Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah Bunda Alami Gagal Jantung setelah Melahirkan, Sedih karena Tak Bisa Menyusui

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Kamis, 21 Dec 2023 15:50 WIB

Ilustrasi Melahirkan
Kisah Bunda Alami Gagal Jantung setelah Melahirkan, Sedih karena Tak Bisa Menyusui /Foto: iStock/BbenPhotographer

Setelah melahirkan, semua Bunda pasti bersemangat untuk segera memulai perjalanan mengASIhi Si Kecil. Namun, sayangnya tak semua Bunda bisa dengan mudah dan lancar menyusui bayinya setelah melahirkan.

Terkadang terdapat beberapa masalah, seperti masalah kesehatan yang membuat Bunda tak bisa menyusui Si Kecil. Hal inilah yang dirasakan oleh seorang Bunda yang alami pembengkakan jantung setelah melahirkan. Kondisi ini membuatnya merasa sedih karena tak bisa menyusui Si Kecil.

Alami gejala awal satu minggu setelah melahirkan

Pembengkakan jantung setelah melahirkan ini dialami oleh Bunda asal Purwakarta bernama Chika Puspa. Ia membagikan kisah perjuangnya di akun TikTok@bonichan09. HaiBunda telah memiliki izin untuk membagikan kisah ini.

Satu minggu setelah melahirkan ia mengaku mulai merasakan gejala dari pembengkakan jantung ini. Gejala yang ia alami adalah mudah lelah, mudah merasa gerah, dan batuk yang tak kunjung sembuh. 

Namun, ia tak menyadari bahwa keluhan tersebut adalah gejala dari penyakit yang menimpanya. Saat itu, ia berfikir bahwa gejala-gejala itu adalah hal yang biasa dialami setelah melahirkan, khususnya setelah melahirkan caesar.

“Setelah melahirkan jadi mudah kecapean oh wajar mungkin karna aku caesar… makin parah kok batuk sebulan ga sembuh, sudah sebulan ke dua dokter masih ga sembuh,” tulis Bunda Chika dalam video yang ia bagikan.

Divonis mengidap pembengkakan jantung setelah melahirkan

Merasa berbagai masalah kesehatan yang ia alami sudah tak wajar, akhirnya Bunda Chika memutuskan untuk memeriksakan diri ke spesialis paru. Namun, hal tak terduga terjadi saat ia menunggu antrean.

Ia menuturkan bahwa napasnya sangat sesak dan pandangannya mulai menghitam. Kondisinya membuat para perawat segera mengambil tindakan dan melakukan pemeriksaan awal.

Dari pemeriksaan awal diketahui kondisi Chika sudah cukup parah sehingga membutuhkan perawatan yang lebih serius. Bahkan ia sudah tidak kuat untuk bangun dan terpaksa buang air besar di kasur.

Setelah berbagai pemeriksaan dengan dokter paru dan dirujuk ke dokter jantung, Chika dinyatakan mengidap PPCM atau gagal jantung pasca melahirkan. Dokter menyatakan bahwa daya pompa jantung Chika hanya tersisa 40 persen.

“Dokter paru merujuk aku ke dokter jantung. Ternyata setelah ECO ditemukan bahwa daya pompa jantungku tersisa 40 persen dibawah rata-rata orang normal ternyata aku terkana PPCM (gagal jantung pasca melahirkan).

Sedih tak bisa menyusui Si Kecil

Perjuangan dan kesedihan Chika semakin menjadi-jadi saat dokter mengatakan ia tak bisa menyusui anaknya dengan kondisi seperti ini. Hal itu karena menyusui akan membuat jantung bekerja lebih keras dan bisa membahayakan kondisi kesehatannya.

Beruntungnya ia memiliki support system yang begitu besar dari suami dan keluarga. Saat ia tengah dirawat di rumah sakit, bayinya yang saat itu baru berusia satu bulan dirawat dengan sangat baik oleh keluarga.

Meski merasa sedih, Chika bersyukur memiliki suami dan keluarga yang sangat mendukungnya. Ia berharap bisa segera sembuh agar bisa tetap berkupul dengan keluarga dan kembali bisa mengASIhi Si Kecil.

“Aku hanya berharap Allah memberikan aku kesembuhan agar aku bisa tetap berkumpul bersama keluarga kecilku ini,” harap Chika.

Lantas, apa sebenarnya penyebab pembengkakan jantung setelah melahirkan yang dialami Chika dan pengobatan apa yang saat ini sedang ia lakukan? Simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PENYEBAB DAN PENGOBATAN YANG DITEMPUH CHIKA

Ilustrasi Melahirkan

Kisah Bunda Alami Gagal Jantung setelah Melahirkan, Sedih karena Tak Bisa Menyusui /Foto: iStockphoto

Preeklamsia menjadi faktor penyebab

Setelah berkonsultasi dan menjalani pengobatan dengan dokter ahli, ternyata Chika baru mengetahui bahwa preeklamsia menjadi penyebab dari pembengkakan jantung setelah melahirkan yang ia alami. Ia menuturkan pernah dinyatakan mengalami preeklamsia saat kehamilannya menginjak 7 bulan, Bunda.

Preeklamsia sendiri adalah kondisi ketika Bunda mengalami masalah tekanan darah tinggi dan terdapat protein dalam urin. Preeklamsia umumnya terjadi setelah 20 minggu kehamilan, tapi dalam beberapa kasus bisar terjadi lebih awal.

Tekanan darah tinggi saat preeklamsia bisa menyebabkan terjadinya masalah pada jantung seperti yang dialami oleh Bunda Chika. Perlu diketahui gejala dan dampak preeklamsia memang masih bisa dirasakan setelah melahirkan.

Banner Hari Ibu 2023

Jalani pengobatan dengan penuh ketabahan

Masalah kesehatan yang cukup serius membuat Bunda Chika harus menjalani pengobatan rutin. Saat ini ia rutin mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan khusus oleh dokter. Selain itu, ia juga masih rutin melakukan pemeriksaan bulanan dengan dokter jantung.

Sayangnya, obat yang dikonsumsi Chika menimbulkan efek samping yang cukup berat salah satunya adalah rasa lemas yang dirasakan setelah meminumnya. Efek samping ini sangat membuat Chika kesulitan, ia bahkan tidak bisa menggendong bayinya dalam waktu yang lama.

Meski berat, ia mengaku tetap tabah dan optimis bahwa penyakit yang diidapnya bisa segera sembuh. Dokter juga senantiasa menguatkan dengan mengatakan bahwa PPCM adalah satu-satunya penyakit jantung yang bisa sembuh.

Itulah kisah dari Bunda Chika yang alami pembengkakan jantung setelah melahirkan. Kita doakan semoga Bunda Chika bisa segera sembuh dan kembali memulai perjalanan mengASIhi Si Kecil.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda. Saksikan juga video tentang bila bayi meninggal saat lahir, bagaimana ASI Bunda?

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda