kehamilan

Ibu Hamil Jerawatan, Bolehkah Pakai Sabun Wajah Anti Acne?

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Selasa, 19 Sep 2023 12:15 WIB

Perubahan kulit dapat terjadi selama kehamilan, Bunda. Salah satu keluhan umum yang sering terjadi adalah ibu hamil jerawatan di wajah.

Jerawat yang muncul selama kehamilan adalah hal normal dan ini umumnya memang terjadi pada kebanyakan ibu hamil. Peningkatan hormon yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan produksi minyak menjadi berlebih.

Jerawat saat hamil sering dikhawatirkan bertahan sampai menyusui. Tak sedikit Bunda mencoba mengatasinya dengan menggunakan skincare perawatan wajah, seperti sabun anti acne. Lalu bolehkah ibu hamil yang jerawatan menggunakan sabun anti acne ya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ibu hamil harus memerhatikan kandungan skincare

Bila mengalami masalah jerawat saat hamil, Bunda tetap boleh memakai sabun wajah anti acne untuk mengatasinya. Namun, penting bagi ibu hamil untuk memerhatikan kandungan dari sabun wajah anti acne yang digunakan.

“Hindari retinol dan asam salisilat selama kehamilan. Keduanya adalah produk yang umum digunakan untuk mengatasi kulit berjerawat, khususnya pada orang yang tidak hamil,” kata dokter kulit bersertifikat, Neda Mehr, MD, dikutip dari Very Well Family.

Jika kesulitan mengidentifikasi kandungan berbahaya tersebut, Bunda bisa mencari sabun wajah yang memang sudah dipastikan aman untuk ibu hamil. Saat ini, sudah banyak sabun wajah anti acne yang aman digunakan oleh ibu hamil.

Sabun untuk perawatan wajah ibu hamil umumnya memiliki kadar asam glikolat atau benzoil peroksida yang rendah. Jika ragu untuk memilih sabun wajah, maka Bunda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan rekomendasi sabun yang tepat dan aman.

Kandungan skincare yang harus dihindari selama hamil

Berikut beberapa kandungan skincare yang harus dihindari selama hamil, seperti dikutip dari beberapa sumber:

1. Retinoid

Kandungan retinoid cukup umum digunakan pada berbagai produk kecantikan kulit dan wajah. Retinoid juga dinilai dapat memberikan hasil yang sangat baik terhadap penyembuhan jerawat. Efak retinoid di wajah lebih kuat dari retinol.

Namun, penggunaan retinoid selama hamil tidak direkomendasikan, Bunda. Penggunaan sabun wajah atau produk lain yang mengandung retinoid dapat membahayakan janin, seperti meningkatkan risiko cacat lahir.

Mama's Choice Stretch Mark Cream 100 ml

2. Asam salisilat

Kandungan skincare lain yang harus dihindari selama hamil adalah asam salisilat, yang dipercaya dapat membersihkan wajah secara mendalam. Namun, sayangnya kandungan ini tidak aman digunakan oleh ibu hamil.

“Meskipun asam salisilat merupakan topikal yang sangat baik untuk jerawat pada orang yang tidak hamil, penggunaannya untuk wanita hamil sebenarnya dipertanyakan dan sebaiknya dihindari,” kata Mehr. 

3. Bahan kimia yang mengganggu sistem endokrin

Selain dua kandungan di atas, Bunda juga wajib menghindari kandungan lain yang dapat mengganggu sistem endokrin. Beberapa kandungan ini adalah talat, paraben, dan surfaktan yang keras

Sistem endokrin sendiri merupakan sistem yang bertugas menghasilkan hormon. Jika sistem ini terganggu, maka kehamilan pun bisa jadi terancam.

Masalah jerawat saat hamil sebenarnya dapat diatasi dengan menggunakan skincare yang aman. Lalu apa saja bahan anti ance yang aman untuk ibu hamil?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT