
kehamilan
Mengenal Menometroragia, Kombinasi Dua Gangguan Menstruasi yang Sebabkan Perdarahan Berat
HaiBunda
Selasa, 19 Dec 2023 22:20 WIB

Daftar Isi
Bunda, pernahkah mengalami perdarahan yang lumayan berat pada menstruasi atau di antara periode menstruasi? Kondisi ini mungkin biasa dialami sebagian Bunda, sehingga dianggap sebagai hal yang tidak berbahaya. Namun, ada juga perdarahan berat saat menstruasi yang disebut menometroragia, yakni kombinasi dari dua gangguan menstruasi.
Menometroragia merupakan kondisi yang ditandai pendarahan rahim yang sangat berat, yang berkepanjangan, dan tidak teratur. Bunda yang mengalami menometroragia biasanya mengeluarkan darah lebih dari 80 ml atau 3 ons selama siklus menstruasi.
Dr. Debra Sullivan, pendidik perawat dengan pengalaman mengajar lebih dari 20 tahun mengatakan bahwa menometroragia merupakan kombinasi dari dua gangguan menstruasi:
- Menorrhagia, yaitu perdarahan rahim hebat yang terjadi secara berkala
- Metrorrhagia, yaitu perdarahan tidak teratur.
"Penting untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami ketidakteraturan menstruasi. Perdarahan menstruasi yang tidak terduga atau tidak normal dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang tidak boleh diabaikan," jelas Sullivan dilansir dari Healthline.
Tidak ada definisi medis yang konkrit tentang pendarahan rahim yang “tidak normal”. Bagi rata-rata perempuan, menstruasi terjadi setiap 28 hari, namun menstruasi setiap 21-35 hari dianggap normal.
Rata-rata panjang siklus menstruasi adalah sekitar 5 hari. Kebanyakan perempuan mengeluarkan darah kurang dari 80 ml atau 3 ons secara keseluruhan.
"Kebanyakan ahli sepakat bahwa perdarahan apa pun yang terlalu berlebihan dan parah sehingga mengganggu kehidupan fisik, sosial, dan emosional adalah hal yang tidak normal," kata Sullivan.
Sekitar 11,4 hingga 13,2 persen perempuan mengalami menometroragia, dan kondisi ini lebih sering terlihat pada perempuan berusia 40 tahun ke atas. Sekitar 24 persen perempuan diperkirakan mengalami kondisi ini antara usia 40 dan 50 tahun.
Tanda dan penyebab menometroragia
Beberapa tanda perdarahan di luar kebiasaan dan kemungkinan mengalami menometroragia antara lain:
- Merendam tampon atau pembalut setiap jam selama beberapa jam
- Pendarahan lebih dari delapan hari
- Pendarahan di luar siklus menstruasi biasanya
- Melewati gumpalan darah besar
- Mengalami sakit punggung dan perut saat menstruasi
- Merasa lelah, lemah, atau sesak napas, yang mungkin merupakan tanda bahwa pendarahan berlebihan telah mengurangi jumlah zat besi dalam darah, sehingga menyebabkan anemia.
Untuk penyebab menometroragia belum diketahui secara pasti, namun kemungkinan disebabkan:
1. Ketidakseimbangan hormonal
Perempuan yang memiliki terlalu banyak hormon estrogen dapat menyebabkan lapisan rahim tumbuh lebih tebal dari yang diperkirakan. Ketika lapisan yang lebih tebal mulai terlepas, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kehilangan darah dan pembekuan.
Ketidakseimbangan estrogen dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk stres dan obesitas.
2. Pertumbuhan rahim
Tumor, seperti polip rahim dan fibroid, dapat menyebabkan perdarahan berlebihan karena tekanan yang diberikan pada rahim, serta pembuluh darah di kandungan. Jenis tumor ini biasanya jinak atau non-kanker.
3. Adenomiosis
Ini adalah suatu kondisi di mana lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Ini bertindak seperti lapisan rahim normal, tumbuh dan rontok setiap bulan, tetapi dapat menyebabkan pendarahan hebat. Penyebab adenomiosis belum diketahui secara pasti, namun sering terlihat pada perempuan yang telah memasuki masa menopause.
4. Endometriosis
Endometriosis terjadi ketika lapisan rahim tumbuh di luar rahim, biasanya di saluran tuba, ovarium, dan panggul. Jika lapisan ini terlepas, pendarahannya bisa sangat besar.
5. Kurangnya ovulasi
Ovulasi mengacu pada pelepasan sel telur dari ovarium. Jika perempuan tidak berovulasi, atau mengalami apa yang disebut siklus anovulasi, lapisan rahim dapat terus tumbuh hingga terpaksa terlepas.
6. Gangguan pembekuan darah
Ketika darah tidak dapat membeku dengan baik, pendarahan akan berlangsung lebih lama.
Perdarahan menstruasi yang berlebihan dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup. Kehilangan banyak darah dapat menyebabkan anemia. Anemia adalah suatu kondisi di mana darah kekurangan sel darah merah pembawa oksigen. Tanpa darah yang kaya oksigen, Bunda mungkin merasa lemah dan lelah.
Perdarahan menstruasi yang berlebihan juga bisa menjadi gejala beberapa jenis kanker reproduksi dan kondisi yang memengaruhi kesuburan. Penting untuk mendapatkan pertolongan medis jika Bunda mengalami pendarahan berlebihan.
Pengobatan menometroragia
Pengobatan menometroragia bergantung pada penyebabnya dan apakah Bunda ingin hamil di kemudian hari. Beberapa pilihan pengobatan medis meliputi:
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Obat-obatan seperti ibuprofen atau naproxen sodium membantu mengurangi kehilangan darah selama menstruasi. Obat-obatan ini juga dapat membantu mengatasi kram yang menyakitkan.
- Pil KB. Kontrasepsi oral dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi pendarahan hebat atau berkepanjangan.
- Progesteron. Hormon ini dapat digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan hormon dan mengurangi pendarahan hebat.
- Asam traneksamat. Obat ini membantu mengurangi perdarahan menstruasi. Nama mereknya adalah Lysteda, dan hanya perlu diminum saat Bunda mengalami perdarahan.
- Alat kontrasepsi hormonal (IUD). IUD melepaskan sejenis progestin yang disebut levonorgestrel. Hal ini membuat lapisan rahim menjadi tipis dan mengurangi aliran darah menstruasi serta kram.
- Menghentikan atau mengganti obat hormonal. Jika obat hormon menyebabkan perdarahan rahim yang tidak normal, dokter mungkin mengubah atau menghentikan pengobatan hormon.
- Suplementasi zat besi. Jika Bunda mengalami anemia, yaitu kadar zat besi yang rendah, atau kadar zat besi yang rendah namun belum mengalami anemia, dokter mungkin akan menyarankan Bunda untuk mengonsumsi suplemen zat besi.
Demikian penjelasan mengenai menometroragia, mulai dari penyebab hingga ciri-cirinya. Serta bagaimana cara menanganinya agar segera ditangani oleh dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Ucapan yang Bisa Bikin Bumil Down

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
Catat! Ini 5 Cara Cepat Hamil yang Wajib Dilakukan Calon Bunda

Kehamilan
Lakukan 6 Cara Ini Supaya Bunda Cepat Hamil

Kehamilan
Bunda Perlu Tahu, Penyebab Ibu Hamil Jadi Lebih Sensitif dan Mudah Menangis


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda