Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Urutan Skincare dan Perawatan Kulit yang Aman untuk Ibu Hamil, Biar Tetap Glowing Bun!

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 28 Dec 2023 17:15 WIB

Skincare Ibu Hamil
Urutan Skincare dan Perawatan Kulit yang Aman untuk Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Perubahan kulit selama hamil adalah hal normal karena faktor hormonal. Meski normal, ibu hamil tetap disarankan untuk menjaga kesehatan kulitnya agar tetap glowing dan tidak menimbulkan masalah baru.

Selama hamil, Bunda bisa menggunakan skincare secara rutin untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Namun perlu diketahui, ada urutan skincare ibu hamil yang aman dilakukan.

Sebelum memakai skincare, pastikan terlebih dulu produknya telah berlabel aman untuk ibu hamil. Bila khawatir dengan efek kandungannya, Bunda dapat konsultasikan dulu ke dokter.

Urutan skincare ibu hamil

Nah, perawatan kulit wajah saat hamil sudah bisa dimulai sejak trimester pertama. Berikut urutan skincare ibu hamil yang aman, beserta rekomendasi kandungannya:

1. Cuci muka dengan air hangat dan gunakan sabun pembersih ringan

Bunda dapat menggunakan air hangat untuk mencuci muka selama hamil. Saat mencuci muka, gunakan lah pembersih (cleanser) yang ringan dan bebas alkohol.

Kandungan cleanser aman untuk ibu hamil adalah niacinamide, yang dapat memberikan manfaat anti-inflamasi dan dapat menghidrasi kulit. Selain itu, kandungan panthenol dan allantoin juga bisa digunakan sebagai cleanser selama hamil.

"Allantoin merupakan senyawa turunan tanaman komprei yang dapat menenangkan, menghidrasi, dan menyembuhkan kulit. Sementara itu, panthenol merupakan salah satu bentuk vitamin B5 yang bisa menghidrasi, menenangkan, dan melindungi kulit dari iritasi," kata ahli kecantikan selebriti dan pendiri StackedSkincare, Kerry Benjamin, dilansir Byrdie.

Setelah membersihkan muka dengan cleanser, Bunda dapat membilasnya kembali dengan air hangat. Kemudian, keringkan dengan handuk bersih secara perlahan atau ditepuk-tepuk pelan.

2. Oleskan serum di wajah

Setelah wajah kering, Bunda bisa mengoleskan serum di wajah. Pilihlah serum yang aman digunakan dan tidak meninggalkan efek samping, seperti kulit terasa panas atau gatal.

Beberapa kandungan yang aman di serum untuk ibu hamil adalah vitamin C dan hyaluronic acid. Vitamin C merupakan antoksidan alami yang terbukti dapat mengatasi masalah pada kulit, seperti melasma. Sedangkan hyaluronic acid bisa melembapkan kulit dan menghindari kerusakan skin barrier.

"Selama kehamilan, kebanyakan perempuan akan berjerawat, atau kulitnya cenderung menjadi sangat kering. Hal utama yang digunakan untuk mengatasinya adalah hyaluronic acid yang bbisa menjaga hidrasi kulit, serta vitamin C untuk mencerahkan dan mengendalikan masalah seperti melasma dan pigmentasi," ahli kulit dan kecantikan Sarah Chapman, dilansir British Vogue.

Selain vitamin C dan hyaluronic acid, ibu hamil juga dapat menggunakan serum niacinamide. Bila ingin menggunakan serum ini sebaiknya tidak lagi memakai cleanser yang mengandung niacinamide.

Skincare Ibu HamilSkincare Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

3. Oleskan moisturizer atau pelembap

Setelah menggunakan serum, Bunda dapat mengoleskan moisturizer ke wajah. Pilihlah merek skincare moisturizer yang aman untuk ibu hamil, misalnya mengandung bahan alami shea butter.

Melansir dari Healthline, shea butter merupakan lemak yang diekstraksi dari kacang pohon shea. Konsentrasi asam lemak dan vitamin yang tinggi di shea butter, menjadikannya bahan skincare yang ideal untuk melembutkan kulit.

Shea butter juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mempercepat penyembuhan luka di kulit. Kandungan minyak atau lemak di shea butter juga dapat menjaga kelembapan kulit.

Selain shea butter, kandungan moisturizer yang juga aman untuk ibu hamil adalah ceramide dan glycolic acid. Untuk memastikan dosis keamanan produk, Bunda bisa konsultasikan ke dokter ya.

4. Mengoleskan sunscreen ke wajah

Nah, produk terakhir yang dapat digunakan selama hamil adalah sunscreen atau tabir surya. Sunscreen merupakan zat yang dapat melindungi kulit dari efek berbahaya radiasi UV matahari.

Ibu hamil diperbolehkan menggunakan sunscreen untuk menjaga kulitnya. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) bahkan merekomendasikan penggunaan sunscreen saat hamil untuk mencegah melasma.

"Bintik-bintik gelap dan bercak-bercak disebabkan oleh peningkatan melanin tubuh. Bercak itu disebut melasma atau 'the mask of pregnancy'. Untuk membantu mencegah melasma semakin parah, kenakan sunscreen dan topi bertepi lebar setiap hari saat berada di luar. Sinar UV matahari dapat mencapai tubuh bahkan pada cuaca yang berawan," tulis ACOG di laman resminya.

Meski dibolehkan, tidak semua jenis sunscreen aman digunakan selama kehamilan. Bunda perlu menghindari sunscreen yang mengandung oxybenzone, octinoxate, serta vitamin A dan turunannya saat hamil.

Enfamama A+Enfamama A+/ Foto: Lazada

Sedangkan, sunscreen yang aman untuk bumil adalah mengandung zinc oxide dan titanium dioxid. Kedua bahan tersebut telah diklasifikasikan aman untuk sunscreen oleh Food and Drug Administration (FDA).

"Mineral sunscreen, yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxid sebagai bahan aktif, tidak menyerap ke dalam kulit seperti tabir surya kimiawi," ungkap ahli bedah dermatologi Dendy Engelman, MD, dilansir The Bump.

Demikian urutan skincare dan perawatan kulit ibu hamil yang aman. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda