Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Metode ECV untuk Atasi Bayi Sungsang, Adakah Risikonya?

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Kamis, 07 Dec 2023 19:20 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Mengenal Metode ECV untuk Atasi Bayi Sungsang, Adakah Risikonya?/Foto: Getty Images/iStockphoto/FamVeld

Posisi bayi menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung proses persalinan, khususnya jika Bunda ingin bersalin melalui pervaginam. Maka dari itu, sebelum persalinan biasanya dokter akan memantau perubahan posisi bayi dengan ketat.

Jika bayi dalam posisi yang kurang baik biasanya persalinan terpaksa harus dilakukan melalui operasi caesar. Salah satu hal yang menyebabkan persalinan pervaginam tidak bisa dilakukan adalah jika bayi dalam posisi sungsang.

Mengenal metode ECV untuk atasi bayi sungsang

Jika beberapa minggu sebelum persalinan bayi diketahui berada dalam posisi sungsang, tak perlu khawatir. Saat ini telah terdapat sebuah metode yang bisa mengatasinya, metode tersebut dikenal dengan sebutan metode external cephalic version atau ECV.

Posisi sungsang menyebabkan bokong bayi berada di bawah atau dekat jalan lahir, posisi seperti ini membuat persalinan normal sangat berbahaya untuk dilakukan. Dalam hal ini, metode ECV berguna untuk memutar posisi bayi, sehingga kepala berada tepat di dekat jalan lahir.

“External cephalic version adalah ketika kita mencoba secara eksternal mengubah atau memutar bayi agar posisinya kepala ke bawah," jelas Latoya Patterson, dokter spesialis kandungan di Amerika Serikat, dikutip dari Romper.

Baca Juga : Bayi Sungsang

Bagaimana ECV dilakukan?

Metode ECV baru bisa dilakukan saat usia kandungan menginjak 37 minggu dan tentu saja harus dilakukan oleh ahli. Selama tindakan ECV berlangsung dokter akan memberikan suntikan epidural sehingga Bunda tak merasakan sakit. 

Setelah epidural diberikan dua dokter kandungan akan mulai memutar posisi bayi secara manual dengan cara menekan perut Bunda. 

“Biasanya, satu orang mendorong Bayi keluar dari panggul, dan kemudian orang lainnya berada di bagian atas. Anda akan berputar ke depan, atau ke belakang," tambah Patterson

Jika prosedur ini berhasil, persalinan normal kemungkinan besar bisa dilakukan dan jika tidak berhasil maka operasi caesar akan segera dijadwalkan.

Risiko yang perlu diketahui

Mengingat metode ECV bukanlah hal yang mudah, tentu saja terdapat risiko yang perlu diketahui. Salah satu risikonya adalah Si Kecil tidak cukup kuat dan tahan terhadap putaran yang dilakukan oleh dokter.

Tak perlu khawatir karena dokter kandungan tentu sudah mengetahui tanda-tanda jika bayi tidak tahan terhadap putaran. Jika hal tersebut terjadi dokter tentu saja akan menghentikan tindakan ECV.

Risiko lain yang perlu diketahui sebelum melakukan ECV yaitu:

  • Denyut jantung bayi menurun
  • Abruption plasenta, yaitu ketika plasenta mulai terpisah dari uterus
  • Air ketuban pecah dan Anda masuk ke dalam persalinan

Posisi sungsang menjadi permasalahan yang cukup umum pada ibu hamil. Lalu, apa sebenarnya penyebab posisi sungsang dan tahukah Bunda terdapat 3 jenis posisi sungsang?

Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PENYEBAB DAN CARA JENIS SUNGSANG PADA BAYI

Ilustrasi Ibu Hamil

Mengenal Metode ECV untuk Atasi Bayi Sungsang, Adakah Risikonya?/Foto: Getty Images/iStockphoto/baona

Penyebab bayi dalam posisi sungsang

Bayi yang berada dalam posisi sungsang bisa disebabkan karena berbagai faktor. Oleh karena itu, Bunda tak perlu menyalahkan diri sendiri jika hal tersebut terjadi. Berikut ini, beberapa penyebab bayi dalam posisi sungsang dilansir dari Healthline.

  • Telah hamil selama beberapa kali.
  • Hamil bayi kembar.
  • Pernah melahirkan prematur.
  • Rahim memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban.
  • Rahim berbentuk tidak normal atau mengalami komplikasi lain.
  • Mengalami plasenta previa.
Banner Bank Soal SD

Jenis sungsang pada bayi

Terdapat 3 jenis posisi sungsang yang biasa terjadi pada bayi, di antaranya:

  • Complete breech

Posisi sungsang yang pertama adalah complete breech atau sungsang sempurna. Posisi sungsang jenis ini membuat bagian bokong bayi berada di bawah atau dekat mulut rahim dengan lutut menekuk sempurna.

  • Frank breech

Pada frank breech bokong bayi juga berada di bagian bawah, perbedaannya hanya pada posisi kaki dan lutut. Sungsang jenis ini membuat kaki bayi menjulur lurus ke atas di depan tubuh dan berada di dekat kepala.

  • Footling Breech

Jenis sungsang yang terakhir adalah footling breech atau ketika kaki bayi berada tepat mengarah ke jalan lahir. Jika dalam posisi ini, maka ketika lahir kaki akan keluar lebih dahulu sebelum tubuhnya.

Nah itu dia sekilas tentang metode ECV dan posisi sungsang pada bayi. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Bunda.

Saksikan juga video tentang penyebab janin aktif di sebelah kiri:

[Gambas:Video Haibunda]





(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda