Panduan Cara Memakai Test Pack agar Hasilnya Akurat dan Cara Membacanya

Tes pack merupakan alat tes kehamilan yang paling mudah digunakan. Bunda bisa menggunakannya sendiri di rumah dan hasilnya bisa keluar dalam hitungan menit.

Namun, keakuratan sebuah alat seperti tes pack akan tergantung dari cara pemakaiannya. Bila salah digunakan, maka hasilnya bisa tidak akurat, dapat positif palsu atau negatif palsu.

Lantas, bagaimana cara memakai test pack agar hasilnya akurat? Bagaimana juga cara membaca hasil test pack yang benar? Dalam artikel ini, akan dibahas lengkap tentang cara memakainya dan membacanya. Simak sampai tuntas ya, Bunda!

Mengenal test pack

Test pack adalah tes kehamilan yang dapat mengetahui kehamilan dengan memeriksa sampel urine untuk mengetahui adanya hormon kehamilan, yakni human chorionic gonadotropin (hCG). Kadar hCG yang tinggi merupakan tanda positif kehamilan. Sebab, hCG akan meningkat dengan cepat dalam sepuluh minggu pertama setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding bagian dalam rahim.

Tes kehamilan jenis test pack sangat akurat bila digunakan dengan benar. Tes ini sama bisa sama akuratnya dengan tes kehamilan yang didapatkan dari dokter, Bunda.

Cara kerja test pack

Dikutip dari Planned Parenthood, tes kehamilan test pack bekerja dengan memeriksa urine untuk mencari hCG. Nah, hCG dilepaskan ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim saat kehamilan dimulai. Jika hasil tes kehamilan positif, maka ini berarti Bunda sedang hamil. Sebaliknya, bila hasilnya negatif, berarti Bunda tidak hamil.

Tes kehamilan dengan test pack paling akurat bila melakukannya setelah melewatkan menstruasi. Test pack akan menjadi kurang akurat bila alat sudah kedaluwarsa atau jika tidak menggunakannya dengan benar. Jadi selalu periksa tanggal kedaluwarsa pada kemasannya, dan bacalah dengan cermat petunjuk yang ada ya, Bunda.

Cara memakai test pack untuk hasil yang akurat

Ada beberapa jenis test pack yang dijual bebas. Berikut cara pemakaian masing-masing jenis test pack:

1. Cara Menggunakan test pack strip

Berikut cara menggunakan test pack strip atau stick:

• Masukkan urine ke dalam wadah dengan volume sesuai garis di batas strip test pack 
• Celupkan strip ke dalam wadah berisi urine.
• Tunggu selama 5-19 detik, lalu angkat dan letakkan strip di atas permukaan yang kering.
• Tunggu sampai hasilnya muncul. Waktu tunggu dapat menyesuaikan petunjuk di kemasan. 

Selain cara di atas, beberapa test pack memiliki cara penggunaan yang berbeda. Berikut petunjuk lainnya:

• Pegang strip dengan benar, jangan pegang bagian yang bertuliskan 'max' atau gambar garis.
• Bunda dapat membuang urine sambil membiarkan urine mengenai ujung strip test pack.
• Letakkan di atas permukaan yang kering dan tunggu hasilnya keluar.

2. Cara menggunakan test pack digital

Cara menggunakan test pack digital hampir sama dengan strip:

• Buka ujung test pack.
• Kumpulkan urine dalam wadah dan celupkan tongkat tes atau strip ke dalam wadah.
• Beberapa alat akan meminta Bunda membuang urine langsung sambil membiarkannya mengalir di ujung test pack.
• Segera tutup ujung test pack yang sudah dibasahi dengan urine.
• Tunggu beberapa menit sampai hasilnya muncul.

3. Cara menggunakan pregnancy casette test

Tes ini menggunakan kombinasi antibodi termasuk antibodi hCG monoklonal untuk mendeteksi peningkatan kadar hCG secara selektif. Pengujian dilakukan dengan menambahkan urine ke dalam wadah spesimen, dan memperoleh hasil dari garis berwarna.

Cara pemakaiannya:

• Kumpulkan urine ke dalam cangkir atau wadah yang bersih dan kering.
• Keluarkan kaset uji dari kantong foil.
• Pegang penetes secara vertikal dan pindahkan 3 tetes penuh urine ke wadah spesimen pada kaset uji, lalu nyalakan pengatur waktu. Hindari gelembung udara di dalam spesimen.
• Saat tes mulai bekerja, Bunda mungkin melihat aliran berwarna terang bergerak melintasi wilayah garis uji (T) dan wilayah garis kontrol (C) pada kaset uji. Baca hasilnya dalam 3 menit. Jika tidak muncul garis berwarna, tunggu 1 menit lebih lama. Beberapa hasil positif dapat terlihat dalam 1 menit atau kurang tergantung pada konsentrasi hCG.
• Jangan membaca hasilnya setelah 10 menit.

