KEHAMILAN
Baru Punya 1 Anak Langsung Steril, Bolehkah? Simak Penjelasan Dokter
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 24 Dec 2023 20:25 WIBSterilisasi menjadi salah satu cara mencegah kehamilan secara permanen. Namun, sebelum perempuan memutuskan untuk sterilisasi perlu dipikirkan matang. Bagaimana jika baru punya satu anak, bolehkah langsung steril? Yuk simak penjelasan dokter.
Melansir laman NHS, sterilisasi pada perempuan ini lebih dari 99 persen efektif mencegah kehamilan. Bunda jadi tidak perlu khawatir hamil setiap kali berhubungan intim. Dan steril ini juga tidak mengganggu kehidupan seksual pasangan suami istri.
Namun, sterilisasi tidak melindungi perempuan dari infeksi menular seksual (IMS) sehingga perempuan perlu juga menggunakan kondom.
Informasi yang beredar di masyarakat, perempuan yang sudah steril jadi kurang berhasrat seksual. Padahal, KB steril ini tidak memengaruhi kadar hormon dan perempuan tetap mengalami menstruasi.
Cara kerja KB steril
Sterilisasi pada perempuan bekerja dengan mencegah sel telur turun ke saluran tuba, yang menghubungkan ovarium ke rahim (rahim). Artinya sel telur tidak dapat bertemu dengan sperma sehingga pembuahan tidak dapat terjadi.
Sel telur akan tetap dikeluarkan dari indung telur seperti biasa, namun akan diserap secara alami ke dalam tubuh perempuan.
Sterilisasi sebenarnya operasi yang cukup kecil dan banyak perempuan pulang ke rumah pada hari yang sama.
Pada sterilisasi ini, dokter bedah akan memblokir saluran tuba (oklusi tuba) dengan:
- Menerapkan klip – klem plastik atau titanium ditutup di atas saluran tuba.
- Memasang cincin – lingkaran kecil tuba fallopi ditarik melalui cincin silikon, lalu dijepit hingga tertutup.
- Mengikat, memotong dan mengeluarkan sebagian kecil tuba fallopi.
Bagaimana jika baru memiliki satu anak, bolehkan langsung steril? Sebenarnya, setiap perempuan dapat disteril. Namun, sterilisasi ini hanya boleh dilakukan pada perempuan yang tidak menginginkan anak lagi atau memang tidak mau memiliki anak sama sekali. Karena itu, sebelum melakukannya harus dipikirkan dengan matang.
Perempuan yang berusia 18-24 tahun pada saat sterilisasi hampir empat kali lebih mungkin mencari informasi pembalikan sterilisasi dan hampir delapan kali lebih mungkin menjalani prosedur pembalikan dibandingkan perempuan yang disterilkan pada usia 30 tahun atau lebih.
Jane van Dis, M.D., Dokter Spesialis ob-gyn bersertifikat, menjelaskan sterilisasi menjadi pilihan yang baik pada perempuan yang 100 persen yakin tidak ingin memiliki anak lagi. Ini karena Bunda tidak perlu mengingat untuk minum pil setiap hari.
Prosedur ini umumnya juga berisiko rendah, dan waktu pemulihannya cukup sederhana. Ini bekerja dengan segera, dan dapat dilakukan segera setelah melahirkan.
Meski demikian, sterilisasi tidak berhasil untuk semua orang. Setidaknya 1 dari 100 perempuan akan hamil pada tahun pertama setelah prosedur. Semakin muda seseorang disteril, semakin besar kemungkinan gagalnya.
Sterilisasi dapat dilakukan pada setiap tahap siklus menstruasi. Sebelum menjalani operasi, Bunda akan diberikan tes kehamilan untuk memastikan tidak hamil karena, setelah disterilkan, ada risiko tinggi kehamilan menjadi ektopik.
Pembalikan KB steril
Setelah Bunda disteril, sulit untuk dikembalikan lagi menjadi seperti sebelum disteril. Jadi pertimbangkan semua pilihan sebelum mengambil keputusan. Ada pilihan metode kontrasepsi yang reversibel jangka panjang (LARC) seperti implan, alat, atau suntikan yang sama efektifnya dengan sterilisasi permanen.
Tingkat keberhasilan membalikkan steril ini juga bervariasi, dan bergantung pada faktor-faktor seperti usia dan metode yang digunakan dalam operasi awal.
Pembalikan sterilisasi dapat dilakukan secara pribadi, meskipun biayanya lumayan mahal. Meski mahal, tidak ada jaminan Bunda bisa hamil lagi setelah pembalikan sterilisasi.
American College of Obstetricians and Gynecologists melaporkan sekitar 14 persen perempuan yang disteril meminta informasi tentang pembalikan sterilisasi, meskipun hanya sekitar 1 persen perempuan yang melakukan prosedur tersebut.
Usia muda saat melakukan sterilisasi dan perempuan kulit berwarna dikaitkan dengan pencarian informasi pembalikan dan mendapatkan prosedur pembalikan.
Konsultasi sebelum memutuskan KB steril
Dokter mungkin merekomendasikan konseling sebelum Bunda melakukan operasi sterilisasi. Dengan konseling, Bunda dan suami berkesempatan untuk membicarakan operasi secara mendetail dan mendiskusikan segala keraguan, kekhawatiran, atau pertanyaan yang mungkin Bunda miliki.
Bunda juga perlu mendiskusikan dengan suami sebelum memutuskan steril. Jika memungkinkan, Ayah dan Bunda harus menyetujui prosedurnya, tetapi mendapatkan izin dari pasangan bukanlah persyaratan hukum.
Dokter dapat menolak untuk melakukan prosedur ini atau menolak merujuk Bunda jika dokter tidak yakin hal itu demi kepentingan terbaik Bunda.
Namun, jika dokter menyetujui keputusan Bunda, kemungkinan akan merujuk Bunda ke spesialis reproduksi perempuan (ginekolog) untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Bunda harus menggunakan kontrasepsi sampai hari operasi dan sampai menstruasi berikutnya setelah operasi jika saluran tuba tersumbat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Mengenal KB Koyo: Cara Cegah Kehamilan, Kelebihan & Kekurangannya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kisah Bunda yang Mantap KB Steril di Usia Muda, Ternyata Ini Alasannya
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
TERPOPULER
Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun
Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!
Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian
Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!
Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun
15 Drama Korea yang Bisa Dibuat Maraton Sehari Pemilik Rating Tertinggi, Punya Episode Pendek
Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Mpok Alpa Dimakamkan di TPU Kujaran atas Permintaan Keluarga Besar
-
Beautynesia
Mengenal Dandelion Child dan Ciri-cirinya, Anak Tangguh di Tengah Badai Kehidupan
-
Female Daily
Hiburan Penuh Warna dari Judika, RAN, hingga Agak Laen di LPS Financial Festival Medan
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Unik! Lomba Melamun di Yogyakarta Viral Merayakan HUT RI ke-80
-
Mommies Daily
10 Tanaman Hias Pembawa Rezeki yang Memancarkan Energi Positif di Rumah