Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Jalani Kehamilan Pertama, Kiki Amalia Diminta Dokter untuk Diet karena BB Terlalu Besar

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Selasa, 19 Dec 2023 20:00 WIB

Kiki Amalia
Jalani Kehamilan Pertama, Kiki Amalia Diminta Dokter untuk Diet karena BB Terlalu Besar/Foto: Instagram @kikiamaliaworld

Saat hamil, Bunda memang dituntut untuk banyak mengonsumsi makanan bergizi agar janin tetap sehat dan miliki berat badan yang sesuai. Tak sedikit ibu hamil yang mengalami kesulitan makan karena mual dan muntah yang melanda.

Namun, pada beberapa kasus tak sedikit juga yang justru menjadi lebih senang makan sampai berat badan menjadi berlebih. Hal ini lah yang dialami oleh aktris senior, Kiki Amalia di kehamilan pertamanya.

Dokter bahkan sampai meminta Kiki untuk diet karena BB yang sudah terlalu besar. Bagaimana kisahnya? Yuk simak artikel ini sampai tuntas, Bunda.

Harus mengurangi karbohidrat

Kiki Amalia saat ini tengah mengandung anak pertamanya dengan sang suami Agung Nugraha. Kehamilan yang berlangsung di usia 42 tahun ini ternyata tak membuat Kiki mengalami mual muntah yang parah hingga kesulitan makan.

Selama hamil, ia mengaku nafsu makannya menjadi bertambah dan kadang diperparah karena ngidam berbagai jenis makanan. Memasuki trimester 3 kehamilan, ternyata BB Kiki sudah terlalu besar dan diminta diet oleh dokter kandungan.

Alhasil Kiki pun merubah pola makan sehari-harinya dengan cara mengurangi karbohidrat dalam jumlah yang besar. Hal ini diketahui dari unggahan yang dibagikan Kiki di akun Instagram pribadinya @kikiamaliaworld.

“Allhamdulillah Tabarakallah disuruh diet sama dokter karna berat darlin mummy nya kegemoy an.. jadi no carbs dulu untuk bbrp minggu ini,” tulis Kiki dalam unggahannya.

Tetap konsumsi menu diet yang sehat

Meski diharuskan diet karbo, calon Bunda yang satu ini tetap berusaha mengonsumsi menu diet yang sehat. Dalam artian, menu diet yang ia pilih tetap memiliki kandungan protein, serat, dan sedikit karbohidrat demi mendukung pertumbuhan Si Kecil.

Pada foto yang diunggah di Instastorynya terlihat terdapat beragam jenis makanan yang ada di dalam piring makanan Kiki. Karbohidrat yang biasanya nasi, ia ganti menjadi roti gandum yang di atasnya terdapat tambahan daging dan irisan paprika.

Untuk sayuran sebagai sumber serat, Kiki memilih wortel yang diolah dengan cara direbus. Selanjutnya, untuk tambahan protein terlihat sedikit telur di bagian kanan piring. Semua makanan ini ia nikmati dengan penuh rasa syukur dan berharap bisa menjadi manfaat untuk dukung pertumbuhan Si Kecil, Bunda.

Saat hamil memang penting untuk menjaga berat badan tetap ideal, karena BB yang terlalu besar bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Lantas, apa saja masalah kesehatan tersebut?

Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


BB IBU YANG TERLALU BESAR SAAT HAMIL HARUS DIWASPADAI BUN

Kiki Amalia

Foto: Kiki Amalia

Akibat dari BB ibu yang terlalu besar

Melansir dari March of Dimes, berikut beberapa akibat yang berisiko terjadi apabila Bunda memiliki BB yang terlalu besar saat hamil.

  • Meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia

Berat badan yang berlebih saat hamil biasaya disebabkan oleh lemak jenuh yang menumpuk di dalam tubuh. Lemak jenuh ini bisa jadi membuat tekanan darah menjadi tinggi dan tingkatkan risiko terjadinya preeklamsia.

Preeklamsia membuat aliran darah ke janin menjadi tidak maksimal karena sumbatan yang terjadi pada plasenta. Hal ini tentunya akan sangat membahayakan tak hanya bagi janin, tapi juga untuk Bunda.

  • Meningkatkan risiko terjadinya diabetes gestasional

Kelebihan BB selama hamil selain bisa disebabkan karena tumpukan lemak jenuh juga bisa terjadi karena gula yang berlebih di dalam tubuh. Akibatnya saat kelebihan berat badan maka risiko diabetes gestasional pun mengintai Bunda.

Diabetes gestasional biasanya ditandai dengan rasa haus yang terus menerus serta frekuensi buang air kecil yang tidak normal. Diabetes gestasional bisa membuat bayi mengalami hipoglikemia ketika lahir.

Banner Pelajaran dari Ibunda Maudy AyundaBanner Pelajaran dari Ibunda Maudy Ayunda/ Foto: haibunda.com/dwi rachmi
  • Meningkatkan risiko persalinan caesar

Akibat selanjutnya yang bisa terjadi apabila BB ibu hamil terlalu besar adalah meningkatkan risiko persalinan caesar. Hal ini karena pada ibu yang berat badannya terlalu besar risiko komplikasi persalinan juga akan meningkat. Oleh karena itu, biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan operasi caesar.

Nah Bunda, itulah beberap akibat yang bisa terjadi jika ibu hamil kelebihan berat badan. Apakah Bunda pernah mengalaminya? 

Semoga informasi ini beramanfaat ya. Saksikan juga video tentang penyebab dan dampak bila BB bumil terlalu naik drastis:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda