Gejala Flu akan Lebih Parah saat Hamil, Benarkah?

Gejala Flu akan Lebih Parah saat Hamil, Benarkah?/Foto: iStock

Saat hamil Bunda pastinya menginginkan kondisi fisik yang sehat dan prima. Namun, tak dapat dipungkiri beberapa masalah kesehatan tetap akan menghampiri salah satunya adalah masalah flu.

Hamil atau tidak hamil, flu tetap menjadi sebuah masalah kesehatan yang cukup menyebalkan dan mengganggu. Tak sedikit ibu hamil yang bertanya-tanya benarkah flu saat hamil akan lebih parah? Yuk simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya, Bunda.

Terkena flu saat hamil

Melansir dari Healthline, flu saat hamil belum tentu menjadi lebih parah dari flu yang diderita oleh orang yang tidak hamil. Hal ini karena flu disebabkan oleh virus dan keluhan flu yang dirasakan akan berbeda-beda pada setiap orang, bergantung kepada sistem imun tubuh, Bunda.

Jika sistem imun tubuh kuat maka Bunda bisa jadi hanya merasakan flu ringan, sedangkan jika sistem imun tubuh sedang lemah masalah flu berat bisa saja terjadi. Flu dengan kondisi hamil akan lebih menyulitkan karena Bunda bisa saja sudah mengalami keluhan lain sebagai dampak dari kehamilan.

Bayangkan jika Bunda sudah mengalami mual muntah karena kehamilan dan diperparah dengan masalah flu. Hal tersebut pastinya akan sangat mengganggu dan membuat Bunda merasa sangat tidak nyaman.

Flu saat hamil lebih parah?

Flu saat hamil juga bisa jadi berlangsung lebih lama karena sistem imun saat hamil perlu berjuang lebih keras untuk melawannya. Tak perlu khawatir karena flu yang lebih lama saat hamil adalah hal yang wajar.

“Sistem kekebalan tubuh selama kehamilan sangat kompleks dan berubah untuk memberikan respons kekebalan terhadap janin. Meskipun perubahan spesifiknya sangat kompleks, hasil akhirnya adalah bahwa infeksi kecil mungkin lebih umum terjadi dan juga dapat berlangsung lebih lama, dari lima hingga 10 hari,” kata Cynthia Flynn, seorang dokter kandungan di Florida, dilansir dari The Bump.

Selama flu yang dirasakan masih dalam batas normal, Bunda tak perlu khawatir karena tidak akan berdampak serius pada bayi. Namun, terdapat beberapa kondisi tambahan yang membuat Bunda harus segera memeriksakan diri ke rumah sakit ketika sedang flu. Kondisi tersebut di antaranya:

Demam hingga lebih dari 38 derajat Celcius
Sangat kesulitan bernafas
Gejala semakin parah dari hari ke hari

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold Improve Formula/ Foto: lazada

Saat hamil dan mengalami flu Bunda juga tak bisa sembarangan mengonsumsi obat-obatan tanpa resep dokter. Berikut ini terdapat beberapa cara dan rekomendasi pengobatan flu yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Simak pada halaman selanjutnya untuk mengetahui caranya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PENGOBATAN FLU PADA IBU HAMIL TAK BISA SEMBARANGAN

pregnant asian female use tissue paper close mouth and nose, she cough and feeling fever, pregnancy and people concept - sick pregnant woman blowing nose with paper tissue at home

Gejala Flu akan Lebih Parah saat Hamil, Benarkah?/Foto: Getty Images/iStockphoto/mkitina4

Pengobatan flu untuk ibu hamil

Melansir dari Nhs, psudoefedrin adalah salah satu jenis obat untuk batuk pilek yang berada dalam golongan obat yang cukup keras. Psudoefedrin tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui karena dampaknya yang cuku besar.

Psudoefedrin tidak disarankan untuk ibu hamil karena dipercaya dapat mengurangi aliran darah ke plasenta. Terdapat penelitian yang membuktikan bahwa ibu yang sering mengonsumsi psudoefedrin meningkatkan risiko bayi lahir cacat.

Selain tidak disarankan untuk ibu hamil, Bunda yang sedang menyusui juga tidak disarankan mengonsumsi obat ini karena bisa mempengaruhi produksi ASI.

Mengobati dengan cara alami

Mengonsumsi obat-obatan saat hamil memang perlu kehati-hatian tingkat tinggi. Sehingga, tak jarang ibu hamil memilih mengobati flu dengan cara yang alami dan sudah terbukti aman. Berikut beberapa cara alami yang bisa Bunda coba di rumah.

Istirahat yang cukup.
Minum banyak air putih.
Berkumur dengan air garam hangat jika flu diiringi dengan radang tenggorokan.
Semprot hidung dengan cairan pembersih hidung yang tersedia di apotek.
Menghirup udara hangat dan mandi dengan air hangat.
Mengonsumsi makanan dan minuman hangat.
Konsumsi teh hitam pekat atau teh chamomile.

Jadi, flu saat hamil belum tentu lebih para, Bunda. Hal ini tergantung kepada sistem kekebalan tubuh masing-masing orang. Jika mengalami flu saat hamil Bunda bisa mencoba cara-cara alami di atas dan hindari konsumsi obat dosis tinggi.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda. Saksikan juga video tentang 5 ciri kehamilan sehat:

[Gambas:Video Haibunda]

Sumber
https://www.healthline.com/health/pregnancy/are-colds-worse-when-pregnant#complications
https://www.nhs.uk/medicines/pseudoephedrine/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-pseudoephedrine/#:~:text=Pseudoephedrine%20and%20breastfeeding&text=Pseudoephedrine%20may%20also%20reduce%20the,options%20that%20are%20more%20suitable
https://thebump.com/a/cold-during-pregnancy