Cara membaca hasil test pack

Berikut cara membaca hasil test pack yang tepat agar hasilnya akurat:

1. Test pack strip

Kebanyakan Bunda sudah paham cara membaca test pack strip. Hasil test pack ini berupa satu atau dua garis. Satu garis artinya negatif atau Bunda sedang tidak hamil. Sementara itu, dua garis artinya positif atau Bunda sedang hamil.

2. Test pack digital

Berbeda dengan test pack strip yang sederhana, test pack digital memiliki hasil yang berbeda. Ini semua akan tergantung dari merek atau produsennya, Bunda. Ada yang hasilnya, 'Yes' atau 'No'. Kemudian ada yang hasilnya 'pregnant' (hamil) atau 'not pregnant' (tidak hamil). Ada juga yang lebih spesifik, sekaligus menampilkan perkiraan usia kehamilan Bunda.

3. Pregnancy casette test

Berbeda dengan test pack strip dan digital, pregnancy casette test menampilkan hasil berupa dua garis berwarna berbeda muncul. Satu garis berwarna harus berada di wilayah garis kontrol (C) dan garis berwarna lainnya harus berada di wilayah garis uji (T). Satu garis mungkin lebih terang dari garis lainnya dan ini berarti positif atau Bunda mungkin sedang hamil.

Sedangkan, bila satu garis berwarna muncul di wilayah garis kontrol (C), dan tidak ada garis yang muncul di wilayah garis uji (T), dapat berarti negatif atau mungkin tidak hamil.

Ilustrasi test pack/ Foto: Getty Images/aquaArts studio

Tips memilih test pack terbaik

Dilansir laman Sira, ada beberapa tips untuk dalam memilih test pack terbaik:

1. Pembacaan hasil

Beberapa tes kehamilan di rumah menampilkan hasil sebagai rangkaian garis atau tanda plus (+) atau minus (-). Sementara lainnya memiliki layar digital kecil yang menampilkan kata 'hamil' atau 'tidak hamil'. Bagi sebagian wanita, pembacaan hasil digital mungkin lebih mudah untuk ditafsirkan di tengah-tengah momen yang dinantikan.

2. Harga test pack

Sebelum membeli test pack, pastikan Bunda mengetahui harganya. Harga test pack strip umumnya lebih terjangkau bila dibandingkan test pack digital. Bunda dapat membeli test pack sesuai kantong karena hasil test pack umumnya akan sama.

3. Metode pengujian

Tes kehamilan di rumah umumnya menggunakan salah satu dari tiga metode pengujian. Pilih metode yang paling nyaman bagi Bunda. Bisa dengan tes yang dapat langsung dialirkan urine, atau mengumpulkan urine dalam wadah dan kemudian mencelupkan tongkat tes ke dalamnya, atau mengumpulkan urine dalam wadah dan menggunakan pipet untuk memasukkannya ke alat penguji.

4. Preferensi merek

Jika memiliki preferensi merek, maka beli yang paling meyakinkan menurut Bunda. Ini mungkin memudahkan kita untuk menerima hasilnya.

5. Periksa tanggal kedaluwarsa

Supaya hasil yang didapatkan optimal, Bunda sebaiknya menggunakan test pack yang berkualitas. Pastikan untuk mengecek tanggal kedaluwarsa dan memastikan kemasannya utuh.

Test pack yang kedaluwarsa sudah tidak layak digunakan karena sensitivitasnya menurun untuk mendeteksi kehamilan. Akibatnya, hasil yang ditunjukkan pun bisa tidak akurat.

Waktu terbaik untuk menggunakan test pack

Apa pun jenis tes kehamilan yang dipilih, waktu adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang akurat. Setelah pembuahan, diperlukan beberapa saat agar hCG terbentuk di dalam tubuh.

Waktu sedini mungkin untuk mendapatkan hasil tes kehamilan yang positif adalah enam hari setelah ovulasi, tetapi hal ini sangat jarang terjadi. Biasanya, Bunda harus menunggu setidaknya tujuh hingga 10 hari untuk mendapatkan hasil yang akurat, tetapi hasilnya paling akurat setelah hari pertama terlambat haid.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum memakai test pack

Dikutip dari Web MD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memakai test pack, di antaranya:

1. Gunakan urine pertama di pagi hari karena kadar HCG paling terkonsentrasi dan mudah dideteksi.
2. Jangan minum banyak cairan sebelum mengikuti tes karena bisa melemahkan kadar HCG.
3. Jangan membaca hasil terlalu cepat karena biasanya test pack, terutama digital, membutuhkan waktu sekitar 3 menit untuk bekerja efektif.
4. Baca petunjuk tes dan ikuti dengan tepat.

