
kehamilan
Kenapa Ibu Hamil Susah Tidur? Ini Fakta Medisnya
HaiBunda
Selasa, 19 Mar 2024 14:50 WIB

Daftar Isi
Tidur menjadi sulit saat hamil. Padahal, ibu hamil butuh istirahat yang cukup untuk kesehatan dirinya dan janin yang di dalam kandungan. Kenapa ibu hamil susah tidur? Ini fakta medisnya, Bunda.
Kehamilan memang bisa melelahkan bagi sebagian besar perempuan. Penelitian dari Happy Beds terhadap sekitar 2.000 ibu hamil menemukan bahwa 9 dari 10 ibu mengalami gangguan tidur.
Melansir laman Tommys, data dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa lebih dari separuh calon ibu menangis karena kelelahan. Dan 3 dari 4 orang kesulitan bangun dari tempat tidur di pagi hari.
Alasan kenapa ibu hamil susah tidur
Sejumlah ibu hamil mungkin masih bisa tidur nyenyak selama trimester pertama. Apalagi ibu hamil membutuhkan lebih banyak tidur dari biasanya. Tubuh ibu hamil bekerja keras karena ada janin sehingga akan mudah lelah. Namun semakin besar usia kehamilan kemungkinan ibu hamil kesulitan tidur nyenyak. Apa sebab ibu hamil susah tidur?
Semakin besar usia kehamilan ibu hamil kesulitan menemukan posisi tidur yang nyaman. Jika ibu hamil selalu tidur telentang atau tengkurap, mungkin kesulitan membiasakan tidur miring.
Banyak sekali penyebab ibu hamil susah tidur, antara lain takut melahirkan, kasur yang tidak nyaman, bahkan khawatir kurang tidur seperti dilansir Medlineplus.
1. Lebih sering ke toilet
Kehamilan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring darah ekstra yang dihasilkan tubuh. Akibatnya lebih banyak urine. Selain itu, seiring pertumbuhan bayi, ada lebih banyak tekanan pada kandung kemih. Ini berarti ibu hamil jadi sering ke toilet.
2. Peningkatan detak jantung
Selama kehamilan denyut jantung meningkat untuk memompa lebih banyak darah. Ini mungkin membuat ibu hamil lebih sulit tidur.
3. Sesak napas
Hormon kehamilan bisa membuat ibu hamil bernapas lebih dalam. Ini mungkin membuat ibu hamil seakan bekerja keras untuk bernapas. Selain itu, bayi membutuhkan lebih banyak ruang sehingga dapat menekan lebih besar pada diafragma (otot tepat di bawah paru-paru).
4. Sakit dan nyeri
Beban berlebih yang ibu hamil bawa dapat membuat nyeri pada kaki atau punggung ibu hamil.
5. Maag
Seluruh sistem pencernaan melambat selama kehamilan. Makanan bertahan lebih lama di lambung dan usus sehingga dapat menyebabkan mulas, yang seringkali lebih buruk pada malam hari. Sembelit juga bisa terjadi.
6. Stres dan mimpi
Banyak ibu hamil yang mengkhawatirkan bayinya atau akan menjadi orang tua, sehingga membuatnya sulit tidur. Mimpi nyata dan mimpi buruk sering terjadi selama kehamilan. Bermimpi dan lebih khawatir dari biasanya adalah hal yang wajar, namun usahakan untuk tidak membiarkan sehingga ibu hamil terjaga di malam hari.
7. Peningkatan aktivitas bayi di malam hari.
Bayi yang banyak bergerak menandakan kondisi sehat di kandungan. Namun, uniknya beberapa bayi ingin terus bermain bersama Bundanya saat malam hari. Ini akhirnya membuat ibu hamil susah tidur.
Cara mengatasi susah tidur saat hamil
Ibu hamil perlu cukup beristirahat. Jika ibu hamil susah tidur, kiat-kiat di bawah ini dapat meningkatkan peluang tidur yang nyenyak dan aman:
Kurangi atau batasi minuman seperti soda, kopi, dan teh. Minuman ini mengandung kafein dan akan membuat ibu hamil lebih sulit tidur.
Hindari minum banyak cairan atau makan besar dalam beberapa jam sebelum tidur. Beberapa ibu hamil merasa terbantu jika sarapan dan makan siang dalam porsi besar, kemudian makan malam dalam porsi lebih kecil.
Jika ibu hamil merasa mual sehingga tidak bisa tidur, makanlah beberapa biskuit sebelum tidur.
Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Hindari berolahraga tepat sebelum tidur.
Lakukan sesuatu untuk bersantai sebelum ibu hamil tidur. Cobalah berendam dalam air hangat selama 15 menit, atau minum minuman hangat bebas kafein, seperti susu.
Jika kram kaki membuat ibu hamil terbangun, tekan kaki dengan kuat ke dinding atau berdirilah di atas kaki. Bunda dapat meminta resep dari dokter agar dapat membantu meringankan kram kaki.
Tidur siang singkat di siang hari untuk menggantikan tidur yang hilang di malam hari.
Posisi tidur yang dianjurkan saat tidur
Beberapa posisi tidur dapat membuat ibu hamil yang susah tidur jadi merasa nyaman. Posisi tidur menyamping dan miring ke kiri dianjurkan untuk ibu hamil.
Berbaring miring dengan lutut ditekuk mungkin merupakan posisi paling nyaman. Hal ini memudahkan jantung untuk memompa karena mencegah bayi memberikan tekanan pada pembuluh darah besar yang membawa darah kembali ke jantung dari kaki.
Tidur miring ke kiri juga meningkatkan aliran darah antara jantung, janin, rahim, dan ginjal. Ini juga menjaga tekanan pada hati. Jika pinggul kiri terasa sangat tidak nyaman, tidak apa-apa untuk beralih ke sisi kanan untuk sementara waktu. Yang terbaik adalah tidak tidur telentang.
Coba gunakan bantal di bawah perut atau di antara kedua kaki. Selain itu, menggunakan bantal yang bertumpuk atau selimut yang digulung di bagian kecil punggung dapat mengurangi tekanan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Cara Mengatasi Susah Tidur saat Hamil Trimester 3

Kehamilan
Ragam Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil dan Tak Membahayakan Janin

Kehamilan
Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil di Trimester 3

Kehamilan
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil Muda


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda