Rekomendasi Posisi Tidur setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan

Melahirkan baik secara caesar ataupun pervaginam dengan jahitan, membuat Bunda harus lebih berhati-hati setelahnya. Terlebih lagi saat memilih posisi tidur karena bisa membuat bekas jahitan jadi sakit dan tidak nyaman.

Jika Bunda merasa bingung terkait posisi tidur yang benar setelah melahirkan normal dengan jahitan, membaca artikel ini bisa menjadi solusinya. Berikut ini telah Bubun rangkum rekomendasi posisi tidur setelah melahirkan normal yang bisa Bunda coba.

Rekomendasi posisi tidur setelah melahirkan normal

Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

1. Telentang dengan beberapa bantal tambahan

Rekomendasi posisi tidur yang bisa Bunda coba setelah melahirkan normal dengan jahitan adalah tidur dengan posisi telentang. Posisi ini direkomendasikan karena dinilai aman dan nyaman untuk area bekas jahitan.

Melansir dari Parents, Bunda juga bisa menambahkan bantal untuk membuat kepala hingga punggung menjadi lebih tinggi. Posisi kepala hingga punggung yang lebih tinggi dipercaya bisa membantu pernafasan menjadi lebih baik dan menurunkan risiko sleep apnea.

"Intervensi posisi tubuh yang meninggi menyembuhkan sleep apnea pada sebagian ibu," kata Matthias Eikermann, direktur klinis Departemen Anestesi, Perawatan Intensif, dan Kedokteran Nyeri di Rumah Sakit Massachusetts General.

2. Posisi miring ke kanan dan kiri

Jika merasa pegal tidur telentang, Bunda bisa mencoba posisi tidur miring ke kanan dan ke kiri. Melansir dari Mater, posisi ini sering kali lebih nyaman dan membantu meredakan nyeri punggung.

Bunda bisa berbaring ke arah kiri selama 40 menit kemudian bangun sejenak dan berganti arah ke kanan dengan lama waktu yang sama. Perlu diingat saat ingin berbalik arah lakukan secara perlahan ya, Bunda.

Meskipun sudah bisa berbaring dengan lebih nyaman karena perut tak lagi membesar, usahakan jangan terlalu banyak berbaring. Banyak bergerak juga bisa membantu proses penyembuhan jahitan lho, Bunda.

Namun, perlu diingat juga bahwa gerakan yang dilakukan adalah gerakan ringan, misalnya jalan santai di halaman rumah. Setelah cukup banyak bergerak barulah Bunda bisa berbaring dalam waktu yang cukup lama.

Meredakan nyeri pada jahitan setelah melahirkan

Jahitan yang Bunda dapatkan setelah melahirkan biasanya masih akan terasa sakit bahkan setelah beberapa hari Bunda pulang ke rumah. Namun, tak perlu khawatir karena terdapat beberapa cara untuk mengurangi dan meredakan nyeri pada jahitan setelah melahirkan.

Berikut beberapa caranya dikutip dari Baby Centre:

Mengompres dengan air dingin

Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri setelah melahirkan adalah dengan mengompres area perineum dengan es batu atau air dingin. Ini akan membuat pembengkakan berkurang dan juga mengurangi rasa gatal yang terjadi di area jahitan. 

Lakukan kompres ini maksimal 30 menit dan tunggu satu jam sebelum kembali mengulanginya. Namun ada baiknya untuk melakukan kompres dengan air dingin sebanyak 2 kali sehari.

UpSpring Shrinkx Belly Bamboo/ Foto: Lazada

Mandi dengan air hangat

Jika kompres menggunakan air dingin bisa menjadi solusi meredakan nyeri, sama halnya dengan air hangat yang digunakan saat mandi, Bunda. Mandi dengan air hangat dipercaya bisa mempercepat proses penyembuhan luka setelah melahirkan.

Bunda bisa berendam di air hangat selama 20 menit dan melakukannya di pagi dan sore hari. Minyak esensial beraroma lembut juga bisa ditambahkan ke dalam air hangat agar suasana mandi lebih menenangkan.

Nah, itulah dia rekomendasi posisi tidur setelah melahirkan dan sekilas informasi tentang cara meredakan nyeri di area jahitan pasca melahirkan.Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!