5 Rekomendasi test pack untuk cek kehamilan beserta harganya

Berikut telah HaiBunda rangkum dari beberapa sumber, 5 rekomendasi test pack untuk cek kehamilan beserta harganya:

1. Sensitif

Sensitif Test Kehamilan merupakan alat uji kehamilan yang berbentuk stik dan dirancang untuk mengetahui sampel urine mengandung hormon hCG. Pemakaian test pack adalah minimal 7 hari setelah berhubungan. Harga Rp30 ribuan.

Selain bentuk stik, test pack merek ini juga dijual dalam bentuk digital, yang bisa digunakan 5 hari sebelum telat haid. Harga untuk test pack stik sekitar Rp20.000 hingga Rp25.000, sedangkan yang digital sekitar Rp 200.000.

2. Akurat

Test pack Akurat dapat digunakan minimal 7 hari setelah berhubungan. Alat ini berbentuk stik yang praktis, ekonomis, dan 99 persen akurat mendeteksi kehamilan. Harga untuk test pack ini sekitar Rp.14.000.

3. reggy Check Strip

Pregcy Check Test adalah alat tes kehamilan yang mudah, cepat, dan akurat. Test pack ini memiliki tingkat kepekaan 10 mIU per ml, serta akurasi 99 persen dalam mendeteksi kehamilan. Pregcy Check Test dijual dengan harga sekitar Rp5.000 sampai Rp15.000.

4. Clearblue Smart Countdown

Dikutip dari laman resminya, Clearblue dengan Smart Countdown satu-satunya test pack digital yang yang memiliki indikator kemajuan unik yang menghitung mundur hasilnya. Ujung ekstra lebar membuatnya mudah digunakan dan teknologi unik di dalamnya bisa mencegah kelebihan urine yang masuk ke dalam perangkat dan menyebabkan kesalahan pengujian.

Tes ini juga dilengkapi dengan tutup higienis. Hasilnya dapat dibaca 'pregnant' (hamil) atau 'not pregnant' (tidak hamil). Harganya di e-commerce mulai dari Rp170.000 sampai Rp200.000.

5. HCG Cassette

HCG cassette memiliki cara kerja yang sama dengan pregnancy cassette test. Test pack jenis cassette ini tidak lebih mahal dari strip biasa, harganya sekitar Rp5 ribuan per test pack.

Benarkah melakukan tes kehamilan di malam hari tidak akurat?

Sebenarnya, Bunda bisa melakukan tes kehamilan di malam hari. Namun pertanyaannya, apakah Bunda harus melakukannya untuk mendapatkan hasil yang akurat?

Dilansir Healthline, tes kehamilan di rumah yang mengandalkan urine dirancang untuk merespons tingkat hCG tertentu. Plasenta menghasilkan hormon ini, dan selama 8 hingga 10 minggu pertama kehamilan, kadar hCG meningkat dengan cepat. Pada hari kesepuluh sejak ovulasi (kira-kira pada hari pertama terlambat haid), biasanya sudah terdapat cukup hCG dalam urine Bunda untuk melakukan tes kehamilan di rumah guna mendeteksinya.

Namun, perlu diingat, salah satu keuntungan memilih melakukan tes kehamilan di pagi hari dibandingkan malam hari adalah urine yang cenderung lebih pekat. Bunda mungkin belum banyak minum atau buang air kecil semalaman sejak tidur.

Pada hari-hari awal kehamilan Bunda, ketika kadar hCG masih meningkat, urine pagi pertama akan memberi peluang terbesar untuk mendapatkan kadar hCG yang cukup untuk tes kehamilan yang positif.

Apakah tetesan air akan mempengaruhi hasil test pack?

Jawabannya akan tergantung dari awal pemakaian. Apabila sebelum terkena tetesan air, test pack sudah menyerap urine dengan sempurna maka tidak akan memengaruhi hasil.

Tapi, apabila urine bercampur tetesan air atau tak sengaja terendam dalam air sebelum digunakan, maka dikhawatirkan hasilnya kurang akurat. Hal tersebut dapat disebabkan karena konsentrasi urine tidak lagi terlalu pekat.

Demikian penjelasan mengenai cara menggunakan test pack agar hasilnya akurat. Semoga informasi ini bermanfaat ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!