
kehamilan
4 Doa Penghapus Kesedihan untuk Ibu Hamil agar Tenang dan Ikhlas setelah Keguguran
HaiBunda
Selasa, 20 Feb 2024 14:10 WIB

Daftar Isi
-
Doa untuk bayi yang meninggal dunia
- 1. Doa untuk bayi yang meninggal saat pertama kali mendapat kabar
- 2. Doa sebagai bentuk keikhlasan
- 3. Doa untuk bayi yang meninggal sebagai syafaat bagi orang tua
- 4. Doa untuk bayi yang meninggal dunia agar diberi kasih sayang oleh Allah SWT
- 5. Doa untuk bayi yang meninggal sebagai ampunan kepada kedua orang tua
- Doa ketika merasa Sedih
Keguguran dapat berdampak ke fisik atau emosional. Tentu sangat wajar bila Bunda diliputi kesedihan karena kehilangan calon anak.
Oleh karena itu, doa penghapus kesedihan untuk ibu hamil ini dapat Bunda baca agar merasa lebih tenang dan ikhlas setelah mengalami keguguran.
Dr. Neha Singh, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi mengatakan berduka karena kehilangan anak bisa memicu depresi seorang ibu. Karena memang tidaklah mudah berdamai dengan hilangnya mimpi dan harapan.
"Perasaan depresi berbeda-beda pada setiap perempuan. Beberapa perempuan dapat bangkit kembali dengan mudah setelah keguguran sementara yang lain mungkin berduka selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun," kata Singh dilansir Momjunction.
Doa untuk bayi yang meninggal dunia
Bunda dan Ayah dapat berserah diri kepada Allah SWT saat bayi meninggal seperti saat masih dalam kandungan dengan membacakan doa. Beberapa bacaan doa ini untuk bayi yang meninggal dunia seperti dilansir berbagai sumber:
1. Doa untuk bayi yang meninggal saat pertama kali mendapat kabar
Ketika Bunda menerima kabar pertama kali tentang meninggalnya bayi, bacalah surat Al Baqarah ayat 156 yang berbunyi:
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Alladziina idzaa ashoo bathum qaaluu, inna lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun
Artinya:
“Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali.”
2. Doa sebagai bentuk keikhlasan
Bunda dan Ayah dapat menambah keikhlasan dan kelapangan hati ketika bayi meninggal dengan bacaan ini:
إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Innalillahi wa inna ilahi raji'un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu indaka fil muhsinin, waj'al kitabahu fi'illiyyin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba'dahu.
Artinya:
"Sesungguhnya kamu milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kami kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikanlah catatannya di illiyyin. Gantilah ia di keluarganya dari orang-orang yang meninggalkan. Janganlah Engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya."
3. Doa untuk bayi yang meninggal sebagai syafaat bagi orang tua
Kehilangan bayi tentu menjadi kesedihan terbesar untuk orang tuanya. Namun, sebagai umat muslim harus meyakini bahwa Allah bayi tersebut telah berada di tempat terbaik di sisi-Nya.
Kelak bayi tersebut akan menjadi pahala dan syafaat bagi kedua orang tua yang ditinggalkan.
Dikutip dari buku Wanita-wanita Calon Penghuni Surga oleh Maryam Kinanthi Nareswari, sesungguhnya Allah SWT akan mengasihi dan menempatkan anak-anak yang meninggal di dalam surga. Anak-anak ini kelak akan menjadi penolong bagi kedua orang tuanya. Karena itu, orang tua tak memilki alasan untuk terus larut dalam kesedihan.
Bacaan doa yang dapat dipanjatkan, terutama saat salat jenazah di takbir keempat:
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًاوَذُخْرًالِوَالِدَيْهِ وَشَفِيْعًامُجَابًا اَللّٰهُمَّ ثَقِّلْ بِهِم مَوَازِيْنِهِمَاوَاَعْظِمْ بِهِ اُجُوْرَهُمَا وَاَلْحِقْهُ بِصَالِحِ الْمُؤْمِنِيْنَ وَاجْعَلْهُ فِىْ كَفَا لَةِ اِبْرَاهِيْمَ وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ الْجَحِيْمِ
Allaahummaj’alhu farathan wa dzukhran liwalidaihi wa syafii’an mujaaban Allaahumma tsaqqil bihim mawaziinihimaa wa a’dhim bihi ujuurahumaa. Wa alhiqhu bishaalihil mu’miniina waj’alhu fii kafaalati ibrahiima waqihi birahmatika ‘adzabal jahiimi.
Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah kematian anak ini sebagai pahala dan simpanan bagi kedua orang tuanya dan pemberi syafaat yang dikabulkan doanya. Oh Allah, dengan musibah ini, beratkanlah timbangan perbuatan mereka dan berilah pahala yang agung. Anak ini kumpulkan dengan orang-orang yang saleh dan jadikanlah dia dipelihara oleh Nabi Ibrahim. Peliharalah dia dengan rahmat-Mu dari siksaan neraka jahim.”
4. Doa untuk bayi yang meninggal dunia agar diberi kasih sayang oleh Allah SWT
Sedangkan untuk jenazah anak-anak, bisa juga membaca doa seperti di atas atau menambahkan doa seperti berikut ini:
أللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاكْرِمْ نُزُوْلَهُ وَوَسِعْ مَدْخَلَهُ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahummarhamhu wa'afihi, wakrim nuzulahu wawasi, madkholahu birohmatika ya-arhama rohimin.
Artinya:
“Ya Allah Kasih sayangilah anak ini, selamatkanlah dia, muliakanlah kedatangannya, luaskanlah tempatnya dengan kasih sayang-Mu wahai yang Paling Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
5. Doa untuk bayi yang meninggal sebagai ampunan kepada kedua orang tua
Riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ketika beliau mendoakan jenazah anak kecil, berikut bacaan doanya:
اللَّهُمَّ اجْعَلْـهُ لَنَا سَلَفًا وَفَرَطًا وَذُخْرًا
Allaahum-maj’alhu lanaa salafan, wa faratan wa dzukhran.
Artinya:
"Ya Allah, jadikan dia sebagai pahala yang disegerakan dan simpanan abadi bagi orang tuanya." (HR. Baihaqi dalam al-Kubro no. 6585).
Doa ketika merasa Sedih
Bunda dan Ayah, dalam perasaan sedih usai kehilangan seperti keguguran, upayakan untuk selalu mengingat Allah SWT. Salah satu caranya dengan memanjatkan doa dan memohon agar Allah SWT melapangkan hati untuk ikhlas.
Mengutip dari buku Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian oleh Mahmud Asy-Syafrowi, ada beberapa doa yang bisa dibaca ketika merasa sedih. Berikut beberapa doa saat sedih:
1. Doa Rasulullah SAW
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِيْ بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِيْ كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِيْ، وَنُوْرَ صَدْرِيْ، وَجَلاَءَ حُزْنِيْ، وَذَهَابَ هَمِّيْ.
Allaahumma innii 'abduka, wabnu 'abdika, wabnu amatika, naashiyatii biyadika, maadhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qodhoo-uka, as-aluka bikullismin huwalaka, sammayta bihi nafsaka, aw anzaltahu fii kitaabika, aw 'allamtahu ahadan min kholqika, awis ta' tsar ta bihi fii 'ilmil ghoibi 'indaka, an taj'alal qur-aana robbii'a qolbii, wa nuuro shodrii, wa jalaa-a huznii, wa dzahaaba hammii.
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku benar-benar hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, dan anak dari hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku ada di tangan-Mu, segala ketentuan-Mu telah berlaku bagiku, ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon dengan segala nama yang telah Engkau sebutkan untuk menyebut-Mu, atau yang telah Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang telah Engkau ajarkan pada salah seorang dari makhluk-Mu, atau sengaja Engkau simpan di dalam ilmu di sisi-Mu. Agar Engkau jadikan al-Qur'an sebagai seminya hatiku, cahaya dadaku, penyirna kesedihanku dan penghilang kedukaanku."
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidaklah seorang muslim ditimpa kegundahan atau kesedihan, kemudian ia membaca doa ini, kecuali Allah akan menghilangkan kesedihannya dan menggantikan tempat kesedihannya dengan kebahagiaan." (HR. Ahmad, Ibnu Abi Syaibah, Thabrani, dan Hakim).
2. Surat Taha ayat 25-28
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ ۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ ۙ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ ۙ يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۖ
qāla rabbisyraḥ lī ṣadrī wa yassir lī amrī waḥlul 'uqdatam mil lisānī yafqahụ qaulī
Artinya: Dia (Musa) berkata, 'Ya Tuhanku, lapangkan lah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku.
3. Surat Al Baqarah ayat 250
وَلَمَّا بَرَزُوْا لِجَالُوْتَ وَجُنُوْدِهٖ قَالُوْا رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّثَبِّتْ اَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ ۗ
Wa lammā barazụ lijālụta wa junụdihī qālụ rabbanā afrig 'alainā ṣabraw wa ṡabbit aqdāmanā wanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn
Artinya: dan ketika mereka maju melawan Jalut dan tentaranya, mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, limpahkan lah kesabaran kepada kami, kukuhkan lah langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir."
4. Surat Ali Imran ayat 173
حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Hasbunallāhu wa ni'mal-wakīl
Artinya: Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung
Semoga beberapa doa yang bisa dipanjatkan ketika merasa sedih ini dapat membuat Bunda lebih tenang dan ikhlas usai keguguran.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Doa Serta Zikir Bagi Bunda saat Hamil & Melahirkan

Kehamilan
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis

Kehamilan
4 Doa Supaya Dimudahkan Saat Melahirkan

Kehamilan
4 Doa Mustajab Supaya Bunda Cepat Hamil

Kehamilan
Doa agar Janin Sehat Selalu & Ibu Hamil Terhindar dari Keguguran


5 Foto
Kehamilan
Hanggini dan Sang Suami Luthfi Aulia Kabarkan Alami Keguguran di Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda