
kehamilan
4 Cara Mengetahui Masa Subur agar Bunda Cepat Hamil
HaiBunda
Rabu, 23 Dec 2020 13:17 WIB


Bunda ingin cepat hamil? Salah satu yang penting dilakukan adalah mengetahui dengan benar siklus menstruasi masing-masing.
Masa subur Bunda sangat dipengaruhi oleh siklus menstruasi. Pada siklus yang teratur, masa subur Bunda bisa dihitung dengan sistem perhitungan kalender haid.
Siklus haid yang teratur, umumnya terhitung 28 hari selama 3 bulan yang teratur. Sedangkan masa subur pada siklus teratur terjadi pada hari ke-14. Artinya di hari ke-14, Bunda dan Ayah dapat memanfaatkannya untuk berhubungan seksual agar terjadi konsepsi dan cepat hamil.
Pada siklus haid tidak teratur atau lebih dari 28 hari, Bunda dapat menggunakan perhitungan dengan rumus Neagle. Perhitungan ini akan mencari nilai rata-rata siklus haid tiga bulan untuk mengetahui masa subur Bunda.
Contoh perhitungan masa subur dengan rumus Neagle
Misalnya, siklus haid dalam tiga bulan adalah 34, 35, 36 hari. Ketiganya lalu dijumlahkan dan diambil nilai rata-rata. Untuk mendapatkan masa subur, nilai rata-rata ini harus dikurangi 14.
Jumlah siklus haid dalam tiga bulan: 34 + 35 + 36 = 105
Nilai rata-rata tiga bulan: 105 : 3 = 35
Masa subur Bunda: 35 - 14 = 21
Artinya, masa subur Bunda dengan siklus haid tidak teratur atau lebih dari 28 hari adalah di hari ke-21. Bunda dapat berhubungan di waktu ini agar cepat hamil.
Waktu tepat berhubungan seksual
Bunda bisa berhubungan seksual tepat di waktu masa suburnya. Pada siklus haid teratur adalah hari ke-14.
Namun, karena masa subur belum tentu tepat sesuai perhitungan, kita bisa mencuri waktu untuk berhubungan seksual. Catat, Bunda, waktu tersebut adalah dua hari sebelum dan sesudah masa subur.
Bila masa subur adalah hari ke-14, Bunda bisa berhubungan seksual di hari ke-12, 14, dan 16. Penting juga diingat, supaya sperma Ayah jumlahnya lebih banyak dan Bunda cepat hamil, berhubungan seksual bisa di jeda, antara satu sampai dua hari. Jadi, hindari berhubungan seksual setiap hari ya!
Masa subur bisa tentukan jenis kelamin bayi?
Tahukah Bunda, bahwa berhubungan seksual di masa subur bisa meningkatkan peluang hamil anak laki-laki? Ya, berhubungan di masa subur bisa berpengaruh pada jenis kelamin bayi.
Kemungkinan Bunda bisa hamil anak laki-laki, jika berhubungan seksual di rentan waktu masa subur tersebut (siklus haid teratur 28 hari, masa subur di hari k-12, 14, 16).
Namun, perlu diingat juga bahwa keberhasilan hamil bayi laki-laki ini tergantung dengan sperma Ayam. Sperma yang membawa anak laki-laki umumnya berumur pendek. Sedangkan, sperma yang membawa anak perempuan, usianya panjang.
Jika Bunda berhubungan di luar waktu masa subur ini, peluang hamil anak perempuan lebih besar dibandingkan anak laki-laki.
Bagaimana cara mengetahui masa subur dengan jelas? Simak di halaman selanjutnya!
Bunda, jangan lewatkan juga informasi mengenai haid tidak teratur dalam video di bawah ini:
4 Cara mengetahui masa subur Bunda
Cara hitung masa subur agar cepat hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat
4 Cara mengetahui masa subur Bunda
1. Suhu
Kenaikan suhu bisa menjadi pertanda masa subur Bunda. Bagi Bunda yang ingin tahu masa subur, bisa melakukan pengecekan suhu melalui termometer.
Suhu tubuh normal yang biasanya di angka 36,1 derajat, bisa naik menjadi 37,5 saat masa subur. Kenaikan suhu tinggi ini berbeda saat ibu demam karena tidak disertai gejala lain.
2. Pemeriksaan hormonal
Pemeriksaan ini dilakukan dengan bantuan medis. Pemeriksaan hormonal akan mengecek hormon LH (luteinizing hormone) pada Bunda. Saat masa subur, hormon LH akan naik di atas normal.
3. Perubahan cairan serviks
Pemeriksaan ini hanya bisa dilakukan melalui cek ke dokter. Cairan serviks umumnya berupa lendir dan berbeda dari keputihan.
4. Payudara kencang
Payudara terasa tegang atau kencang karena perubahan hormon dalam tubuh Bunda. Adanya kenaikan hormon LH serta perubahan hormon estrogen dan progesteron bisa menyebabkan payudara terasa kencang.
Kondisi medis yang memengaruhi masa subur Bunda
1. PCOS (Polycystic ovary syndrome)
PCOSÂ menyebabkan sel telur bentuknya kecil-kecil. Kondisi ini bisa disebabkan obesitas yang menyebabkan sel telur tidak bisa ovulasi dan sulit hamil.
2. Gangguan hormon tiroid
Gangguan hormon tiroid bisa memengaruhi hormon-hormon kehamilan pada Bunda.
3. Diabetes
Resistensi insulin tinggi menyebabkan sel telur tidak terbentuk. Kondisi ini juga bisa menyebabkan PCOS.
4. Infeksi di saluran telur
Secara alami, pertemuan sperma dan sel telur terjadi di saluran telur. Jika terjadi infeksi, maka Bunda akan sulit hamil atau berisiko terjadi kehamilan di luar kandungan.
Bunda, punya pertayaan terkait kesuburan dan program hamil? Langsung tanyakan di kolom komentar ya!
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Cara Menghitung Masa Subur untuk Haid yang Tidak Teratur

Kehamilan
3 Ciri-Ciri Masa Subur Wanita, Payudara Terasa Nyeri

Kehamilan
Bunda Ingin Cepat atau Menunda Hamil? Coba Pakai Kalkulator Masa Subur Yuk

Kehamilan
7 Tanda Masa Subur, Adakah Bunda Alami Gejalanya?

Kehamilan
Tips Cepat Hamil Setelah Bulan Madu ala Chikita Meidy


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda