Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bisakah Tetap Melahirkan Pervaginam Walau Posisi Bayi Sungsang? Simak Kata Dokter

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 02 Jan 2024 07:40 WIB

A pregnant female of Asian decent, lays out on an exam table as a technician conducts her ultrasound.  She is dressed casually and has her belly exposed as she looks to the screen to see her baby.
Bisakah Tetap Melahirkan Pervaginam Walau Posisi Bayi Sungsang? Simak Kata Dokter/Foto: iStock/FatCamera
Daftar Isi
Jakarta -

Kala mengetahui tengah hamil, Bunda tentu akan mulai menjaga diri dari segala hal guna memastikan janin berkembang dengan baik hingga hari persalinan tiba.

Namun, bagaimana bila bayi berada pada posisi sungsang jelang melahirkan, apakah Bunda masih bisa menjalani persalinan normal atau pervaginam?

Seperti apa posisi bayi sungsang?

Bayi sungsang adalah kondisi bila bayi berada dalam rahim dengan posisi bokong atau kaki menghadap ke bawah.

Ini berarti, ketika waktu kelahiran tiba, bayi mungkin akan keluar dengan kaki atau bokong pertama kali, yang berbeda dengan kebanyakan bayi yang secara alami berputar sehingga kepala mereka yang berada di bawah.

Dilansir dari Cleveland Clinic, posisi bayi dalam rahim bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pada trimester pertama dan kedua kehamilan, bayi sering bergerak bebas di dalam rahim, dan posisinya dapat berubah-ubah.

Namun, sebagian besar bayi akan secara alami berputar sehingga kepala mereka berada di bawah pada sekitar minggu ke-36 kehamilan.

Baca Juga : Bayi Sungsang

Faktor-faktor yang memengaruhi posisi bayi dalam kandungan

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi posisi bayi, termasuk:

  • Ruang dalam rahim: Beberapa bayi mungkin lebih nyaman dalam posisi sungsang jika ruang di dalam rahim terbatas.
  • Plasenta: Letak plasenta juga dapat mempengaruhi gerakan bayi dalam rahim.
  • Kehamilan kembar: Jika Bunda mengandung dua bayi, kemungkinan salah satu dari mereka berada dalam posisi sungsang dapat lebih tinggi.

Tipe-tipe bayi sungsang

Apa saja tipe-tipe bayi sungsang? Berikut berbagai tipe bayi sungsang yang perlu Bunda ketahui.

1. Frank Breech

Pertama-tama, kita akan membahas tipe bayi sungsang yang disebut frank breech. Bayi dalam posisi ini memiliki bokong yang mengarah ke saluran vagina, dengan kaki lurus menonjol ke atas di depan tubuh mereka.

Posisi ini sering kali menggambarkan bayi yang nyaman dengan bokongnya sebagai bagian pertama yang mungkin keluar saat persalinan. Meskipun cukup umum, penting bagi Bunda untuk menyadari kemungkinan variasi ini dalam presentasi bayi.

2. Complete Breech

Kemudian, ada tipe bayi sungsang yang disebut complete breech. Dalam posisi ini, bokong bayi mengarah ke bawah, dan baik pinggul maupun lutut mereka ditekuk atau dilipat di bawah tubuh mereka. Meskipun kondisi ini bisa berbeda dari frank breech, keduanya masih termasuk dalam kategori bayi sungsang.

3. Footling Breech

Berikutnya disebut footling breech. Pada posisi ini, satu atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah dan mungkin akan keluar terlebih dahulu sebelum bagian tubuh lainnya selama proses kelahiran. Posisi ini mungkin memerlukan perhatian lebih selama persalinan untuk memastikan bahwa segalanya berlangsung dengan lancar.

4. Transverse Lie

Dalam posisi ini, bayi berada secara horizontal melintang di dalam uterus Bunda, bukan dalam posisi vertikal yang lebih umum. Hal ini dapat menimbulkan tantangan tambahan selama persalinan, terutama jika bahu bayi yang besar memasuki vagina terlebih dahulu.

Ilustrasi JaninIlustrasi Janin/ Foto: iStockphoto/Natali_Mis

Metode melahirkan bayi sungsang?

Ketika menghadapi situasi janin berada dalam posisi sungsang, mungkin timbul pertanyaan apakah masih mungkin melakukan persalinan normal melalui vagina.

Menurut Family Doctor, ada beberapa kasus bayi sungsang yang tetap bisa lahir secara normal melalui persalinan vagina. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua bayi sungsang dapat melalui proses persalinan normal.

Sebelum memutuskan jenis persalinan, dokter akan mengevaluasi risiko, kemungkinan komplikasi, dan potensi cacat pada bayi jika dilahirkan secara normal.

Boy Abidin, Sp.OG(K), seorang ahli obstetri dan ginekologi, dilansir dari Detik mengonfirmasi bahwa tidak semua bayi sungsang harus dilahirkan melalui operasi caesar. 

Meskipun demikian, mengingat posisi kepala bayi yang agak sulit untuk keluar, persalinan normal perlu bantuan dari tenaga medis yang berkompeten. Ia juga memberikan peringatan bahwa ada risiko yang dapat dihadapi bayi sungsang jika lahir secara normal, seperti cedera dan trauma.

Sebelum Bunda memutuskan untuk melahirkan normal dengan bayi sungsang, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi khusus Bunda. Dokter akan menilai apakah persalinan normal aman dan memutuskan apakah diperlukan bantuan medis tambahan.

Enfamama A+Enfamama A+/ Foto: Lazada

Secara keseluruhan, ada kemungkinan bagi Bunda untuk melahirkan normal meskipun bayi berada dalam posisi sungsang. Namun, keputusan ini harus didasarkan pada pertimbangan matang dari tim medis untuk memastikan kesehatan dan keamanan Bunda serta si kecil.

Ingatlah selalu, Bunda memiliki hak untuk terlibat aktif dalam keputusan seputar proses persalinan. Diskusikan dengan dokter Bunda tentang keputusan persalinan untuk bayi sungsang. Semoga bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda