Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perubahan Warna Luka Caesar Mulai dari Merah, Hitam, hingga Pink Beserta Artinya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 29 Dec 2023 19:10 WIB

Ilustrasi Melahirkan
Perubahan Warna Luka Caesar Mulai dari Merah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SDI Productions

Operasi caesar merupakan jenis persalinan yang paling umum dilakukan di dunia. Saat menjalani operasi caesar, bayi dilahirkan melalui sayatan (sayatan bedah) di perut dan di rahim Bunda.

Operasi caesar tidak menimbulkan rasa nyeri yang hebat saat melahirkan. Sebab, ibu hamil akan mendapatkan anastesi atau bius sebelum persalinan.

Namun, Bunda umumnya akan melalui proses penyembuhan yang lebih lama dibandingkan operasi caesar. Bunda akan mendapatkan perawatan untuk memulihkan luka bekas operasi.

Jika perlu menjalani operasi caesar, Bunda mungkin bertanya-tanya bagaimana sayatannya dan seperti apa bekas luka setelahnya. Bagaimana juga dengan perubahan warna luka caesar nantinya. Apakah memudar seperti warna kulit, atau justru memiliki warna merah atau bahkan menjadi hitam?

Tahap penyembuhan bekas luka operasi caesar

Perlu diketahui ya, bekas luka operasi caesar biasanya membutuhkan waktu sekitar 4-6 minggu untuk sembuh. Mengutip The Bump, The Birth Injury Health Center menjelaskan, ada tiga tahap penyembuhan bekas luka operasi caesar, yakni:

1. Tahap inflamasi

Berlangsung selama beberapa hari pertama setelah operasi caesar, yakni saat pendarahan berhenti dan sel darah putih berkumpul di lokasi operasi untuk mencegah infeksi. Sayatan akan bengkak dan berwarna merah atau merah muda.

2. Tahap proliferasi

Ini merupakan fase penyembuhan setelah 3-4 minggu berikutnya, di mana kolagen berkumpul di sayatan untuk memperkuat dan menyatukannya kulit di bagian tepinya. Pembuluh darah baru terbentuk, dan bekas luka operasi caesar akan menebal dan berubah warna seiring dengan menyusutnya luka.

3. Tahap renovasi

Tahap akhir penyembuhan ini dapat berlangsung hingga satu tahun, Bunda. Selama waktu tersebut, jaringan parut yang tebal dan bengkak akan menjadi rata dan warnanya memudar.

Sekitar enam hingga delapan minggu setelah bayi lahir, sayatan operasi caesar akan sembuh total, dan Bunda secara bertahap bisa melanjutkan sebagian besar aktivitas normal, termasuk berolahraga, mengemudi, dan mengangkat barang yang lebih berat dari bayi.

Perubahan warna luka caesar

Bekas luka caesar memang dapat berubah warna, seiring dengan proses penyembuhannya. Berikut perubahan warna luka caesar yang perlu Bunda ketahui:

1. Warna merah

Setelah sekitar enam minggu, bekas luka operasi caesar akan sembuh. Artinya, bekas luka tersebut sudah tertutup sepenuhnya dan Bunda mungkin dapat melanjutkan semua aktivitas rutin tanpa gangguan.

"Memberi diri waktu penyembuhan setidaknya enam minggu memungkinkan garis sayatan menjadi matang, sehingga ketika aktivitas berat dilakukan, integritasnya tidak terganggu," kata Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Rajiv B. Gala, MD, dikutip dari Parents.

Selain itu, meskipun bekas luka mungkin masih utuh, Bunda mungkin masih memerhatikan bahwa warnanya telah berubah menjadi ungu kemerahan. Jangan khawatir, itu normal sekali. Warna tersebut akan bertahan selama sekitar enam bulan sebelum memudar menjadi garis keputihan yang tidak terlalu terlihat.

Di samping itu, warna merah juga bisa menandakan bekas luka hipertrofik, yaitu kondisi di mana tubuh menciptakan lebih banyak jaringan parut daripada yang diperlukan. Pada beberapa perempuan, bekas luka ini menjadi tebal, menonjol, merah, serta bersifat hipertrofik. Bekas luka hipertrofik tidak berbahaya, namun dapat menyebabkan iritasi saat kulit bergesekan dengan pakaian.

2. Warna hitam

Bekas luka warna hitam juga bisa menandakan keloid, yakni sejenis bekas luka menonjol yang tumbuh lebih besar dari luka aslinya. Bentuknya mengkilat, tebal, dan menggumpal, dengan punggung yang keras, serta terasa gatal dan nyeri. Pada orang berkulit terang, bekas luka keloid tampak berwarna merah, sedangkan pada orang berkulit gelap tampak hitam keunguan.

Bekas luka keloid bisa muncul hingga satu tahun setelah operasi, dan bisa terus bertambah. Kondisi ini sulit diobati dan dapat kambuh kembali bahkan bila diangkat melalui pembedahan. Dokter belum yakin apa penyebab bekas luka operasi caesar keloid. Namun, menurut Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di Austin, Shawn Tassone, MD, Ph.D., itu dapat terjadi karena reaksi berlebih terhadap proses penyembuhan yang menyebabkan bekas luka tumbuh melampaui batas aslinya. Faktor risiko terjadinya keloid antara lain berusia di bawah 30 tahun dan memiliki kulit lebih gelap.

3. Warna pink

Segera setelah melahirkan, dokter bedah akan menutup perut dan rahim dengan jahitan agar proses penyembuhan dapat dimulai. Sayatan Bunda mungkin terlihat sedikit pink atau berubah warna (tergantung warna kulit) dan sedikit menonjol atau bengkak. Lokasi sayatan akan terasa sangat sakit selama beberapa minggu pertama, dan hal ini dapat diatasi dengan manajemen nyeri.

Selama beberapa hari, sayatan operasi caesar melewati tahap inflamasi penyembuhan luka. Meski perdarahan atau nyeri hebat mungkin sudah berhenti, area bekas luka akan terlihat sedikit berubah warna dan bengkak. Ini berarti sistem kekebalan tubuh membantu melindungi area tersebut dari infeksi. Jika bekas luka tetap berwarna pink setelah 12 hingga 18 bulan, Bunda dapat segera menghubungi dokter untuk mendiskusikan penanganan yang tepat.

Merawat bekas luka operasi sangat penting untuk mencegah infeksi dan meminimalkan bekasnya. Lalu bagaimana cara meminimalkan bekas luka operasi caesar? Baca caranya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MEMINIMALKAN BEKAS LUKA OPERASI

Bekas Luka Operasi Caesar

Perubahan Warna Luka Caesar Mulai dari Merah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Vadzim Kushniarou

Cara meminimalkan bekas luka operasi caesar

Bagaimana pun bekas luka operasi caesar bisa menjadi pengingat bagi Bunda yang sudah berjuang melahirkan Si Kecil. Tapi, tidak ada salahnya juga jika ingin memudarkannya atau menghilangkannya sama sekali. Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk meminimalkan bekas luka operasi caesar, yakni:

  1. Hindari penggunaan krim bekas luka, atau minyak khusus saat sayatan sedang dalam masa penyembuhan.
  2. Konsumsi makanan bergizi, seperti makanan mengandung protein yang bisa mempercepat penyembuhan luka bekas operasi.
  3. Kurangi asupan gula dan hindari merokok akan membantu luka operasi caesar lebih mudah sembuh.
  4. Setelah bekas luka operasi caesar sembuh, memijat area di sekitarnya akan membantu menggerakkan lapisan kulit dan otot, sehingga dapat meminimalkan kerutan pada kulit.
  5. Bunda dapat menjalani terapi fisik untuk memudarkan bekas luka. Tanyakan kepada dokter tentang terapi fisik setelah benar-benar sembuh dari operasi caesar.
  6. Setelah sembuh, Bunda juga bisa menempelkan gel silikon pada bekas luka untuk memudarkannya. Konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan gel ini ya.
  7. Menjalani tindakan medis untuk menghilangkan bekas luka juga dapat dilakukan oleh ahli bedah. Tindakan yang dilakukan seperti membuka dan menutup kembali bekas luka, mengikis kulit mati, dan membuat area yang terkena agar menyatu dengan kulit di sekitarnya. Mereka juga dapat melakukan pengencangan perut untuk menghilangkan sisa kulit perut jika masih memiliki bekas luka operasi caesar 6 hingga 12 bulan setelah sembuh.

Demikian cara meminimalkan bekas luka operasi caesar dan penjelasan tentang perubahan warna bekas luka. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Banner Rekomendasi Liburan Keluarga

Simak juga 3 jenis obat bius yang diberikan saat operasi caesar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(aci/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda