Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Perubahan Payudara selama Hamil Mulai Trimester 1, 2, hingga 3

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Jumat, 23 Feb 2024 19:40 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Ketahui Perubahan Payudara selama Hamil Mulai Trimester 1, 2, hingga 3/Foto: iStockphoto/Getty Images/Jomkwan
Daftar Isi
Jakarta -

Proses kehamilan menyebabkan terjadinya berbagai perubahan khususnya pada kondisi fisik Bunda. Salah satu perubahan yang biasa terjadi adalah perubahan pada payudara, Bunda.

Tak hanya satu kali, perubahan payudara selama kehamilan terus berjalan seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Sejak trimester satu hingga trimester tiga, Bunda akan selalu merasakan perubahan tersebut.

Lantas, bagaimana ya perubahan yang terjadi pada payudara selama hamil mulai dari trimester satu hingga tiga? Simak jawabannya pada artikel berikut ini, ya. 

Perubahan payudara saat hamil trimester 1

Pada trimester satu kehamilan perubahan payudara akan terjadi karena pengaruh hormon dan sebagai bentuk persiapan diri untuk proses menyusui. 

"Sejak awal kehamilan, hormon mulai meningkatkan aktivitas pada payudara seseorang untuk mempersiapkannya untuk menyusui,” jelas dr. Jane Minkin, profesor di Yale University, dikutip dari Parents.

Adapun hormon yang berpengaruh pada perubahan payudara ini adalah hormon estrogen, progesteron, dan prolaktin.

Ketiga hormon ini akan membuat payudara menjadi lebih sensitif dan membuat pembuluh darah di sekitar payudara menjadi bertambah. Selain itu, ukuran payudara juga akan membesar di trimester satu, Bunda. 

Hal ini bisa dilihat dari bertambahnya ukuran dari bra yang Bunda gunakan sehari-hari. Tak perlu khawatir, karena ukuran payudara biasanya hanya bertambah satu cup hingga dua cup saja. 

Pembesaran ukuran payudara pada beberapa ibu hamil juga menyebabkan munculnya rasa gatal di sekitar payudara. Namun, rasa gatal ini tidak parah dan bisa diatasi tanpa obat-obatan.

Melansir dari Ruth Health, beberapa perubahan di area payudara juga bisa menjadi tanda bahwa Bunda sedang hamil. Maka dari itu, jika merasakan beberapa tanda di atas dan belum memeriksakan kehamilan ada baiknya untuk segera memeriksakannya melalui test pack atau berkonsultasi ke dokter.

Perubahan payudara saat hamil trimester 2

Memasuki trimester kedua kehamilan, payudara akan tetap mengalami perubahan. Biasanya payudara akan terasa semakin berat. Pembuluh darah di sekitar payudara juga akan semakin terlihat.

Perubahan payudara juga terjadi di area puting, di antaranya puting akan menjadi lebih gelap. Areola juga akan mengalami hal yang sama, yaitu warnanya akan semakin gelap.

Areola yang bertambah gelap juga akan menjadi lebih lebar dan disertai dengan munculnya bintik-bintik kecil. Namun, bintik-bintik tersebut bukan masalah besar sehingga Bunda tak perlu khawatir.

Stretch mark di area payudara biasanya mulai terlihat di trimester dua, Bunda. Tingkat keparahannya bisa berbeda-beda pada setiap ibu hamil, untuk mengurangi dan mengatasi stretch mark terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan.

Misalnya dengan menggunakan minyak atau lotion yang khusus dibuat untuk mengatasi stretch mark. Terdapat beberapa bahan alami juga yang bisa Bunda coba, salah satunya adalah minyak kelapa.

Perubahan payudara saat trimester 3

Trimester tiga akan membuat tubuh mulai memproduksi ASI dan payudara juga mengalami perubahan yang cukup signifikan. ASI yang dihasilkan selama trimester tiga disebut kolostrum dan dihasilkan berkat bantuan dari hormon esterogen, progesteron, dan prolaktin.

Pada trimester ini payudara akan semakin besar dan terlihat penuh karena ASI yang ada di dalamnya. Selain itu, Bunda juga mungkin akan merasakan rembesan jika ASI yang diproduksi sudah cukup banyak.

Perubahan payudara saat menyusui 

Setelah melahirkan ukuran payudara biasanya akan tetap membesar karena masih secara aktif memproduksi ASI. Rasa nyeri akan lebih sering terasa selama menyusui, terlebih lagi jika Bunda lupa memompa atau melewatkan jadwal pemberian ASI untuk Si Kecil.

Bunda mungkin tak lagi merasa area payudara menjadi lebih sensitif terlebih lagi saat disentuh. Hal ini karena hormon progesteron dan esterogen telah menurun dan hanya hormon prolaktin yang bertugas untuk membantu produksi ASI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda