Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Perawatan Luka Jahitan Perineum Usai Melahirkan agar Cepat Pulih

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Senin, 22 Jan 2024 21:30 WIB

Merawat perineum usai melahirkan
Merawat perineum usai melahirkan/ Foto: Getty Images/macbrianmun
Daftar Isi

Melahirkan adalah momen yang luar biasa dalam kehidupan seorang perempuan. Namun, bersamaan dengan kebahagiaan tersebut, seringkali juga datang tantangan fisik, terutama bagi perempuan yang mengalami luka jahitan perineum selama proses persalinan.

Perawatan yang tepat dan penuh perhatian terhadap area tersebut sangat penting untuk memastikan pemulihan yang cepat dan bebas komplikasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah perawatan yang efektif untuk luka jahitan perineum pasca melahirkan.

Apa itu robekan vagina atau luka perineum?

Luka perineum terjadi saat proses persalinan. Disebut juga laserasi perineum, ini adalah robekan pada jaringan (kulit dan otot) di sekitar vagina dan perineum . Perineum adalah ruang antara lubang vagina dan anus (lubang pantat).

Selama persalinan pervaginam, kulit vagina Bunda bersiap untuk melahirkan dengan cara menipis. Bagian tubuh Bunda ini dimaksudkan untuk meregangkan dan memungkinkan kepala dan tubuh bayi Bunda melewatinya tanpa trauma.

Namun pada banyak kasus persalinan, vagina Bunda sering robek. Data menunjukkan hingga 90 persen orang yang melahirkan akan mengalami robekan saat melahirkan melalui vagina.

Baca Juga : Perineum

Perawatan untuk robekan pada vagina tergantung pada tingkat keparahan robekan. Ada beberapa perawatan di rumah yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan Bunda.

Perawatan luka jahitan perineum usai melahirkan agar cepat pulih

Menurut Cleveland Clinic, perawatan luka perineum tergantung pada tingkat keparahan cederanya. Pada robekan tingkat pertama, Bunda mungkin tidak memerlukan jahitan.

Pada robekan tingkat kedua, ketiga, atau keempat, Bunda akan menerima jahitan untuk memperbaiki robekan tersebut. Jahitan apa pun akan hilang dengan sendirinya dalam waktu enam minggu. 

Dokter menangani sebagian besar robekan langsung di ruang bersalin. Namun, robekan yang lebih besar mungkin memerlukan pemindahan ke ruang operasi yang pencahayaannya lebih baik dan dokter bedah memiliki akses ke peralatan yang berbeda. Hal ini terutama terjadi jika terjadi pendarahan yang banyak.

Dalam beberapa kasus yang paling parah, penyedia layanan kesehatan Bunda mungkin perlu memperbaiki cedera pada sfingter anal Bunda. Perawatan ini juga menggunakan jahitan yang dapat larut.

Bagaimana cara merawat luka perineum di rumah?

Bunda mungkin merasakan ketidaknyamanan dalam beberapa minggu setelah melahirkan saat Bunda mulai sembuh. Ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk membantu meringankan ketidaknyamanan ini. Kiat-kiat ini dapat digunakan untuk setiap jenis robekan:

1. Bersihkan dengan lembut

Salah satu langkah pertama dalam merawat luka jahitan perineum adalah membersihkannya dengan lembut. Gunakan air hangat untuk membersihkan area tersebut setelah setiap kali buang air kecil atau besar. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi.

Air hangat akan membantu membersihkan area dengan lembut tanpa mengganggu proses penyembuhan. Pastikan untuk menepuk-nepuk area tersebut dengan lembut menggunakan handuk bersih setelah membersihkannya.

2. Gunakan pembalut jahitan

Pemakaian pembalut jahitan khusus dapat membantu menjaga kebersihan dan kenyamanan area perineum. Pembalut ini dirancang khusus untuk melindungi luka jahitan dari gesekan dengan pakaian dalam, dan memberikan penyerapan yang cukup.

Pilih pembalut yang tidak mengandung pewangi atau bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi. Gantilah pembalut secara teratur untuk menjaga kebersihan dan kesehatan area perineum.

3. Hindari aktivitas fisik berat

Pemulihan setelah melahirkan memerlukan waktu dan istirahat yang cukup. Hindarilah melakukan aktivitas fisik berat yang dapat memberikan tekanan pada luka jahitan perineum. Jangan ragu untuk meminta bantuan dalam melakukan pekerjaan rumah tangga atau merawat bayi sehingga Bunda dapat fokus pada pemulihan fisik.

Aktivitas ringan seperti berjalan-jalan pelan di sekitar rumah dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah tanpa memberikan tekanan berlebih pada area yang terluka.

4. Gunakan bantal donat

Bantal donat atau bantal berbentuk cincin dapat menjadi teman baik selama proses pemulihan. Bantal ini membantu mengurangi tekanan pada area perineum ketika Bunda duduk. Penggunaannya dapat membuat Bunda lebih nyaman selama periode pemulihan dan mencegah gesekan yang dapat memperburuk luka jahitan. Pastikan untuk memilih bantal yang cukup lembut dan dapat memberikan dukungan yang baik.

5. Konsumsi makanan sehat dan minum cukup air

Nutrisi yang baik sangat penting dalam proses pemulihan setelah melahirkan. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein.

Konsumsi air yang cukup juga penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, yang mendukung proses penyembuhan. Hindari makanan pedas atau berbumbu yang dapat menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan.

6. Lakukan senam kegel secara rutin

Senam Kegel adalah latihan yang dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar area perineum. Melakukan senam Kegel secara rutin dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka jahitan. Latihan ini juga dapat membantu mengatasi masalah inkontinensia urine yang umum terjadi setelah melahirkan.

7. Perhatikan tanda-tanda infeksi

Selama proses pemulihan, perhatikan tanda-tanda infeksi pada luka jahitan perineum. Jika Bunda mengalami pembengkakan yang berlebihan, kemerahan yang tidak mereda, atau keluarnya cairan berwarna hijau atau berbau busuk, segera konsultasikan dengan dokter. Infeksi dapat memperlambat proses penyembuhan dan memerlukan perawatan medis yang lebih intensif.

8. Konsultasikan dengan dokter

Penting untuk tetap terhubung dengan dokter atau bidan Bunda selama periode pemulihan. Jika Bunda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang proses pemulihan, jangan ragu untuk berkonsultasi. Dokter dapat memberikan informasi yang spesifik untuk kondisi Bunda dan memberikan panduan lebih lanjut mengenai perawatan luka jahitan perineum.

Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan yang tepat, pemulihan luka jahitan perineum setelah melahirkan dapat berjalan lebih cepat dan lebih lancar. Penting untuk memberikan perhatian khusus pada area ini, karena perawatan yang baik akan memberikan dampak positif pada kesehatan dan kenyamanan secara keseluruhan. Ingatlah bahwa setiap perempuan berbeda, dan pengalaman pemulihan dapat bervariasi, oleh karena itu, penting untuk mendengarkan tubuh dan mendapatkan bantuan medis jika diperlukan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda