
kehamilan
Panduan Aman Puasa Ibu Hamil Trimester 1 Lengkap Menurut Islam hingga Medis
HaiBunda
Kamis, 07 Mar 2024 07:40 WIB

Daftar Isi
Ramadhan adalah bulan doa, refleksi, dan puasa bagi umat Islam. Meskipun ini merupakan ibadah wajib bagi setiap umat Muslim, ada pengecualian bagi mereka yang sakit, lanjut usia, bepergian, sedang menstruasi, menyusui, dan hamil. Terutama bagi ibu hamil trimester satu, amankah untuk puasa Ramadhan?
Ya, ibu hamil masuk dalam golongan yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Itu sebabnya, ada ketentuan puasa qada dan juga fidyah bagi ibu hamil yang tidak bisa berpuasa di bulan Ramadhan, baik karena alasan bayi atau kesehatannya sendiri.
Bagaimana dengan ibu hamil trimester satu, apakah boleh menjalankan puasa? Akan dibahas dengan cukup lengkap di artikel ini mengenai puasa ketika hamil muda. Lebih lengkapnya, simak penjelasannya menurut Islam hingga medis ya, Bunda.
Bolehkah ibu hamil trimester satu puasa?
Sampai saat ini belum ada jawaban pasti apakah boleh atau tidaknya ibu hamil trimester satu berpuasa. Sementara, mengutip Pregnancy Baby Birth, tidak dianjurkan berpuasa Ramadhan jika sedang hamil pada trimester kedua atau ketiga.
Namun, memutuskan untuk berpuasa di bulan Ramadan adalah keputusan yang sangat pribadi dan bergantung pada keadaan ibu hamil itu sendiri, mereka yang paling tahu bagaimana kondisi kesehatan dan kemampuan tubuhnya selama kehamilan.
Saat ingin berpuasa, sebaiknya didiskusikan dengan bidan atau dokter agar dapat melakukan pemeriksaan kesehatan. Ini penting untuk mengetahui potensi komplikasi yang mungkin dialami saat berpuasa, dan mendapatkan saran dari mereka apakah puasa akan membahayakan kesehatan dirinya atau janin.
Hukum puasa bagi ibu hamil menurut islam
Dilansir detikcom, hukum puasa untuk ibu hamil dalam ajaran Islam pada dasarnya tidak diwajibkan, Bunda. Sebagaimana ini disebutkan dalam buku Majelis Ramadhan karya Muhammad Shalih Al-Utsaimin, terdapat suatu hadis riwayat Anas bin Malik al-Ka'bi r.a., ia berkata Rasulullah SAW bersabda:
إنَّ اللهَ وَضَعَ عَنِ المُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلَاةِ وَالصَّومَ عَنِ المُسافِرِ وَعَنِ المُرضِعِ وَعَنِ الْحُبلى
"Sesungguhnya Allah telah menggugurkan separuh sholat bagi musafir serta mencabut kewajiban puasa bagi musafir, wanita menyusui, dan wanita hamil." (HR Abu Daud, Tirmidzi, Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Dalam Islam, seperti yang telah disinggung sebelumnya, bagi ibu hamil yang tidak berpuasa di bulan Ramadan, maka wajib baginya untuk mengganti hari-hari selama dirinya tidak berpuasa.
Tips aman puasa untuk ibu hamil trimester 1
Jika ibu hamil ingin berpuasa, berikut tips aman puasa selama trimester 1:
- Selama Ramadhan, pada jam-jam diperbolehkan makan, minumlah banyak air agar tetap terhidrasi sepanjang puasa. Hal ini sangat penting terutama jika Ramadhan jatuh pada musim panas, saat puasa lebih lama, dan cuaca lebih panas.
- Waspadai tanda-tanda dehidrasi seperti urine berwarna gelap, pusing atau lemas, dan sakit kepala.
- Sepanjang kehamilan, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi sebagai bagian dari pola makan seimbang, terutama sebelum dan sesudah puasa.
- Banyak istirahat saat berpuasa karena energi cenderung berkurang.
- Ingatlah untuk mengonsumsi suplemen asam folat dan vitamin D.
- Jika merasa ada yang tidak beres hubungi bidan atau dokter.
Risiko puasa saat ibu hamil muda
Bagaimana risiko puasa saat ibu hamil muda dari sisi medis? Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dr. Risma Maharani, Sp.OG., M.Kes mengatakan puasa diperbolehkan saat hamil. Tapi secara medis, puasa memang dapat memengaruhi janin dalam kandungan. Apa yang berpengaruh?
1. Terjadi hipoglikemia
Ketika berpuasa, kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh bisa menurun atau terjadi hipoglikemia. Padahal, asupan glukosa dibutuhkan untuk memproduksi energi, Bunda.
"Secara medis memang keadaan berpuasa bisa memengaruhi janin. Jadi saat puasa itu kan kita memerlukan glukosa sebagai sumber energi. Tapi, saat puasa terjadi hipoglikemi, yaitu penurunan kadar gula dalam darah," kata Risma saat Live Instagram HaiBunda, beberapa waktu lalu.
2. Perkembangan janin terhambat hingga persalinan prematur
Risiko selanjutnya bisa memengaruhi kondisi janin. Saat kadar gula darah turun, tubuh akan menggunakan sumber cadangan lemak untuk menghasilkan energi. Pada kondisi ini, terbentuklah benda keton yang berbahaya untuk tubuh dan bisa memengaruhi janin.
Kadar ketosis yang meningkat bisa menyebabkan perkembangan janin terhambat hingga persalinan prematur. Bunda juga dapat mengalami mual dan muntah karena kekurangan asupan nutrisi dan cairan.
3. Risiko lainnya menurut hasil penelitian
Penelitian masih berlangsung mengenai hal ini dan meskipun buktinya belum jelas, banyak ahli berpendapat bahwa berpuasa selama kehamilan bukanlah ide yang baik.
Mengutip laman Nutrition, terdapat beberapa bukti yang menunjukkan bahwa wanita hamil yang berpuasa selama bulan Ramadhan mungkin memiliki plasenta yang lebih kecil dan/atau bayi dengan berat lahir sedikit lebih rendah, dibandingkan dengan wanita yang tidak berpuasa.
Puasa juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi, terutama jika Ramadhan jatuh pada musim panas, dan hal ini dapat memengaruhi fungsi ginjal dan jumlah cairan di sekitar bayi.
Semoga informasi ini dapat membantu ya, Bunda. Jika memang ingin berpuasa di kehamilan trimester satu, lebih baik konsultasikan dahulu kepada dokter atau bidan mengenai kesiapan kondisi Bunda dan janin.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Pandangan Medis & Islam soal Ibu Hamil Puasa Setengah Hari

Kehamilan
Panduan Aman Puasa Ibu Hamil Trimester 2 Lengkap Menurut Islam hingga Medis

Kehamilan
9 Pilihan Menu Buka Puasa Ibu Hamil yang Sehat dan Enak

Kehamilan
Persiapan Puasa Ibu Hamil, Pilih Takjil & Makanan Ramah di Lambung Saat Berbuka

Kehamilan
Ibu Hamil Boleh Kok Berpuasa, Asal...


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda