Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Viral Terapi Jeruk Nipis ala Dewi Yull untuk Promil, Efektifkah? Ini Manfaat & Risikonya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 08 Jan 2024 20:10 WIB

Dewi Yull
Terapi Jeruk Nipis ala Dewi Yull untuk Promil, Efektifkah? Ini Manfaat & Risikonya/Foto: Instagram@dewiyullofficial
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda mungkin pernah mendengar buah jeruk nipis bisa dijadikan bahan terapi untuk program hamil. Terapi tersebut dibagikan oleh Dewi Yull melalui kanal YouTube-nya pada 2019 lalu. Lantas apakah efektif? Kita bahas di sini ya, Bunda.

Bermula dari pengalamannya sendiri, mulanya Dewi Yull melakukan terapi jeruk nipis selama 14 hari atau 2 minggu. Di hari kesepuluh terapi, ada miom yang keluar dengan sendirinya.

Dari terapi tersebut, Dewi Yull mengatakan bahwa dirinya subur kembali dan merasa sehat hingga akhirnya enam bulan kemudian, Dewi Yull ternyata hamil lagi anak keempat. Hal tersebut mengejutkan dirinya karena selama 8 tahun, ia sama sekali tidak merencanakan program hamil.

"Di situ saya melihat keajaiban jeruk nipis adalah membuat aliran darah bersih dan lancar, karena pada dasarnya tubuh kita sehat kalau darah kita bersih dan lancar. Darah yang bersih dan lancar akan mengobati penyakit di tubuh kita. Itu menurut yang saya baca," ungkapnya di kanal YouTube-nya Dewi Yull Channel, dikutip Jumat (5/1/2024).

Cara dan prosedur terapi jeruk nipis untuk program hamil ala Dewi Yull

Sejak itu, Dewi Yull membagikan cara terapi jeruk nipis kepada keluarga hingga rekan artis. Ada pun syarat dan caranya adalah sebagai berikut:

  • Kondisi tubuh harus fit
  • Jeruk nipis harus murni tanpa campuran apapun
  • Bangun tidur dalam kondisi perut kosong, belum dimasukkan apa-apa selain jeruk nipis
  • Tunda 10 menit, baru boleh diisi makanan, terutama air putih

Orang-orang yang tidak dianjurkan untuk mengikuti terapi ini:

  • Punya riwayat penyakit ginjal
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Punya alergi terhadap jeruk nipis

Selama terapi, jumlah jeruk nipis yang dikonsumsi berbeda. Berikut lebih jelasnya:

  • Hari 1 minum 2 jeruk
  • Hari 2 minum 4 jeruk
  • Hari 3 minum  8 jeruk
  • Hari 4 minum 12 jeruk
  • Hari 5 minum 16 jeruk
  • Hari 6 minum 20 jeruk
  • Hari 7 minum  24 jeruk
  • Hari 8 minum 24 jeruk
  • Hari 9 minum 20 jeruk
  • Hari 10 minum 16 jeruk
  • Hari 11 minum 12 jeruk
  • Hari 12 minum 8 jeruk
  • Hari 13 minum 4 jeruk
  • Hari 14 minum 2 jeruk

Total ada 172 buah jeruk nipis. Apabila putus di tengah jalan, kata Dewi Yull, baru boleh mengulanginya lagi 6 bulan kemudian.

Cara menyajikannya:

  • Jeruk nipis diperas murni tanpa dicampur air atau apapun.
  • Air perasan jeruk nipis sebaiknya ditaruh di cangkir, kalau air perasaan jeruk nipis sudah semakin banyak jumlahnya ditaruh di gelas.
  • Air perasan jeruk nipis kemudian diminum langsung, sekali minum sampai habis.
  • Terapi ini dilakukan hanya satu kali setiap hari, yaitu setelah bangun tidur dan perut belum diisi minuman atau makanan.
  • Tunggu minimal 5-10 menit supaya reaksinya bekerja secara maksimal, dianjurkan untuk minum air putih hangat secukupnya, baru setelah itu makan dan minum seperti biasa.

Manfaat jeruk nipis

Ada pun sederet manfaat jeruk nipis adalah sebagai berikut:

  • Mengutip Style Craze, buah jeruk seperti jeruk nipis merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Oleh karena itu, asupan jus jeruk nipis secara teratur dapat memberi tubuh dosis tambahan vitamin C, sehingga menurunkan kebutuhan suplemen vitamin.
  • Menjadi stimulan hati, air jeruk nipis mengontrol pergerakan usus yang mudah tersinggung, sehingga mencegah kondisi seperti sembelit dan diare. Konsumsi air jeruk nipis secara teratur dapat melancarkan buang air besar, dan mengatasi gangguan pencernaan selain membuat Anda tetap terhidrasi.
  • Kaya antioksidan. Kandungan vitamin C pada jeruk nipis merupakan antioksidan kuat. Oleh karena itu, air jeruk nipis bertindak sebagai pembersih yang baik untuk membuang racun dan radikal bebas dari sistem.
  • Dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa jeruk nipis dapat mengurangi beberapa faktor risiko penyakit jantung. Jeruk nipis kaya akan vitamin C, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurut sebuah penelitian sebelumnya. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Selain itu, vitamin C dapat melindungi terhadap aterosklerosis, penyakit di mana plak menumpuk di arteri, membuatnya menyempit
  • Meningkatkan penyerapan zat besi. Kadar zat besi dalam darah yang rendah dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Makanan tinggi vitamin C, seperti jeruk nipis, dapat membantu mencegah anemia defisiensi besi dengan meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati.

Risiko konsumsi jeruk nipis

Dilansir Healthline, terlepas dari manfaatnya, tentu terdapat potensi efek samping dari konsumsi jeruk nipis. Namun, jeruk nipis umumnya aman dikonsumsi dengan sedikit efek samping.

Jeruk nipis menimbulkan efek samping apabila seseorang yang mengonsumsi alergi terhadap buah jeruk lainnya. Maka hindari jeruk nipis karena dapat menyebabkan gejala alergi makanan, seperti bengkak, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas. Jika ini terjadi, segera dapatkan bantuan medis.

Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami refluks asam karena makan jeruk nipis atau minum jus karena keasamannya. Gejala pencernaan lainnya mungkin termasuk mulas, mual, muntah, dan kesulitan menelan.

Jeruk nipis sangat asam dan paling enak dinikmati secukupnya. Mengonsumsi banyak jeruk nipis dapat meningkatkan risiko gigi berlubang, karena asam dalam jeruk nipis dapat mengikis enamel gigi. Untuk melindungi gigi, pastikan untuk berkumur dengan air biasa setelah makan jeruk nipis atau minum jusnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda