat

Menyandur laman Parents.com, Laura Riley, M.D. mengungkapkan hal ini bisa terjadi lantaran adanya penyumbatan pada jantung. Hal ini jarang di temui, namun berbahaya jika dialami oleh ibu hamil.

2. Pneumonia

Sesak napas juga bisa disebabkan oleh pneumonia. Biasanya diikuti dengan beberapa gejala:

  • Demam
  • Sakit pada dada
  • Batuk

Pneumonia bisa disebabkan oleh virus atau bakteri, dan terlepas dari keduanya, pneumonia berpotensi sebabkan komplikasi hingga kegagalan bernapas, kelahiran prematur, dan infeksi yang berbahaya bagi janin.

Banner Jus untuk DietJus untuk Diet/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

3. Asma

Bunda harus mendapatkan saran medis bila Bunda memiliki asma yang memburuk saat kehamilan. Kebanyakan obat asma dianggap aman untuk ibu hamil. Namun, dokter memilih untuk memberi resep obat asma hirup lantaran memiliki efek yang lebih terlokalisasi dan bekerja dengan baik. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda