Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bolehkah bila Bunda Memilih Persalinan Caesar Sedari Awal?

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 03 Jan 2024 15:50 WIB

Team of doctors and nurses wear masks and gloves and prepare for surgery.
Bolehkah bila Bunda Memilih Persalinan Caesar Sedari Awal?/Foto: iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Persalinan sesar atau persalinan melalui operasi caesar merupakan suatu prosedur medis yang dilakukan dengan membuat sayatan pada dinding perut dan rahim ibu untuk mengeluarkan bayi.

Meskipun umumnya dilakukan dalam keadaan darurat atau jika terdapat komplikasi pada kehamilan, beberapa orang mungkin memiliki pertimbangan untuk memilih persalinan caesar sejak awal kehamilan. Namun, apakah memilih persalinan caesar sejak awal merupakan pilihan yang tepat?

Memilih melahirkan dengan operasi caesar 

Operasi caesar bisa saja direncanakan sebelum kelahiran. Ini dikenal sebagai operasi caesar elektif. Hal ini mungkin terjadi jika terdapat komplikasi kehamilan yang menghalangi bayi Bunda dilahirkan melalui kelahiran normal. Dalam beberapa kasus, operasi caesar elektif diminta oleh ibu.

Ada beberapa hal penting yang perlu dipikirkan jika Bunda berencana atau ingin menjalani operasi caesar, seperti dilansir dari Pregnancy Birth Baby, berikut di antaranya:

Mengapa harus merencanakan operasi caesar?

Sekitar 3 dari setiap 5 kelahiran sesar di Australia telah direncanakan sedari awal, atau elektif. Terkadang masalah kesehatan atau komplikasi kehamilan membuat kelahiran sesar lebih aman dibandingkan kelahiran normal. Dokter Bunda mungkin merekomendasikan operasi caesar terencana atau elektif karena alasan berikut:

  • Bunda sudah menjalani satu atau lebih operasi caesar.
  • bayi Bunda berada dalam posisi tidak normal (misalnya pantat atau kaki terlebih dahulu, atau berbaring menyamping).
  • Bunda mengandung lebih dari satu bayi (misalnya, kehamilan kembar).
  • plasenta Bunda menutupi seluruh atau sebagian leher rahim (bukaan rahim) - ini disebut plasenta praevia.
  • Bunda memiliki masalah kesehatan, seperti masalah jantung, tekanan darah tinggi, atau fibroid (pertumbuhan di rahim).
  • Bunda memiliki infeksi yang dapat ditularkan ke bayi Bunda selama kelahiran normal.
  • Bunda atau bayi Bunda mengalami komplikasi medis lainnya.

Beberapa perempuan mungkin lebih memilih operasi caesar daripada melahirkan normal karena alasan non-medis. Ada beberapa risiko dan manfaat dari keputusan ini bagi ibu dan bayinya. Hal ini juga dapat memengaruhi kehamilan di masa depan.

Bunda mempunyai hak untuk terlibat dalam pengambilan keputusan tentang jenis kelahiran yang akan Bunda jalani. Jika Bunda berencana menjalani operasi caesar, bicarakan dengan dokter Bunda tentang risiko dan manfaatnya.

Operasi caesar adalah operasi besar. Komplikasi jarang terjadi tetapi bisa serius. Penting untuk membuat keputusan yang tepat. Jadi, pastikan Bunda mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan kekhawatiran Bunda dengan dokter dan bidan Bunda.

Cara mempersiapkan diri untuk operasi caesar 

Dokter atau bidan Bunda akan mengatur tes dan tinjauan medis apa pun yang mungkin diperlukan sebelum operasi. Bunda akan diminta untuk menandatangani formulir persetujuan untuk operasi tersebut.

Waktu kelahiran caesar akan bergantung pada kesehatan Bunda, kesehatan bayi, dan jadwal tim operasi caesar. Jika memungkinkan, operasi caesar terencana sering kali dilakukan pada usia kehamilan sekitar 39 minggu. Jika ada masalah atau jika Bunda memiliki bayi kembar, operasi caesar Bunda mungkin dilakukan lebih awal.

Apa yang akan terjadi sebelum operasi caesar?

  • Bunda harus berhenti makan dan minum selama sekitar 6 jam sebelum operasi.
  • Sebelum operasi, rambut kemaluan Bunda mungkin dicukur dan perut Bunda perlu dibersihkan dengan sabun antiseptik. Bunda akan dipasangi stoking kompresi di kaki Bunda. Ini membantu mengurangi risiko penggumpalan darah di kaki Bunda.
  • Bunda kemudian akan bersiap untuk anestesi. Banyak perempuan yang menjalani operasi caesar elektif akan menjalani anestesi epidural atau blok tulang belakang.
  • Lengan Bunda akan dipasangi infus (IV) untuk memberi Bunda cairan dan obat-obatan.
  • Dokter akan memasang kateter ke dalam kandung kemih Bunda. Ini kemungkinan besar akan hilang setelah sensasi kembali ke kaki Bunda dan Bunda bisa duduk dari tempat tidur dan berjalan.

Apa yang terjadi selama dan setelah operasi caesar?

Sebuah kain penghalang biasanya dipasang di dada Bunda sehingga Bunda tidak dapat melihat apa yang terjadi. Pasangan atau orang yang mendukung Bunda biasanya dapat mendampingi Bunda selama rencana kelahiran caesar. Bunda juga biasanya memiliki bidan yang menemani. Mereka akan menjaga Bunda dan bayi di ruang operasi dan area pemulihan.

Jika bayi baik-baik saja, sebaiknya Bunda atau pasangan atau orang yang mendukung Bunda segera menggendongnya setelah melahirkan. Kontak kulit ke kulit membuat bayi tetap hangat dan membantu ikatan.

Jika Bunda memilih untuk menyusui, bidan Bunda mungkin dapat membantu Bunda melakukannya setelah berada di ruang pemulihan.

Ingatlah bahwa Bunda memerlukan waktu untuk pulih setelah operasi caesar. Jika memungkinkan, rencanakan untuk mendapatkan banyak bantuan di rumah dalam beberapa minggu setelah operasi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda