KEHAMILAN
7 Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Benar, Salah Satunya dari Haid Terakhir
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 18 Dec 2023 18:11 WIBUsia kehamilan penting untuk dihitung bila hasil test pack menyatakan Bunda sedang mengandung janin. Mengetahui usia kehamilan bisa memastikan Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Selain itu, dengan mengetahui usia kehamilan, Bunda juga dapat memantau perkembangan janin. Misalnya, ibu hamil sudah bisa merasakan gerakan janinnya sejak usia kehamilan 16 minggu.
Usia kehamilan dapat dihitung dengan rumus tertentu. Namun, bila tidak yakin, Bunda bisa memastikannya melalui pemeriksaan ke dokter.
Cara menghitung usia kehamilan yang benar
Ada beberapa cara untuk menghitung usia kehamilan yang benar, yakni:
1. Mengatahui Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Usia kehamilan dapat dengan mudah diketahui dari haid terakhir atau lebih tepatnya Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Melalui perhitungan ini, kita juga bisa mengetahui HPL, Bunda. Perhitungan dengan HPHT ini disebut juga metode kalender.
"Penggunaan metode ini mutlak membutuhkan pengetahuan lebih mengenai siklus haid. Sebab, perhitungannya didasarkan pada tanggal berapa haid yang terakhir," kata Bidan Ewa Molika Sitompul AM. Keb, dalam buku 275 Tanya Jawab Seputar Kehamilan & Melahirkan.
Perhitungan usia kehamilan berdasarkan HPHT ini hanya dapat dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki siklus haid normal dan teratur, yakni 28 sampai 30 hari. Sementara itu, untuk taksiran usia kehamilan berdasarkan HPHT dapat dihitung menggunakan rumus Neagle.
Rumus Neagle
Prinsip utama rumis Neagle adalah menambahkan tujuh (7) hari ke HPHT, kemudian dikurangi tiga (3) bulan. Hasil akhirnya bisa ditemukan HPL untuk kemudian mengetahui kisaran usia kehamilan.
Berikut contoh perhitungan rumus Neagle:
HPHT adalah tanggal 1 November 2017, maka:
- 1 (November) + 7 (hari) = 8 November 2017
- 8 (November) - 3 (bulan)= 8 Agustus 2017
Tahun diubah menjadi 2018 pada perhitungan ini.
Hasilnya, HPL adalah 8 Agustus 2018.
2. Pemeriksaan ultrasonografi (USG)
Ultrasonografi (USG) menjadi salah satu cara untuk mengetahui usia kehamilan. Pemeriksaan USG bahkan dianggap cara menghitung usia kehamilan yang cukup akurat, Bunda.
Keakuratan perhitungan dengan USG ini dapat terjadi di trimester pertama dan kedua atau kurang dari 23 minggu usia kehamilan. Melalui pemeriksaan ini, ibu hamil juga bisa memperkirakan HPL.
USG dapat dilakukan di trimester pertama untuk menentukan usia kehamilan. Di trimester ini, dokter juga dapat mengecek kondisi dan pertumbuhan janin, serta mendiagnosis kehamilan ektopik atau kemungkinan janin tumbuh abnormal. USG adalah pemeriksaan penting selama kehamilan.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) bersama American Institute of Ultrasound in Medicine (AIUM) dan Society for Maternal-Fetal Medicine (SMFM) membuat rekomendasi untuk menghitung usia kehamilan dan HPL melalui USG dan memaparkan manfaatnya sebagai berikut:
- Pemeriksaan USG janin pada trimester pertama adalah metode yang paling akurat untuk menetapkan dan memastikan usia kehamilan.
- Jika kehamilan diperoleh dari Assisted Reproductive Technology (ART) seperti bayi tabung, maka usia kehamilan harus digunakan untuk memperkirakan HPL. Misalnya, HPL dari prosedur bayi tabung ditetapkan dengan menggunakan usia embrio dan tanggal transfer.
- Setelah mengetahui HPHT atau periode haid terakhir, pemeriksaan USG yang pertama dapat akurat. Melalui kedua data tersebut, usia kehamilan dan HPL bisa ditentukan.
- Ketika menggunakan metode USG untuk memperkirakan HPL, usia kehamilan dapat menjadi perkiraan obstetrik terbaik untuk melakukan tindakan perawatan klinis lanjutan.
3. Menghitung tinggi puncak rahim (fundus)
Menghitung usia kehamialan dengan cara ini biasanya dilakukan oleh bidan. Caranya memang terbilang mudah, tapi tetap ahli profesional yang bisa melakukannya.
Dikutip dari buku Meraih Kehamilan karya MT. Indiarti, cara menentukan usia kehamilan dengan metode ini dimulai dengan meraba puncak rahim yang menonjol di dinding perut. Perhitungan lalu dimulai dengan menarik meteran dari tulang kemaluan sampai puncak rahim.
Misalnya, jika jarak keduanya 20 cm, maka itu dapat menunjukkan usia kehamilan sudah mencapai 20 minggu.
Di samping mengukur dengan meteran, ada pula perhitungan dilakukan dengan jari tangan. Setiap pertumbuhan 3 jari tangan menunjukkan pertambahan usia kehamilan 3 minggu. Akan tetapi, bila puncak rahim sudah di atas pusar, perhitungan 2 jari bisa menunjukkan pertambahan 4 minggu.
4. Kalkulator kehamilan
Kalkulator kehamilan kini menjadi salah satu cara menghitung usia kehamilan yang populer. Bunda bisa menggunakannya secara bebas dan gratis, hanya dengan membuka website yang menyediakan layanan ini.
Selain menghitung usia kehamilan, kalkulator ini juga bisa digunakan untuk menentukan HPL. Bunda hanya perlu memasukkan tanggal konsepsi dan HPHT atau siklus haid.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Dr. Amos Grunebaum, MD, mengatakan bahwa beberapa kalkulator kehamilan dapat langsung menghitung usia kehamilan. Beberapa bahkan dapat menghitung jarak sampai waktu kelahiran.
"Masukkan periode haid terakhir, secara otomatis kalkulator dapat mengetahui usia kehamilan dan waktu kelahiran," kata Grunebaum, MD, dikutip dari Baby Med.
5. Pregnancy wheel (roda kehamilan)
Layanan kesehatan di website atau aplikasi kehamilan juga sudah banyak menyediakan pregnancy wheel untuk menghitung usia kehamilan. Melalui metode ini, ibu hamil juga bisa mengetahui HPL.
Pregnancy wheel berbentuk lingkaran seperti roda yang bertuliskan bulan dan angka dari 1 sampai 42. Bunda cukup mengarahkan kursor untuk memutar roda ke HPHT dan pilih panjang siklus haid. Secara otomatis, pregnancy wheel akan menghitung HPL dan usia kehamilan.
Selain usia kehamilan dan HPL, metode ini juga dapat mendeteksi masa subur dalam satu bulan. Dari setiap siklus haid, Bunda memiliki peluang 25 persen untuk hamil bila berhubungan intim tanpa kondom.
Penggunaan pregnancy wheel mungkin cukup membingungkan. Ada baiknya Bunda konsultasi ke dokter atau bidan untuk tahu cara mengetahui HPL melalui perhitungan ini.
6. Tes hCG
Homon human chorionic gonadotropin (hCG) merupakan hormon kehamilan yang juga bisa mendeteksi usia kandungan. Hormon hCG umumnya dapat terdeteksi dalam darah dan urine antara 6 dan 14 hari setelah pembuahan.
Dalam perhitungan, waktu tersebut berkisar antara usia kehamilan 3 hingga 4 minggu. Bila hasil tes menunjukkan kadar hCG tinggi di awal kehamilan, hasil ini bisa digunakan untuk memperkirakan usia kehamilan.
Meski tes hCG bisa mengetahui usia kehamilan, tapi cara ini sebaiknya tidak dijadikan metode utama. Bunda disarankan untuk cek USG dan memastikan usia kehamilan melalui perhitungan HPHT.
7. Deteksi denyut jantung dan gerakan janin
Deteksi denyut jantung juga dikatakan bisa menjadi cara untuk mengetahui usia kehamilan. Setelah usia kehamilan diketahui, Bunda bisa menghitungnya sampai mendaapatan HPL.
Jika dalam pemeriksaan, dokter dapat mendengar detak jantung untuk pertama kalinya, maka diperkirakan usia janin sudah mencapai 12 minggu. Meski detak jantung janin dapat menentukan usia kehamilan, tetapi cara ini tidak begitu valid.
Hal yang sama juga berlaku pada gerakan janin. Meski tidak valid, gerakan janin yang pertama kali dirasakan dianggap bisa digunakan untuk menentukan usia kehamilan.
"Jika merasakan gerakan janin dalam perut, maka dipastikan sudah ada dalam usia 18 sampai 20 minggu. Sementara pada kehamilan selanjutnya, biasanya janin mulai bergerak saat usia kehamilan memasuki minggu ke-16 sampai 18," ujar Bidan Ewa Molika.
Kapan waktu tepat hitung usia kehamilan?
Sebenarnya, tidak ada waktu tepat untuk menghitung usia kehamilan. Tapi, yang benar adalah waktu tepat memeriksakan kehamilan.
Semakin cepat kehamilan diketahui, maka semakin mudah untuk menghitung usia kehamilan dan HPL. Segera cek dengan test pack atau periksa ke dokter bila Bunda mengalami tanda-tanda hamil.
"Waktu yang tepat dalam memeriksakan kehamilan adalah saat merasa hamil, dengan tanda-tanda kehamilan yang dimiliki. Entah mual muntah di pagi hari, berhentinya menstruasi, atau yang lebih spesifik terdapat dua garis merah pada saat memeriksa urine, itulah saat di mana harus segera memeriksakan kehamilan," kata Bidan Ewa Molika.
"Bidan atau dokter akan mengkonfirmasi kebenaran apakah hamil atau tidak," sambungnya.
Demikian beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung atau mengetahui usia kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Gerakan Yoga Hamil yang Bisa Dilakukan untuk Lancarkan Persalinan Bunda
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
2 Cara Hitung Usia Kehamilan, Mudah kok Bunda
Bunda, Begini Cara Memprediksi Usia Kehamilan yang Benar
Ketahui Tinggi Fundus Uteri, Cara Menghitung Usia Kehamilan
5 Asupan yang Baik Dikonsumsi di Usia Kehamilan Trimester Ketiga
TERPOPULER
9 Potret Artis Korea Terkaya 2025, Song Hye Kyo Peringkat Tiga
Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri
Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim
Peneliti Ungkap Buah Paling Sehat di Dunia, Mudah Ditemukan di RI
Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
20 Menu Diet Tanpa Minyak dan Tepung, Sehat Sekaligus Bantu Turunkan Berat Badan
9 Potret Artis Korea Terkaya 2025, Song Hye Kyo Peringkat Tiga
Terpopuler: Cerita Haru Marshanda yang Sudah Tinggal bersama Sang Putri
Momen Keseruan Eks Member JKT48 Gen 1 Liburan Bareng di Bali, Tetep Kompak Bun
Ketahui Efek Samping Kondom Bergerigi dan Cara Mencegahnya saat Berhubungan Intim
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sutradara 'Merah Putih: One For All' Klaim Tak Keluarkan Biaya Produksi
-
Beautynesia
Saat Perhatian Jadi Tekanan, Ini 5 Tanda Hubungan Mulai Tidak Sehat
-
Female Daily
5 Fakta Menarik Film Cho Jung Seok ‘My Daughter is a Zombie’ yang Bisa Kamu Tonton di Indonesia!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Pasangan Artis Korea Dijuluki Vampire Couple, Ungkap Rahasia Awet Muda
-
Mommies Daily
Georgina Rodríguez Resmi Dilamar Cristiano Ronaldo, Ini 7 Pelajaran Relationship dari Hubungan Mereka