HaiBunda

KEHAMILAN

Melakukan USG 4D Paling Bagus di Usia Berapa Minggu? Ini Manfaat hingga Prosedurnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 23 Feb 2024 21:35 WIB
Waktu terbaik untuk melakukan USG 4D/ Foto: Getty Images/bernardbodo

Ultrasonografi (USG) 4D dapat menghasilkan gambar bayi yang bergerak secara realtime. Beberapa ibu hamil berencana untuk USG 4D. Tapi, kadang mereka bingung sebenarnya melakukan USG paling bagus di usia berapa minggu? Kenali manfaat dan prosedur untuk USG 4D.

Hasil gambar dari USG 4D berbeda dengan pemindaian  USG 2D. Biasanya, beberapa orang tua melakukan USG 4D ini semata-mata untuk melihat wajah bayinya sebelum lahir. Namun, USG 4D ini juga bermanfaat secara medis.

Tosin Odunsi, MD, MPH,  Dokter Spesialis Obstetri-Ginekologi, mengatakan bahwa USG 2D itu yang paling sering digunakan dokter atau bidan untuk melihat gambaran janin di dalam rahim. USG ini efektif untuk mengevaluasi janin dan mendiagnosis komplikasi.


Namun, kata Odunsi, terkadang calon orang tua melakukan USG untuk alasan non-medis. Padahal ini tidak direkomendasikan. 

"Pakar kesehatan umumnya tidak menyarankan USG “kenang-kenangan” tiga dimensi (3D) dan empat dimensi (4D), yang menghasilkan gambar diam dan bergerak dari bayi Anda di dalam rahim, karena tidak ada manfaat medis dan efek jangka panjang dari tindakan ini. Paparan USG yang lama belum diketahui," kata Odunsi dilansir Verywellfamily.

Usia paling bagus untuk USG 4D

Memilih waktu yang pas itu sangat penting dalam menangkap gambar paling jelas dari bayi selama USG 4D, jadi memahami tahapan perkembangan janin dapat membantu memilih momen yang paling tepat untuk pemindaian. 

Dilansir laman ultrasoundplus, usia kehamilan yang disarankan untuk pemindaian 4D adalah antara 26 dan 32 minggu. Pada tahap ini, bayi telah mengembangkan cukup lemak subkutan untuk menghasilkan gambar yang lebih jelas, dan fitur wajahnya lebih jelas.

Mengetahui kapan harus menjadwalkan USG 4D dan bagaimana mempersiapkannya dapat membuat perbedaan besar dalam memastikan gambar yang jelas dan indah dari pertumbuhan janin. 

Pada usia 24 minggu ke atas, fitur-fitur di wajah janin lebih jelas. Jika diambil sebelum usia tersebut, misalnya usia 16 minggu, seluruh tubuh bayi sudah bisa terlihat keseluruhan tapi masih sangat kecil.

Fitur wajahnya belum bisa dibedakan karena hanya ada sedikit lemak di bawah kulit. Selain itu ukuran bayi seperti alpukat.

Sedangkan jika sudah melebihi usia 34 minggu, semakin tinggi kemungkinan tidak dapat memperoleh gambar karena berkurangnya kadar cairan. Bayi juga sudah banyak memakan ruang. Meski ini USG 4D, Bunda tetap tidak akan melihat warna mata karena USG 4D tidak menunjukkan warna. 

Manfaat USG 4D

Dalam beberapa tahun terakhir, gambar USG 3D menjadi populer. USG 4D mirip dengan USG 3D hanya saja gambar yang dihasilkannya terus diperbarui, seperti gambar bergerak. USG jenis ini paling sering dilakukan untuk hiburan dan bukan untuk alasan medis.

Meski begitu, para ahli seperti Food and Drug Administration (FDA) dan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan untuk tidak melakukan USG 3D hanya untuk bersenang-senang.

"FDA tidak menyarankan Anda melakukan USG untuk tujuan bersenang-senang atau menjalin ikatan karena USG adalah perangkat medis dan hanya boleh digunakan untuk tujuan medis," ujar Odunsi.

Odunsi juga mengingatkan agar ibu hamil menghindari tempat non-medis yang menawarkan USG kecuali jika dirujuk oleh dokter atau bidan sebagai bagian dari perawatan prenatal.

USG 4D ini memiliki manfaat untuk ibu hamil dan janin., antara lain:

  • Meningkatkan kemungkinan mendeteksi cacat janin pada tahap awal
  • Cacat seperti bibir sumbing atau cacat tulang dan tabung saraf mudah dideteksi.

USG 3D atau 4D ini dapat secara efektif mendeteksi cacat lahir yang mungkin tidak terlihat pada USG 2D.

Peringatan USG untuk kenang-kenangan

Meskipun USG dilakukan terutama untuk alasan medis, yaitu untuk memeriksa perkembangan janin atau kelainan perut apa pun jika terjadi kondisi medis pada pasien, namun USG sering disalahgunakan ketika orang tua yang sedang hamil ditawari video USG kenang-kenangan anaknya.

American Institute of Ultrasound in Medicine (AIUM) melarang USG untuk penggunaan non-medis. Selain itu, AIUM merekomendasikan agar hanya profesional medis yang terlatih dan memiliki kredibilitas yang melakukan pemeriksaan USG.

USG memang dianggap aman, namun USG membuat ibu hamil serta janinnya terkena radiasi non-ionisasi. Ini dapat sedikit memanaskan jaringan dan menyebabkan gelembung kecil pada cairan dan jaringan tubuh.

Paparan USG yang sangat tinggi dapat membahayakan bayi. Karena itu, kelebihan dan kekurangan USG sebaiknya didiskusikan secara menyeluruh dengan dokter, sebelum memilih USG 3D atau bahkan USG 4D.

Pada lingkungan komersial, penggunaan USG dapat memakan waktu hingga satu jam untuk mendapatkan video. 

"Karena potensi risiko penggunaan USG yang berlebihan terhadap janin dan ibu hamil, penggunaan USG harus dibatasi hanya jika diperlukan secara medis dan dilakukan oleh teknisi yang memiliki kualifikasi medis," kata Odunsi.

Prosedur USG 4D

Melansir laman Lybrate, pemindaian USG 4D memungkinkan seseorang untuk melihat video yang disiarkan secara langsung, sehingga memungkinkan untuk merasakan detak jantung janin dan melihat aliran darah jantung.

Pemindaian USG 3D dan 4D cukup aman. Prosedur pemeriksaan USG 3D dan 4D juga cukup sederhana. Pasien atau ibu hamil diminta berbaring dan memperlihatkan perutnya. 

Jenis gel tertentu kemudian dioleskan ke perut. Gel membantu gelombang suara menciptakan gambar yang efektif. Setelah itu, sebuah probe ditempatkan di perut dan digerakkan untuk mendapatkan serangkaian gambar yang bervariasi dari sudut yang berbeda.

Sebelum membuat janji temu, ibu hamil juga penting untuk mempersiapkan diri. Pastikan ibu hamil minum banyak air pada hari-hari menjelang pemindaian, karena hidrasi membantu meningkatkan kualitas gambar.

Mengenakan pakaian nyaman yang memudahkan akses ke perut juga membantu. Terakhir, jangan lupa untuk mengajukan pertanyaan apa pun yang mungkin ibu hamil ingin tanyakan. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Mengenal USG Fetomaternal dan Fungsinya Bagi Ibu Hamil

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK