Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Bahaya Ibu Hamil Angkat Berat Termasuk Galon Air, Ketahui Risikonya untuk Janin

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Senin, 18 Dec 2023 09:35 WIB

Tired young pregnant woman sitting on fitness ball
3 Bahaya Ibu Hamil Angkat Berat, ketahui Risikonya untuk Janin/Foto: Getty Images
Daftar Isi
Jakarta -

Saat hamil tentunya Bunda harus menjadi ekstra hati-hati dalam berbagai hal, khususnya saat melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini karena ibu hamil lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan yang bisa menyebabkan dirinya dan janin berada dalam bahaya.

Salah satu hal penting yang harus diperhatikan atau mungkin dihindari saat hamil adalah mengangkat barang atau sesuatu yang berat. Ibu hamil yang sering angkat berat ternyata bisa menimbulkan risiko untuk janin lho, Bunda.

Apa saja ya risiko yang mungkin terjadi? Yuk simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui risikonya.

Risiko untuk janin jika ibu hamil angkat benda berat

Melansir dari Baby Center terdapat beberapa risiko yang mungkin terjadi kepada janin jika ibu hamil angkat berat. Berikut beberapa bahaya dan risikonya.

1. Menyebabkan keguguran

Bahaya serta risiko pertama jika ibu hamil angkat berat adalah kemungkinan terjadinya keguguran. Kemungkinan ini semakin besar apabila ibu hamil angkat berat saat kehamilan masih berada di trimester satu.

Alasannya karena di trimester satu kondisi janin belum cukup kuat, kondisi fisik Bunda juga masih dalam masa penyesuaian. Maka dari itu, angkat berat bisa menyebabkan masalah yang sangat serius yaitu keguguran.

Jika usia kandungan masih di trimester satu ibu hamil sangat tidak disarankan untuk angkat berat. Bunda bisa meminta bantuan kepada orang lain jika ingin mengangkat atau memindahkan barang yang berat.

2. Bayi lahir prematur

Selain meningkatkan risiko terjadinya keguguran, ibu hamil angkat berat juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur, Bunda. Ketika mengangkat berat kemungkinan otot perut dan sekitar rahim menjadi terganggu akan sangat meningkat. 

Gangguan ini bisa menyebabkan kontraksi dini dan jika tak kunjung berhenti akan membuat bayi terpaksa harus dilahirkan segera dengan kondisi prematur. Bayi yang lahir prematur rentan mengalami masalah kesehatan.

Oleh karena itu, angkat berat sebisa mungkin dihindari selama kehamilan. Jika terpaksa harus angkat berat misalnya menggendong Si kecil, Bunda perlu mempelajari bagaimana cara angkat berat yang benar saat hamil.

3. Cedera otot punggung

Tak hanya untuk janin, ibu hamil angkat berat juga memiliki dampak kepada dirinya sendiri. Dampak yang paling sering terasa adalah cedera otot khususnya di area punggung. Biasanya hal ini disebabkan karena cara yang salah dalam mengangkat berat.

Cedera otot punggung tentu sangat mengganggu jika terjadi selama kehamilan, ini akan membuat Bunda menjadi lebih sulit beraktivitas. Selain itu cedera otot punggung akan menyebabkan nyeri yang berkepanjangan.

Manfaat ibu hamil angkat benda berat

Ibu hamil angkat berat tak hanya memiliki risiko dan bahaya, tapi juga memiliki manfaat, Bunda. Namun, manfaat ini hanya bisa didapatkan jika ibu hamil mengangkat berat dengan benar dan besar beban yang diangkat masih dalam batas wajar.

Untuk mendapatkan manfaat, angkat berat yang bisa Bunda lakukan adalah dengan mengangkat barbel khusus olahraga. Besaran barbel yang diangkat usahakan jangan lebih dari 10 kilogram, Bunda.

Latihan angkat berat yang dilakukan dengan cara yang benar dan rutin akan membuat Bunda merasakan berbagai manfaat. Namun, jangan lupa berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu ya jika benar-benar ingin melakukannya.

“Ini akan membantu perubahan postur, melindungi inti dan punggung bawah, dan membantu membangun atau mempertahankan daya tahan. Ini adalah sesuatu yang pasti Anda perlukan untuk persalinan,” tutur dokter spesialis kandungan di Amerika Serikat, Andrea Chisholm, dikutip dari Very Well Family.

Cara mengangkat benda berat yang tepat untuk ibu hamil

Berikut terdapat langkah-langkah yang bisa Bunda ikuti jika terpaksa harus angkat berat saat hamil:

  • Tempatkan tubuh dalam posisi rendah dengan cara menekuk lutut perlahan-lahan.
  • Pastikan punggung dan pinggang tetap lurus.
  • Jangan gunakan otot punggung sebagai tumpuan, tapi gunakan kaki.
  • Saat mulai mengangkat beban kencangkan perut dan angkat perlahan-lahan.

Itulah sekilas tentang ibu hamil angkat berat, mulai dari risiko, manfaat, hingga cara yang benar. Jika tidak terpaksa usahakan untuk menghindari angkat berat ya Bunda.

Semoga informasi ini bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda