Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Panduan dan Persiapan Mengejan yang Tepat Saat Melahirkan Menurut Dokter

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 23 Dec 2020 11:55 WIB

Team of doctors and nurses wear masks and gloves and prepare for surgery.
Panduan dan Persiapan Mengejan yang Tepat Saat Melahirkan Menurut Dokter/ Foto: iStock

Persiapan fisik dan mental dibutuhkan ibu saat proses persalinan. Tenaga yang cukup juga dibutuhkan agar ibu bisa mengejan dengan tepat, Bunda.

Mengejan dilakukan ketika kepala bayi sudah di bawah atau pembukaan sudah lengkap. Menurut dokter kandungan dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Ilham Utama Surya SpOG, sebelum mengejan ibu akan merasakan tanda-tanda pembukaan.

"Tanda-tandanya ada pembukaan, perineum menonjol, dorongan ingin mengejan, dan ada dorongan pada anus. Nah, itu baru kita melakukan mengejan dengan tujuan untuk mengeluarkan bayi dari saluran reproduksi," kata Ilham kepada HaiBunda, belum lama ini.

Mengejan terjadi ketika ada gabungan dari tekanan abdomen, kontraksi otot polos yang ada di rahim, dan tekanan hidrostatik di cairan ketuban. Proses ini membuat bayi mampu melewati sumbu jalan lahirnya, Bunda.

"Mengejan yang benar itu, bayi sudah di dasar panggul lalu seluruh tenaga dikeluarkan. Kalau mengejan cuma di tenggorokan, itu artinya dia tidak melakukan dorongan ke intra abdominal, sehingga tenaganya kurang untuk mendorong bayi keluar," ucap Ilham.

Persiapan Mengejan

1. Ibu harus cukup makan untuk menyiapkan energi. Selain itu, ibu membutuhkan oksigen untuk membakar energi supaya bisa mengejan karena kebutuhan glukosa bisa hilang dengan cepat. Makanan penambah energi yang dikonsumsi sebelum persalinan biasanya adalah susu dan teh manis.

2. Bila tidak terjadi kontraksi, ibu bisa bernapas seperti biasa. Namun, saat ada kontraksi, ritme napas bisa ditambah dari normalnya.

3. Dorongan untuk mengejan dilakukan seperti kita membuang napas. Kita tidak terus-menerus mendorong, tapi ada ritme atau irama. Jadi tarik napas, lalu buang. Nah, saat membuang napas, kita bisa mendorong.

4. Pahami prinsip atur napas. Saat inspirasi napas, ibu mengumpulkan tenaga dan saat ekspirasi napas, ibu mendorong atau mengeluarkan tenaga.

Ada kondisi yang perlu diwaspadai sebelum ibu melahirkan normal dan melakukan teknik mengejan. BACA HALAMAN BERIKUTNYA untuk tahu kondisi tersebut ya, Bunda.

Simak juga teknik pijatan lembut yang bisa dilakukan sebelum melahirkan, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner YouTube Sacha

Kondisi yang Perlu Diwaspadai

Team of doctors and nurses wear masks and gloves and prepare for surgery.

Panduan dan Persiapan Mengejan yang Tepat Saat Melahirkan Menurut Dokter/ Foto: iStock

Kondisi yang harus diwaspadai

Ibu hamil dengan gangguan penglihatan atau mata minus, sebaiknya waspada saat ingin melahirkan normal. Retina mata ibu bisa berisiko lepas ketika mengejan.

"Bahaya itu kalau mata minus. Dalam kepustakaan dulu minus 6 (batas mata minus), tapi sekarang minus 10 untuk ibu bisa cut off melahirkan normal. Takutnya retina lepas saat mengejan," ujar Ilham.

"Jadi, sebelum persalinan ibu sebaiknya kontrol ke dokter mata untuk tahu bisa melahirkan normal atau tidak. Sebab, mengejan saat melahirkan itu butuh tenaga," sambungnya.

Tenaga ibu kurang saat ingin mengejan

Mengejan saat melahirkan membutuhkan tenaga yang ekstra ya, Bunda. Ibu mungkin akan kekurangan tenaga saat melakukan proses ini.

Pada kondisi ini, dokter umumnya akan melakukan observasi pada si ibu. Dokter akan melihat apakah ada tanda kedaruratan pada ibu atau bayinya.

"Bila ada (tanda kedaruratan) atau kepala bayi sudah lama di dasar panggul, mau enggak mau harus dibantu dan ditarik dengan alat bernama forcep atau vakum," kata Ilham.

Kepala bayi yang tertahan lama di dasar panggul juga dapat mengubah bentuk kepala bayi lho, Bunda. Ada suatu jaringan di kepala bayi yang ditekan di bawah sehingga mengakibatkan bentuknya seperti pembengkakan.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda